Pasca-Pandemi, Sabang Pacu Pemulihan dengan Investasi Pariwisata Berkelanjutan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sabang sebagai wilayah strategis di ujung barat Indonesia, memiliki berbagai potensi investasi yang menjanjikan. Dalam upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19, Sabang mengusung strategi investasi berkelanjutan dengan mengundang investor global. Dalam diskusi bertema Sustainable Tourism yang digelar baru-baru ini menyoroti tiga proyek unggulan yang menjanjikan keuntungan finansial sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan dan sosial.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Tenaga Kerja Kota Sabang, Faisal Azwar, mengatakan potensi besar Sabang mencakup pariwisata bahari, sejarah, hingga agro-ekowisata.

“Sabang memiliki daya tarik ikonik seperti Kilometer Nol Indonesia, taman laut yang terkenal akan keindahan bawah lautnya, hingga atraksi lumba-lumba,” ujar Faisal.

Tantangan Infrastruktur dan Proyeksi Lonjakan Wisatawan

Meski memiliki potensi besar, Sabang menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur dan fasilitas modern. Hal ini menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan lonjakan wisatawan yang diproyeksikan mencapai satu juta orang per tahun. Untuk itu, Pemerintah Kota Sabang mengajukan tiga proyek investasi utama: Gapang Resort and Life Center, Sabang Hill Hotel, dan Agro-Eco-Tourism Development.

Baca juga:  Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2024 Naik 0,85 Persen

1. Gapang Resort and Life Center

Mengusung konsep ramah lingkungan, Gapang Resort dirancang sebagai destinasi wisata bahari modern. Proyek ini menawarkan penginapan dengan desain sederhana namun bernilai tinggi.

“Lokasi ini sangat strategis, pernah menjadi pusat acara internasional seperti Regatta Sabang. Kami membuka peluang kerja sama fleksibel, mulai dari pembangunan cabin hotel hingga resort modern,” ungkap Faisal.

Dengan pendekatan keberlanjutan, proyek ini menjadi peluang emas bagi investor yang berkomitmen pada pengembangan ramah lingkungan.


2. Sabang Hill Hotel: Ikon Wisata Heritage

Sebagai bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda, Sabang Hill Hotel memiliki daya tarik unik untuk wisata heritage. Lokasi ini berpotensi menjadi penginapan premium dengan pemandangan pelabuhan dan kota Sabang dari ketinggian.

“Di luar negeri, hotel berkonsep heritage sering menjadi ikon mewah. Sabang Hill Hotel dapat dihidupkan kembali sebagai simbol kejayaan Sabang,” kata Faisal. Proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga memperkuat citra Sabang sebagai destinasi berkelas dunia.

Baca juga:  ExxonMobil Kembali ke Aceh, Peluang Baru atau Luka Lama Terulang?

3. Agro-Eco-Tourism Development

Proyek ini menggabungkan pariwisata, edukasi, dan agroindustri berbasis nilam, komoditas unggulan Sabang. Dengan kualitas terbaik di Asia, nilam Sabang memiliki potensi besar yang belum tergarap optimal.

“Agro-ekowisata ini bertujuan mengintegrasikan produksi nilam dari hulu ke hilir dalam satu kawasan wisata,” jelas Faisal. Proyek ini memberikan peluang bagi investor untuk menciptakan model bisnis inovatif yang berdampak sosial dan lingkungan positif.


Dukungan Pemerintah dan Insentif untuk Investor

Sebagai bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Sabang mendapatkan prioritas dukungan pemerintah pusat, termasuk pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan, dan jaringan listrik.

“Salah satu keunggulan berinvestasi di Sabang adalah posisinya yang strategis sebagai gerbang Indonesia. Ditambah lagi, Sabang kerap menjadi tuan rumah acara internasional yang meningkatkan reputasi globalnya,” jelas Faisal.

