Inkubator Kreasia Raih Penghargaan Atas Dampak Positif di Sektor Koperasi

Bisnisia.id | Jakarta – Inkubator Kreasi Kolaborasi Indonesia (Kreasia) menerima Anugerah Kategori Rookie of the Year sebagai mitra Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM). Penghargaan ini diberikan pada acara Capaian Program Inkubator LPDB-KUMKM 2024 yang berlangsung pada 30-31 Oktober 2024 di Bali.

Menurut Ketua Koperasi Kreasi Kolaborasi Indonesia, Faisal Ilyas, anugerah ini merupakan pengakuan atas kontribusi Kreasia dalam mendampingi 19 tenant koperasi di Aceh dan Sumatera Utara. Dari jumlah tersebut, 11 koperasi telah mengajukan permohonan pendanaan kepada LPDB-KUMKM guna memperkuat modal untuk pengembangan usaha koperasi.

Baca juga:  Dialog Keacehan, Akademisi dan Pemuda Bahas Masa Depan Aceh Bersama Calon Gubernur

Selain itu, Kreasia juga telah membantu Koperasi Nilam Produsen Aceh Selatan dan Koperasi Pemasaran Naturi Niaga Semesta—yang bergerak di bidang komoditas minyak nilam—untuk mendapatkan kerja sama offtaker ekspor ke Republik Ceko dan Prancis. Total nilai penjualan mencapai USD 833.230 atau sekitar Rp 13,1 miliar (kurs Rp 15.738 per USD), tambah Faisal.

Ketua Inkubator Kreasia, Rizki Amelia, menambahkan bahwa kegiatan inkubasi bertujuan mendukung koperasi dalam memperbaiki pengelolaan, khususnya di bidang kelembagaan, usaha, dan keuangan melalui bimbingan yang terstruktur.

“Inkubator berperan sebagai fasilitator yang menciptakan kondisi agar koperasi dapat lebih baik dalam mengoptimalkan arah bisnis mereka,” jelasnya.

Baca juga:  Warung Nasi Kambing Bang Jal, Tempat Kuliner Khas Aceh yang Patut Dicoba

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, menyatakan bahwa pada tahun 2024, ada 10 inkubator yang telah mendampingi 220 koperasi dan membantu mereka mendapatkan pendanaan sebesar Rp 98 miliar. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat peran LPDB-KUMKM dalam membangun kembali semangat koperasi dengan mengedepankan dukungan pembiayaan, terutama untuk koperasi di sektor produksi.

Supomo juga menjelaskan bahwa porsi pembiayaan untuk koperasi di sektor riil (produksi) mencapai 60% sepanjang tahun 2024, meningkat dari 2% pada 2020. Meskipun pendanaan untuk koperasi sektor produksi memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan Koperasi Simpan Pinjam (KSP), LPDB-KUMKM menyiapkan program inkubator khusus sektor riil. Program ini bertujuan mendampingi koperasi agar bisa menjalankan usaha dengan lebih baik melalui ekosistem terintegrasi dari hulu hingga hilir dalam skema yang telah terdigitalisasi.

Baca juga:  Sengketa Lahan dengan Perusahaan Tak Kunjung Usai, Warga Aceh Barat Daya Minta Keadilan
Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Dampak Situasi Geopolitik Dunia, Kemenperin Siapkan Antisipasi Bagi Sektor Industri

Bisniskita.id | Jakarta – Kementerian Perindustrian terus memantau situasi geopolitik...

Mulai 1 Maret 2025, Eksportir Batu Bara Wajib Gunakan Harga Batu Bara Acuan (HBA)

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya...

GEMA MA Kota Banda Aceh Nyatakan Dukungan untuk Illiza-Afdhal di Pilkada 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh - Organisasi Generasi Muda Mathla’ul...

Kendalikan Laju Inflasi di Aceh, Bank Indonesia Dorong Pemanfaatan Inovasi Digital Pertanian

Bisniskita.id | Banda Aceh – Pemerintah terus meningkatkan produktivitas...

Atasi Pengangguran Terbuka, Aceh Barat Dorong Kemandirian Lewat Pelatihan dan Pemberdayaan

Bisnisia.id | Aceh Besar – Tingginya tingkat pengangguran terbuka...

Delegasi RI Hadir di Cape Town Untuk Perkuat Jejaring Global Infrastruktur Transportasi Air

Sebagai negara kepulauan, salah satu tantangan Indonesia adalah membangun...

Program Bantuan Perumahan, Pj Bupati Aceh Besar Serahkan Rumah Dhuafa Tahan Gempa

Bisnisia.id | Aceh Besar – Penjabat (Pj) Bupati Aceh...

Menjadi Penopang Hidup 800 Ribu Orang, Sektor Sawit Aceh Harus Digarap dari Hulu ke Hilir

BISNISIA.ID – Sedikitnya 800.000 warga Aceh bergantung pada sektor...

BPPMHKP: 99% Ekspor Perikanan Indonesia Terjamin Mutunya di Pasar Global

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)...

Karim Benzema Cetak Gol, Al Ittihad Kokoh di Puncak

Karim Benzema mencetak gol perdana di Liga Profesional Saudi...

Festival Kopi Koetaradja 2024, Perayaan Budaya dan Kopi di Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Puluhan pecinta kopi dan budaya...

Memperkuat Ekonomi Lokal Melalui Pasar Tani

BISNISIA.ID - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Hj....

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 6.203 Triliun

Bisniskita.id | Jakarta - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia...

Industri Indonesia Didorong Berpihak pada Lingkungan untuk Tingkatkan Daya Saing

BISNISIA.ID | Jakarta - Perubahan iklim yang semakin ekstrem...

Wapres Ma’ruf Amin Terima Kunjungan Silaturahmi Rektor UIN Ar-Raniry

BISNISIA.ID | Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof...

Tahun 2024, Kanwil DJP Aceh Targetkan 343.372 SPT Tahunan PPh

Banda Aceh - Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan...

Wagub Perintahkan Penuntasan Satu Data Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wakil Gubernur (Wagub) Aceh,...

CELIOS: Indonesia Perlu Waspada dengan Potensi Jebakan Utang dari China

Bisnisia.id | Jakarta – Dalam satu dekade terakhir, hubungan Indonesia...

Sempat Merajai Pasar HP, Begini Nasib BlackBerry Saat ini

BlackBerry, yang sebelumnya dikenal sebagai Research In Motion (RIM),...