BRI dan CIMB Niaga Sama-sama Cetak Untung

Bisnisia.id | Jakarta – Dua bank besar di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA), sama-sama mencatatkan keuntungan signifikan dalam sembilan bulan pertama 2024.

BRI, sebagai bank pelat merah, melaporkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp45,36 triliun, meningkat 2,59% secara tahunan (yoy) dari Rp44,21 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Mengutip CNBC Indonesia, Rabu (30/10/2024) disebutkan pertumbuhan ini didorong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp107,75 triliun, naik 4,6% dari tahun sebelumnya. Dalam penyaluran kredit, BRI mencatat pertumbuhan 14,23% yoy dengan total kredit mencapai Rp1.353,36 triliun. Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendominasi dengan nilai Rp1.105,70 triliun, berkontribusi hingga 81,7% dari total portofolio kredit.

Baca juga:  Perluas Peluang Kerja, Disnakermobduk Aceh Dukung Pekerja PHK Lewat Program JKP dan Pelatihan

Pada sisi kualitas kredit, BRI berhasil menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross sebesar 3,04%, dengan NPL net di angka 0,84%. Total dana pihak ketiga (DPK) BRI tercatat sebesar Rp1.362,42 triliun, tumbuh 5,59% yoy, sementara rasio dana murah atau CASA mencapai 64,17%.

Sementara itu, CIMB Niaga juga menunjukkan kinerja positif dengan laba sebelum pajak (unaudited) sebesar Rp6,6 triliun, naik 5,1% yoy. Kenaikan ini didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 6,4% yoy menjadi Rp218,6 triliun, dengan kontribusi utama dari sektor UKM, Perbankan Korporat, dan Perbankan Konsumer. Pertumbuhan kredit tertinggi berasal dari Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang melonjak 18,2% yoy.

Baca juga:  Aceh Institute Desak DPRK Banda Aceh Implementasi Qanun KTR

Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, menyatakan bahwa pengelolaan kualitas aset yang hati-hati dan proaktif menjaga rasio NPL gross CIMB Niaga di angka 2,0%, di bawah rata-rata industri. Total DPK bank ini mencapai Rp256,0 triliun, naik 8,8% yoy, dengan rasio CASA di level 66,7%. CIMB Niaga juga mempertahankan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 23,4%, memperkuat posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dengan total aset Rp354,3 triliun per 30 September 2024.

Dalam keterangan resminya, Lani menambahkan bahwa pihaknya optimis menghadapi sisa tahun 2024 dengan fokus pada empat pilar utama: alokasi aset yang baik, perluasan basis nasabah ritel, penguatan portofolio CASA, dan peningkatan keterlibatan digital. CIMB Niaga Syariah, unit usaha syariah bank tersebut, juga mencatatkan pertumbuhan yang solid dengan total pembiayaan Rp60,7 triliun, naik 14,8% yoy, dan DPK sebesar Rp53,2 triliun, tumbuh 24,6%.

Baca juga:  Kemekeu Tetapkan Kurs Pajak Baru Berlaku Mulai 27 November 2024

Kedua bank ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga kualitas kredit, efisiensi operasional, dan pertumbuhan berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Pelabuhan Calang Disiapkan Jadi Gerbang Ekspor-Impor Wilayah Barat Selatan Aceh

Bisnisia.id | Aceh Jaya – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub)...

Pj Bupati Pidie Jaya Serahkan 135 Unit Rumah Bantuan dan Survei Calon Penerima Tahun 2025

Bisnisia.id | Pidie Jaya – Penjabat (Pj) Bupati Pidie...

Retreat Kabinet Merah Putih Terapkan Skema Empat Lapis Kelistrikan

Bisnisia.id | Magelang – PT PLN (Persero) menerapkan pengamanan...

40.234 Warga Lhokseumawe Golput dalam Pilkada 2024

Bisnisia.id | Lhokseumawe – Dari jumlah Daftar Pemilih Tetap...

Penumpang Transportasi Laut di Aceh Meningkat, Penerbangan Domestik Merosot pada November 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ahmadriswan Nasution, Kepala Badan Pusat...

Anggota DPR Aceh Meminta Pj Gubernur Aceh Tunda Seleksi Kepala BPMA

Bisnisia.id | Aceh Timur - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat...

Marathon Event Soal Pangan Meriahkan Hari Pangan Dunia 2024 di Provinsi Aceh 

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Dalam upaya memperingati Hari...

Dokter Hewan Masuk Gampong, Inovasi Baru dari Pemerintah Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pemerintah Aceh, melalui Dinas...

Pj. Gubernur Aceh Tegaskan Pengelolaan Zakat Responsif

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh,...

Perumda Tirta Mountala Serahkan Zakat Rp 381 Juta Melalui Baitul Mal Aceh Besar

Bisniskita.id | JANTHO - Direktur Utama  Perumda Tirta Mountala...

DPR Setujui APBN 2024 Rp3.325 T

Bisniskita.id | Jakarta - Pemerintah dan DPR RI telah...

Tanpa Peningkatan Belanja Modal, Ekonomi Aceh Sulit Tumbuh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pengamat ekonomi dari Universitas...

Apkasindo Aceh Gelar FGD Program Kelapa Sawit, Dorong Kesejahteraan bagi Petani

Bisnisia.id | Banda Aceh - Asosiasi Petani Kelapa Sawit...

Krisis Ekonomi, 9 Juta Orang Kelas Menengah Jatuh Miskin

Bisnisia.id | JAKARTA — Kalangan ekonom mengonfirmasi bahwa daya...

Foto: Suasana Malam Pembukaan PKA 8

Bisniskita.id | Banda Aceh – Pekan kebudayaan Aceh (PKA) ke...

PT PEMA Menyetor Deviden untuk Aceh, Bangkit Setelah Masa Sulit

Bisnisia.id| Banda Aceh – Setelah melewati masa sulit akibat...