Midea Produksi AC Split di Indonesia, Target Jadi Merek Nomor Satu dalam Tiga Tahun

Bisnisia.id | Jakarta – Produsen elektronik asal Tiongkok, Midea, semakin memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia dengan langkah ambisiusnya membangun pabrik yang difokuskan untuk produksi pendingin udara (AC) jenis Split.

AC Split tersebut akan menjadi produk utama yang didistribusikan untuk pasar domestik, sementara pabrik ini juga akan memproduksi AC Window dengan target ekspor ke Amerika Serikat.

Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Electronic Indonesia Agusdin Lung mengatakan bahwa ekspansi produksi Midea di Indonesia ini merupakan bagian dari strategi global mereka untuk memperluas jaringan manufaktur yang saat ini telah mencakup 41 pabrik di seluruh dunia.

Dengan kehadiran fasilitas produksi baru di Cikarang, Midea berharap dapat meningkatkan daya saing serta memperkokoh posisinya di pasar Indonesia. Perusahaan optimistis dapat meraih posisi sebagai merek AC nomor satu di Indonesia dalam waktu tiga tahun mendatang, melihat potensi pasar yang terus berkembang.

Baca juga:  Kiromal Katibin Raih Medali Emas Kategori Speed World Record di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Pembukaan pabrik ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mendukung pasar Indonesia sekaligus mendukung misi perusahaan dalam memperluas jaringan produksi di pasar internasional.

Selain meningkatkan kapasitas produksi, kehadiran pabrik ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya melalui penyerapan tenaga kerja.

Hingga saat ini, pabrik Midea di Cikarang telah berhasil merekrut sekitar 100 tenaga kerja lokal, dan seiring dengan peningkatan kapasitas produksi, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.

“Dengan memperkerjakan tenaga kerja lokal, kami tidak hanya ingin meningkatkan kualitas produksi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, kami juga berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam bidang manufaktur dan teknologi melalui kesempatan kerja di perusahaan kami,” Kata Agusdin.

Baca juga:  Pendekatan Yurisdiksi Dinilai Strategis untuk Sawit Berkelanjutan

Lebih lanjut, Midea menegaskan komitmennya untuk memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 25% pada produknya.

Upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah ‘Bangga Buatan Indonesia’ yang dituangkan dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022. Dengan pemenuhan target TKDN, Midea tidak hanya ingin mematuhi regulasi, tetapi juga menunjukkan bahwa produknya memiliki elemen lokal dan berkontribusi bagi penguatan industri dalam negeri.

Selain untuk memenuhi permintaan pasar domestik, ekspansi Midea juga membuka peluang untuk memperluas pangsa pasar internasional, terutama melalui ekspor AC Window ke Amerika Serikat.

Dalam persiapan memenuhi kebutuhan pasar global ini, Midea menjamin bahwa setiap produk yang dihasilkan di Indonesia telah melewati serangkaian uji kualitas yang ketat agar sesuai dengan standar internasional yang berlaku.

“Midea berkomitmen untuk selalu memberikan produk berkualitas dengan efisiensi energi yang baik dan daya tahan tinggi, Kami berharap, dengan peningkatan produksi di Indonesia, Midea akan semakin dipercaya oleh konsumen di berbagai belahan dunia,” ujarnya.

Baca juga:  Dikalahkan China, Peluang Indonesia ke Piala Dunia Masih Terbuka

Meski begitu, Midea juga mengakui adanya tantangan dalam mencapai posisi teratas di pasar Indonesia. Persaingan dari berbagai merek AC baik lokal maupun internasional menjadi tantangan yang harus dihadapi.

Namun, perusahaan ini yakin dengan kualitas produknya dan pendekatan berkelanjutan yang diambil, mereka akan mampu meraih pangsa pasar yang lebih besar.

“Kami paham bahwa persaingan di industri ini cukup ketat, namun kami percaya bahwa inovasi, kualitas, dan keberlanjutan adalah kunci untuk meraih hati konsumen, selain itu, kami juga ingin terus mendukung pemerintah dalam upaya pengembangan industri dalam negeri, salah satunya dengan komitmen TKDN kami,” pungkasnya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Produksi Sampah Plastik 4-5 Ton Perhari di Expo PKA-8

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Produksi sampah plastik 4-5...

Javier Milei Terancam Dimakzulkan Usai Promosikan Kripto LIBRA yang Diduga Penipuan

Buenos Aires – Presiden Argentina, Javier Milei, menghadapi ancaman...

Realisasi Penerimaan Pajak Negara Defisit Rp300 Triliun

Bisnisia.id | Banda Aceh – Hingga 30 November 2024,...

Pj Gubernur Safrizal Sampaikan Pesan Persatuan Jelang Pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sejarah telah membuktikan bahwa...

Mubadala Energy Berencana Kunjungi Sabang untuk Tinjau Fasilitas Pelabuhan BPKS

Bisnisia.id | Banda Aceh – Presiden Direktur Mubadala Energy...

Green Hydrogen, Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan

Bisniskita.id | Jakarta – Green hydrogen merupakan jenis hidrogen...

Seribuan Warga Manggeng Antusias Ikuti Kampanye Dialogis Syech Fadhil

Bisnisia.id  | Blang Pidie - Seribuan warga antusias mengikuti...

Hilirisasi Pertanian dan Perikanan, Cara Mualem Tingkatkan Ekonomi Aceh

Bisnisia.ID | Banda Aceh - Salah satu cara Muzakir...

Syech Muharram: Petani Aceh Besar Belum Makmur

BISNISKITA.ID - Bakal calon bupati Kabupaten Aceh Besar dari...

Cara UMKM Supaya Melek Digital dan Jangkau Pasar Lebih Luas

Jakarta - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus...

Pendaftaran Dibuka, Begini Cara Daftar Program Petani Milenial 2024 dengan Gaji Rp10 Juta

Bisnisia.id | Jakarta — Pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong...

Temui Wali Nanggroe, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Bahas Isu Penegakan Hukum

Bisnisia.id | Aceh Besar – Wali Nanggroe Aceh, Paduka...

Gila! Uang Rp 33 Triliun Dihabiskan Warga Indonesia Buat Game

Industri game Indonesia punya potensi besar, namun hingga kini...

Hari Buruh, KADIN Aceh Dorong Penguatan SDM dan Harmoni Dunia Usaha

Bisnisia.id, Banda Aceh – Wakil Ketua Umum KADIN Aceh...

Kemenkeu dan BI Perkuat Sinergi Kebijakan Fiskal dan Moneter untuk Penerbitan Surat Berharga Negara 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank...

Jelang Libur Nataru, Bandara Sultan Iskandar Muda Siap Sambut 33.000 Penumpang

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bandara Sultan Iskandar Muda...

PKK Aceh Siap Jadi Mitra Strategis Penurunan Stunting di Daerah

Bisnisia.id | Banda Aceh – Safriati, Pejabat Ketua Tim...

AHY Ingin Konektivitas Aceh dan Papua Harus Sama dengan Pulau Jawa

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan...

Harga CPO Diprediksi Tetap Tinggi, Gapki Minta Program Peremajaan Sawit Dipercepat

Bisnisia.id | Banda Aceh - Harga minyak kelapa sawit mentah...