Cerita Bedu, Mengisi Masa Menganggur dengan Mengembangkan Bisnis Sendiri

Bisnisia.id | Banda Aceh – Abdul Muarif atau akrab disapa dengan Bedu, seorang sarjana lulusan UIN Ar-Raniry jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Freshgraduate yang baru lulus dari kampus biru ini sempat mengalami masa pengangguran. Namun, di tengah masa pengangguran, ia memutuskan untuk memulai langkah besar dalam hidupnya dengan merintis usaha ponsel sendiri di daerah Lambhuk.

Walaupun orang tua Bedu menginginkan anaknya menjadi seorang ustad, namun dirinya merasa hal ini bukanlah passion-nya.

“Saya ngerasa jadi pak ustad itu bukan passion saya, walaupun dulu sempat tinggal di pesantren supaya pas tamat bisa jadi ustad. Ikuti keinginan orang tualah,” ujarnya, Kamis (31/10/2024).

Bermula dari keputusannya untuk membuka bisnis kecil dan tidak berniat bekerja di instansi seperti menjadi CPNS, Bedu memanfaatkan modal seadanya. Dia mulai dengan menjual pulsa dan diikuti dengan penyediaan layanan servis hp kecil-kecilan.

Baca juga:  Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Bertahan di 5 Persen

“Mulai dari jualan kecil jual pulsa, sedikit-sedikit nabung lagi, akhirnya bisa buka toko,” cerita Bedu.

Menurutnya, kerja freelance lebih bebas dan lebih menguntungkan. Karena gaji yang ditawarkan setara dengan keuntungan yang didapat ketika membuka usaha ini.

“Lebih enak freelance, lebih bebas dan minim peraturan. Untuk gajinya pun lebih besar disini lah. Untuk saat ini belum kepingin kerja di instansi atau jadi CPNS,” ungkapnya.

Bedu kini mempekerjakan 2 orang karyawan dan mengembangkan jaringan distribusi yang lebih luas. Kini, usaha Abdul tumbuh menjadi bisnis yang mampu bersaing. Ia juga memperkenalkan layanan pelanggan yang ramah dan berkualitas, yang menurutnya merupakan kunci penting dalam mempertahankan pelanggan tetap.

Baca juga:  Dari Pidie ke Malaysia: Cerita Sukses Mustahik Zakat Jadi Profesional Perhotelan

Meski sempat terkendala dengan modal awal, namun dengan tekad yang keras ia kembali ke kampung halamannya di Bireun untuk mencari modal dan kembali ke Banda untuk membuka bisnisnya.

“Awalnya liat teman dan ditawari teman untuk buka usaha ini. Saya mulai dari modal seadanya, kembali ke kampung untuk cari tambahan modal. Alhamdulillah dapat, kembali ke Banda untuk mencari container bekas waktu itu dan stok barang seadanya,” ceritanya.

Hingga kini, Bedu Cell sudah memiliki 2 cabang yakni di Lambhuk dan Lamreung. Ia juga sempat mengikuti pelatihan service HP di Jawa Tengah.

Baca juga:  Presiden Prabowo: Kepemimpinan Kami Utamakan Kepentingan Rakyat

“Alhamdulillah udah bisa bantu orang tua di kampung, udah bisa mempekerjakan orang juga,” katanya.

Di tengah keterbatasan modal, Bedu berhasil menginspirasi banyak orang. Kepada mereka yang menghadapi kesulitan mencari kerja, dia menekankan pentingnya keberanian untuk memulai sesuatu yang mandiri.

“Jangan takut mulai dari bawah. Mungkin awalnya susah, tapi dengan ketekunan, hasilnya bisa terasa nantinya,” kata Bedu.

Kisah Bedu membuktikan bahwa masa menganggur tidaklah buruk selama dimanfaatkan sebaik mungkin. Tidak bekerja di instansi juga bukanlah suatu keharusan untuk meraih kesuksesan. Bedu mengajarkan bahwa ada banyak cara untuk menciptakan kesempatan, terutama dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita dan belajar dari pengalaman.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Tabungan Nasabah Topang Dana Pihak Ketiga Perbankan di Aceh

BISNISIA.ID – Dana Pihak Ketiga (DPK) di Provinsi Aceh...

BSI Komitmen Promosikan Warisan Budaya dan Pembangunan di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)...

PLN Kembali Torehkan Prestasi di Tingkat Internasional dengan Memborong 8 Penghargaan

Bisniskita.id | Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)...

Kemenkeu dan BI Perkuat Sinergi Kebijakan Fiskal dan Moneter untuk Penerbitan Surat Berharga Negara 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank...

Kepemilikan Lahan, Dominasi Kekayaan Para Calon Bupati Aceh Besar

Bisnisia.id | Aceh Besar – Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara...

Zona Tsunami Kian Padat, Pendidikan Kebencanaan Tidak Boleh Abai

Bisnisia.id | Banda Aceh – Masyarakat yang tinggal di...

Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,03 Persen

Bisnisia.id | Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan...

Pemerintah Pastikan RUU Perampasan Aset Tak Akan Ditarik dari DPR

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia memastikan tidak akan...

IHSG Dibuka Menguat, Bertahan di Level 7.103,70 pada Sesi Pagi

Bisnisia.id | Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

PNS dan PPPK Aceh Terbanyak Kedua di Sumatera

BISNISIA.ID - Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan Pegawai...

Harga Sawit di Aceh Barat Naik Tipis

Bisnisia.id | Aceh Barat - Harga tandan buah segar...

Industri Otomotif Lokal Dorong Produksi Mobil Berbasis Anak Bangsa

Bisnisia.id | Jakarta - Dalam upaya mendorong kemajuan industri...

Hilirisasi Kakao, Indonesia Jadi Pemasok ke Pasar Dunia

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian, telah fokus pada pelaksanaan...

Jalan Rusak Hambat Produktivitas dan Ekonomi

Jalan Lamreung, merupakan akses utama bagi warga di Banda...

BI Aceh Bahas Peluang dan Tantangan Ekonomi Hijau Sebagai Sumber Pertumbuhan Baru

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Bank Indonesia Provinsi Aceh...

IKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Dominasi 99,7% Unit Usaha Industri

Bisnisia.id | Jakarta - Perindustrian terus mendorong industri kecil...

Awal Tahun, Harga Bawang dan Cabai di Aceh Barat Melonjak

Bisnisia.id | Aceh Barat – Memasuki awal tahun 2025,...

Resmi! ASDP Luncurkan Tiket Online Rute Ulee Lheue-Balohan, Permudah Perjalanan ke Pulau Sabang

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)...

Megawati Pecat Budiman Sudjatmiko dari PDIP

Megawati Soekarnoputri resmi memecat Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDIP....

iPhone 16 Resmi Dijual di Indonesia, Antusiasme Konsumen Tinggi

Jakarta – Apple resmi meluncurkan iPhone 16 series di...