Bupati Aceh Barat Daya Tegaskan Perusahaan Harus Berkontribusi bagi Masyarakat dan UMKM Lokal

Bisnisia.id | Aceh Barat Daya – Bupati terpilih Aceh Barat Daya, Dr. Safaruddin, S.Sos, M.S.P, menegaskan komitmennya untuk melindungi kepentingan masyarakat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dalam pidatonya pada Rapat Paripurna dan Pengambilan Sumpah Jabatan di Gedung DPRK pada Senin (17/02/2025). ia menyampaikan peringatan keras kepada perusahaan yang beroperasi di wilayah Aceh Barat Daya.

“Kalau ada perusahaan yang ingin mengambil dan mengeruk hasil bumi Aceh Barat Daya tetapi tidak memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, saya siap melakukan perlawanan dalam bentuk apapun bagi pelaku eksploitasi,” tegas Safaruddin.

Baca juga:  Andalkan Pasokan Listrik PLN, Produktivitas Pabrik Es di Sigli Meningkat 12 %

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ekonomi di beberapa wilayah, termasuk Babahrot, yang dinilai tidak merasakan dampak positif dari eksploitasi sumber daya alam yang terjadi di daerah tersebut.

Dukungan terhadap UMKM Lokal

Selain itu, Safaruddin berkomitmen untuk mengeluarkan regulasi yang berpihak pada pelaku UMKM lokal. Ia menegaskan bahwa perusahaan yang ingin mendirikan swalayan di Aceh Barat Daya harus memberikan ruang bagi produk-produk lokal.

“Kami mempersilakan perusahaan mana pun untuk membuka swalayan dalam bentuk apa pun, asal 30% produk yang dijual di dalamnya merupakan produk lokal,” ujarnya.

Baca juga:  Tahun 2025, Aceh Dapat Rp 453 Miliar PAD dari Pajak Rokok

Kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama

Menutup pidatonya, Safaruddin kembali menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utamanya.

“Jika ada perusahaan yang mengeruk hasil bumi Aceh Barat Daya dan tidak mensejahterakan masyarakat, saya siap melawan dalam bentuk apapun,” tegasnya.

Pernyataan tegas dari Bupati terpilih ini mendapat perhatian luas, terutama dari masyarakat dan pelaku UMKM yang berharap kebijakan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal serta mengurangi praktik eksploitasi sumber daya alam tanpa manfaat yang jelas bagi masyarakat setempat.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Daftar Bantuan Sosial Melalui Aplikasi Cek Bansos

Kementerian Sosial Republik Indonesia mempermudah masyarakat untuk mendaftar sebagai...

Tahun 2024, Penindakan Barang Ilegal Capai Rp6,1 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani...

Gali Potensi Baru, Pertamina Hulu Energi Genjot Eksplorasi Minyak

Bisniskita.id | Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE),...

PLTU Nagan Raya Migrasi ke Energi Hijau

Bisniskita.id | Suka Makmue - PLTU 1-2 Nagan Raya berkomitmen...

Indonesia Siap Manfaatkan Bonus Demografi untuk Dorong Pertumbuhan IKM

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya memperkuat...

Ketika Bahlil dan Nasri Mendiskusikan Potensi Migas Aceh

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya...

26 SKPA Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024 

Bisnisia.id | BANDA ACEH -- Sebanyak 26 Satuan Kerja...

Upaya Lindungi Laut, Nelayan Aceh Diimbau Gunakan Alat Ramah Lingkungan

Bisnisia.id | Banda Aceh — Pangkalan Pengawasan Sumber Daya...

Pencurian Kabel Lampu Jalan di Banda Aceh Sebabkan Kerugian Rp 261 Juta

Bisnisia.id | Banda Aceh – Aksi pencurian kabel jaringan...

Pengelolaan Tata Ruang Aceh Harus Berlandas Nilai Islam dan Keadilan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Muzakarah Kebijakan Ruang Aceh...

Panglima Laot Himbau Nelayan Tidak Melaut pada Hari Peringatan Tsunami Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Lembaga Adat Laot atau...

Pengembangan Pusat Data, Pilar Penting Transformasi Digital

Bisniskita.id | Jakarta – Pengembangan Pusat Data menjadi pilar penting...

Netflix Kantongi Hak Eksklusif Tayangan Piala Dunia Wanita FIFA

Bisnisia.id | Jakarta – FIFA resmi memberikan hak eksklusif...

Kepemilikan Lahan, Dominasi Kekayaan Para Calon Bupati Aceh Besar

Bisnisia.id | Aceh Besar – Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara...

Bahaya Judi dan Pinjol Ilegal, Menkominfo: Jangan Sampai Terjerat!

Saat ini, fenomena judi online sedang marak  di kalangan...

Pabrik Rokok dan Karet Dibangun, Aceh Sambut Gelombang Investasi Baru

Aceh Utara – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang...

Harga Minyak Nilam Diprediksi Stabil di Atas Rp1,5 Juta per Kilogram

Bisnisia.id | Banda Aceh – Rektor Universitas Syiah Kuala...