Baca juga:  Dr. TR Keumangan Resmi Dilantik sebagai Bupati Nagan Raya, Fokus pada Infrastruktur dan Ekonomi

Selain itu, pemerintah menawarkan insentif menarik bagi investor yang memiliki visi jangka panjang dan komitmen terhadap keberlanjutan.


Transformasi Menuju Destinasi Global

Proyek-proyek di Sabang tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat lokal dan lingkungan. Konsep green development dalam pengembangan Gapang Resort, misalnya, melibatkan pelestarian ekosistem laut. Sementara itu, agro-ekowisata dirancang untuk memberdayakan petani nilam lokal.

“Sabang bukan hanya soal keindahan alamnya, tetapi juga peluang besar untuk tumbuh sebagai destinasi global. Kami mengundang investor untuk menjadi bagian dari transformasi ini,” tutup Faisal.

Dengan meningkatnya permintaan terhadap destinasi wisata berkelanjutan, Sabang berada pada posisi strategis untuk menjadi model pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Potensi ini adalah undangan terbuka bagi investor yang ingin berkontribusi pada transformasi ekonomi dan sosial kota Sabang.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Donald Trump Kembali Terpilih sebagai Presiden AS, Ungguli Kamala Harris

Bisnisia.id | Amerika Serikat – Calon presiden dari Partai...

Wamenkominfo: Manfaatkan AI secara Inklusif dan Produktif

Bisniskita.id | Jakarta – Transformasi digital global mendorong peningkatan pemanfaatan...

Tuntut Kenaikan Upah 10 Persen di Tahun 2025, Buruh Gelar Demo Besar-besaran

Banda Aceh, Bisnisia.id – Ratusan ribu buruh yang tergabung...

Potensi Blue Ammonia Aceh, Perjanjian Kerjasama PAG dan AEC Menuju Energi Terbarukan

Pengembangan sumber energi terbarukan saat ini telah menjadi fenomena...

Gali Potensi Wirausaha Muda Tanah Air, Bank Mandiri Gelar WMN 2023

Bisniskita.id | Jakarta – Bank Mandiri kembali menggelar kompetisi bisnis...

KADIN Aceh Dorong Pelabuhan Optimalkan Infrastruktur untuk Ekspor-Impor

Bisnisia.id | Banda Aceh – Direktur Eksekutif Kamar Dagang...

Aceh Barat Jadi Tuan Rumah Musabaqah Tunas Ramadhan 2025

Bisnisia.id | Aceh Barat – Kabupaten Aceh Barat akan...

BSI Regional Aceh Tuntaskan Migrasi 2.060.588 Rekening Nasabah

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia (BSI)...

Stunting Jadi Ancaman Gizi yang Mengancam Masa Depan SDM Indonesia

Bisnisia.id| Banda Aceh  - Stunting terus menjadi salah satu...

Mubadala Energy Berencana Kunjungi Sabang untuk Tinjau Fasilitas Pelabuhan BPKS

Bisnisia.id | Banda Aceh – Presiden Direktur Mubadala Energy...

Aceh Besar di Bawah Komando Panglima Muharram

Kemenangan Muharram Idris pada Pilkada 2024 Kabupaten Aceh Besar...

Pemerintah Aceh Menutup PKA-8, Aceh Selatan Juara Umum

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Pemerintah Aceh menutup perhelatan...

Harga Kelapa Sawit di Aceh Rp 3.000 per Kg, Tertinggi Sejak 2022

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kabar gembira bagi petani...

Puluhan Inovasi Siap Dipamerkan di TTG Aceh di Nagan Raya

BISNISKITA.ID | BANDA ACEH - Gelar Teknologi Tepat Guna...

Ketum KORMI Aceh Lantik Serentak KORMI Kabupaten/Kota Se-Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Umum (Ketum) Komite...

Menyaksikan Pilihan Penyandang Disabilitas di Momen Pilkada Aceh 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara...