Hiswana Migas Aceh Minta ASN dan Kafe Tidak Gunakan Gas Subsidi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin, mengimbau aparatur sipil negara (ASN), warung kopi, dan kafe untuk berhenti menggunakan LPG 3 kg bersubsidi. Menurutnya, gas bersubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin dengan penghasilan maksimal Rp1,5 juta per bulan.

“Kami mengimbau ASN, warung kopi, dan kafe untuk tidak lagi menggunakan gas subsidi. Ini hak masyarakat miskin, jangan diambil. Kita harus amanah dalam menjalankan syariat islam di Aceh,” kata Nahrawi kepada Bisnisia.id, Kamis (6/2/2025).

Peringatan ini sejalan dengan instruksi terbaru pemerintah yang berupaya memperketat pengawasan distribusi LPG 3 kg agar subsidi tepat sasaran. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa pemerintah akan meningkatkan pemantauan dan memastikan hanya masyarakat yang berhak yang bisa mengakses LPG bersubsidi.

Baca juga:  Bupati Aceh Barat Daya Tegaskan Perusahaan Harus Berkontribusi bagi Masyarakat dan UMKM Lokal

Nahrawi menyoroti banyaknya ASN yang masih menggunakan LPG 3 kg, meskipun mereka mampu membeli gas non-subsidi seperti LPG 5 kg atau 12 kg. Hal ini dinilai mengurangi kuota yang seharusnya diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu.

“Kalau kita lihat di lapangan, banyak ASN yang masih pakai gas subsidi. Kalau terus begini, kuota untuk masyarakat kurang mampu jadi tidak cukup,” ujarnya.

Selain ASN, ia juga menyoroti warung kopi dan kafe yang masih menggunakan gas subsidi untuk keperluan bisnis mereka. Menurutnya, penggunaan gas subsidi oleh usaha komersial melanggar aturan dan merugikan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Baca juga:  Festival Kopi Koetaradja 2024, Perayaan Budaya dan Kopi di Banda Aceh

“Kafe dan warkop seharusnya tidak memakai gas subsidi. Mereka kan usaha, bukan rumah tangga miskin. Kalau tetap memakai, ya itu merampas hak orang yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.

Sebagai langkah pengawasan, pemerintah akan memperketat distribusi dan menandai tabung LPG 3 kg dengan label khusus yang menunjukkan bahwa gas tersebut hanya untuk masyarakat miskin.

Nahrawi berharap kesadaran masyarakat meningkat, sehingga subsidi LPG benar-benar dimanfaatkan oleh kelompok yang membutuhkan.

“Kalau kita betul-betul menerapkan amanah syariah islam di Aceh, harusnya aturan ini tidak perlu diperdebatkan. Yang berhak, ya hanya masyarakat miskin,” tutupnya.

Baca juga:  AHY Ingin Konektivitas Aceh dan Papua Harus Sama dengan Pulau Jawa
Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

RAPBK Banda Aceh 2024 Rp 1,2 Triliun

Bisniskita.id | Banda Aceh - Rancangan Qanun APBK Banda...

Pj Gubernur Safrizal Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Risiko Bencana di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penanggulangan risiko bencana merupakan kerja...

Sidang Descente MS Jantho, Mengupas Perkara Harta Bersama dan Kewarisan dengan Teliti

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Mahkamah Syar’iyah (MS)...

Jawa Timur dan Sulsel Sabet Emas Nomor Regu Putri dan Putra

IDI RAYEUK — Tim sepak takraw Provinsi Jawa Timur...

Cara UMKM Supaya Melek Digital dan Jangkau Pasar Lebih Luas

Jakarta - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus...

Festival Panen Kopi Gayo, Merawat Kebudayaan sebagai Kekuatan Ketahanan Pangan

Bisniskita.id | Takengon – Festival Panen Kopi Gayo 2023...

Pemerintah Aceh Klarifikasi Hoaks Bantuan, Warga Diimbau Cek Informasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ratusan warga Aceh memadati...

Penerimaan Dana Migas Aceh Terus Menurun, Dalam Empat Tahun Berkurang 50 Persen

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penerimaan Provinsi Aceh dari...

Relawan Kebangkitan Indonesia Baru di Aceh Dukung Ganjar-Mahfud

Banda Aceh - Organisasi Relawan Kebangkitan Indonesia Baru (KIB)...

Pantai Kuta Padang, Sebuah Oase Urban untuk Menikmati Akhir Pekan

Bisniskita.id | Meulaboh - Mendatangi pantai adalah salah satu...

MyTelkomsel, Solusi Dukung Aktivitas Digital Pelanggan Telkomsel dan IndiHome

Bisniskita.id | Banda Aceh - Telkomsel terus membuka semua...

ICMI Aceh Dorong Gubernur Terpilih Selesaikan RS Regional dan Bangun Pelabuhan Ekspor

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia...

Indonesia Buka Ruang Kolaborasi Atasi Persoalan Air Global

PBISNISKITA.ID | BANDA ACEH -Pemerintah Indonesia membuka ruang kolaborasi...

Zenbak, Sepeda Rotan Aceh Tembus Pasar Eropa

Bisniskita.id | Banda Aceh – Sepeda rotan Zenbak yang diproduksi...

Kapal Nelayan Tradisional, Ikon Ekonomi Pesisir Aceh

Industri pembuatan kapal nelayan tradisional di Gampong Jawa, Kecamatan...

DPRK Aceh Barat Sahkan APBK 2025 Senilai Rp1,54 Triliun

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat mengesahkan Rancangan...

Kolaborasi USK – Telkomsel: Mendorong Generasi Wirausaha Muda

Universitas Syiah Kuala (USK) dan PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)...

Gelar Melayu Serumpun, Pulau Banyak-Dolpin Trip Sabang Jadi Favorit

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Pengunjung event Gelar Melayu...