Pasca-Pandemi, Sabang Pacu Pemulihan dengan Investasi Pariwisata Berkelanjutan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sabang sebagai wilayah strategis di ujung barat Indonesia, memiliki berbagai potensi investasi yang menjanjikan. Dalam upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19, Sabang mengusung strategi investasi berkelanjutan dengan mengundang investor global. Dalam diskusi bertema Sustainable Tourism yang digelar baru-baru ini menyoroti tiga proyek unggulan yang menjanjikan keuntungan finansial sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan dan sosial.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Tenaga Kerja Kota Sabang, Faisal Azwar, mengatakan potensi besar Sabang mencakup pariwisata bahari, sejarah, hingga agro-ekowisata.

“Sabang memiliki daya tarik ikonik seperti Kilometer Nol Indonesia, taman laut yang terkenal akan keindahan bawah lautnya, hingga atraksi lumba-lumba,” ujar Faisal.

Tantangan Infrastruktur dan Proyeksi Lonjakan Wisatawan

Meski memiliki potensi besar, Sabang menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur dan fasilitas modern. Hal ini menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan lonjakan wisatawan yang diproyeksikan mencapai satu juta orang per tahun. Untuk itu, Pemerintah Kota Sabang mengajukan tiga proyek investasi utama: Gapang Resort and Life Center, Sabang Hill Hotel, dan Agro-Eco-Tourism Development.

Baca juga:  Prabowo Ingin Indonesia Kuasa Sektor Energi

1. Gapang Resort and Life Center

Mengusung konsep ramah lingkungan, Gapang Resort dirancang sebagai destinasi wisata bahari modern. Proyek ini menawarkan penginapan dengan desain sederhana namun bernilai tinggi.

“Lokasi ini sangat strategis, pernah menjadi pusat acara internasional seperti Regatta Sabang. Kami membuka peluang kerja sama fleksibel, mulai dari pembangunan cabin hotel hingga resort modern,” ungkap Faisal.

Dengan pendekatan keberlanjutan, proyek ini menjadi peluang emas bagi investor yang berkomitmen pada pengembangan ramah lingkungan.


2. Sabang Hill Hotel: Ikon Wisata Heritage

Sebagai bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda, Sabang Hill Hotel memiliki daya tarik unik untuk wisata heritage. Lokasi ini berpotensi menjadi penginapan premium dengan pemandangan pelabuhan dan kota Sabang dari ketinggian.

“Di luar negeri, hotel berkonsep heritage sering menjadi ikon mewah. Sabang Hill Hotel dapat dihidupkan kembali sebagai simbol kejayaan Sabang,” kata Faisal. Proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga memperkuat citra Sabang sebagai destinasi berkelas dunia.

Baca juga:  Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2024 Naik 0,85 Persen

3. Agro-Eco-Tourism Development

Proyek ini menggabungkan pariwisata, edukasi, dan agroindustri berbasis nilam, komoditas unggulan Sabang. Dengan kualitas terbaik di Asia, nilam Sabang memiliki potensi besar yang belum tergarap optimal.

“Agro-ekowisata ini bertujuan mengintegrasikan produksi nilam dari hulu ke hilir dalam satu kawasan wisata,” jelas Faisal. Proyek ini memberikan peluang bagi investor untuk menciptakan model bisnis inovatif yang berdampak sosial dan lingkungan positif.


Dukungan Pemerintah dan Insentif untuk Investor

Sebagai bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Sabang mendapatkan prioritas dukungan pemerintah pusat, termasuk pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan, dan jaringan listrik.

“Salah satu keunggulan berinvestasi di Sabang adalah posisinya yang strategis sebagai gerbang Indonesia. Ditambah lagi, Sabang kerap menjadi tuan rumah acara internasional yang meningkatkan reputasi globalnya,” jelas Faisal.

Baca juga:  Pencurian Kabel Lampu Jalan di Banda Aceh Sebabkan Kerugian Rp 261 Juta

Selain itu, pemerintah menawarkan insentif menarik bagi investor yang memiliki visi jangka panjang dan komitmen terhadap keberlanjutan.


