Bisniskita.id | Banda Aceh – Membaiknya jalan menuju desa pedalaman Lesten ikut berpengaruh dengan harga jual berbagai hasil produksi pertanian desa Lesten.
Salah satunya kenaikan harga yang sangat dinantikan masyarakat produksi kakao atau coklat. Sebelumnya pada saat jalan tidak bisa di lalui harga coklat di desa pedalaman lesten hanya sekira 35 ribu per kilo saat ini coklat sudah di hargai 45 ribu per kilo.
Warga Lesten, Susi sangat menyambut baik kenaikan harga Coklat di desanya. Ia mengatakan sejak jalan perbaikan transportasi menjadi lancar tentu saja diiringi dengan membaiknya berbagai harga komditi di desa Lesten.
“Kami sangat senang dengan kenaikan harga coklat, biasanya perbandingan harga mencapai 35 persen dari harga jual di kota kecamatan Pining bila dibandingkan dengan harga jual di desanya. Hal tersebut disebabkan karena sulitnya akses jalan desanya yang berada di tengah menuju hutan. “ jelas Susi. Minggu (19/11/2023).
Sementara itu, Karim, warga marilah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Gayo Lues terutama PJ Bupati yang sudah bersusah payah memperjuangkan rekontruksi jalan menuju desa Lesten, dia berharap agar tahun depan jalan bisa lagi dengan pengaspalan.
“Sekarang kami tidak lagi kesulitan mengangkut hasil bumi karena kondisi jalan sementara ini sudah membaik. Perekonomian kami pun menjadi lancar,” Sebut karim.
PJ Bupati Gayo Lues meminta masyarakat untuk memanfaatkan jalan dalam peningkatan ekonomi, dengan membaiknya kondisi jalan diharapkan dapat mengatasi dan menghilangkan kemiskinan juga menghapuskan stunting bagi masyarakat desa Lesten.
Masyarakat juga diminta sama-sama menjaga kondisi jalan dengan tidak mengijinkan truk melaju dengan muatan melebihi tonase.