Transformasi Menuju Destinasi Global

Proyek-proyek di Sabang tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat lokal dan lingkungan. Konsep green development dalam pengembangan Gapang Resort, misalnya, melibatkan pelestarian ekosistem laut. Sementara itu, agro-ekowisata dirancang untuk memberdayakan petani nilam lokal.

“Sabang bukan hanya soal keindahan alamnya, tetapi juga peluang besar untuk tumbuh sebagai destinasi global. Kami mengundang investor untuk menjadi bagian dari transformasi ini,” tutup Faisal.

Dengan meningkatnya permintaan terhadap destinasi wisata berkelanjutan, Sabang berada pada posisi strategis untuk menjadi model pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Potensi ini adalah undangan terbuka bagi investor yang ingin berkontribusi pada transformasi ekonomi dan sosial kota Sabang.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

MyTelkomsel, Solusi Dukung Aktivitas Digital Pelanggan Telkomsel dan IndiHome

Bisniskita.id | Banda Aceh - Telkomsel terus membuka semua...

Pj Bupati Aceh Besar Panen Perdana MT Gadu

Bisniskita.id | Jantho - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar,...

Aceh Besar Alokasikan Rp 30 Miliar untuk Tunjangan Hari Raya Pegawai

KOTA JANTHO - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar telah mengalokasikan...

Nilai Tukar Petani Aceh Naik 0,57% pada Desember 2024, Didukung Kenaikan Harga Gabah dan Kakao

Bisnisia.id | Banda Aceh – Aceh mengalami peningkatan Nilai Tukar Petani...

Al Nassr Hancurkan Al Hazm 5-1, Ronaldo Cetak Gol ke-850

Al Nassr meraih kemenangan besar saat bertandang ke markas...

Pertamina Prediksi Kenaikan Konsumsi BBM di Aceh Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pertamina Patra Niaga...

Target Pendapatan Banda Aceh 2025 Rp 1,3 Triliun

Bisnisia.id, Banda Aceh –  Pemerintah Kota Banda Aceh menetapkan...

Midea Produksi AC Split di Indonesia, Target Jadi Merek Nomor Satu dalam Tiga Tahun

Bisnisia.id | Jakarta - Produsen elektronik asal Tiongkok, Midea,...

Dewan Pengupahan Sepakati UMP Aceh 2025 Naik 6,5 Persen, UMSP Kembali Berlaku

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dewan Pengupahan Provinsi Aceh...

Pj Gubernur Aceh Dorong Sertifikasi Nasional Padi Sigupai Abdya

Bisnisia.id | Banda Aceh — Dalam peringatan Hari Ulang...

Februari 2024, BSI Catat Peningkatan Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai 180 Miliar

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - PT Bank Syariah Indonesia...

MK Tegaskan Hak Pelaut Migran sebagai Pekerja Migran dalam UU PPMI

Bisnisia.id|Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak uji materi Pasal...

Foto Semarak HUT RI: Ribuan Pelajar Gelar Pawai Kebangsaan Penuh Warna

  Pawai diikuti oleh ratusan pelajar dari Banda Aceh, mulai...

BSI Bangun Ekonomi Mandiri di Pesantren, Aceh Jadi Prioritas

Bisnisia.id | Banda Aceh – BSI bersama BSI Maslahat...

Tahun 2024, Wisatawan ke Aceh Meningkat, Even Nasional jadi Pendongkrak

Bisnisia.id | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS)...

Kemiskinan di Aceh Tinggi, Zakat Harus jadi Solusi

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Badan Baitul Mal...

Perjudian Online di Banda Aceh Dibongkar, Lima Tersangka Diamankan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Satreskrim Polresta Banda Aceh...

Pemerintah Fokus Stabilkan Harga Bapok untuk Jaga Inflasi

Bisniskita.id | Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, pemerintah...