Bagi kaum milenial yag ingin membuka usaha, ini tips memulai usaha.
Mulai dari Hobi yang Dibutuhkan Pasar
Usaha akan terasa lebih ringan jika didasari passion. Misalnya, jika Anda suka memasak, coba bisnis makanan sehat kekinian, seperti meal-prep atau smoothies bowl, yang kini banyak digemari.
Riset Pasar dan Buat Rencana Sederhana
Riset pasar penting sebelum mulai. Lihat kompetitor dan kebutuhan pelanggan. Contoh: Jika ingin membuka thrift shop online, pelajari tren fashion dan targetkan niche tertentu, seperti pakaian vintage 90-an.
Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi
Gunakan aplikasi pengelolaan, seperti Trello untuk proyek atau QuickBooks untuk akuntansi. Ini akan membantu Anda hemat waktu dan bekerja lebih efektif.
Pakai Media Sosial untuk Promosi
Milenial bisa memanfaatkan media sosial untuk jangkauan yang luas. Misalnya, gunakan Instagram atau TikTok dengan konten kreatif, seperti video tutorial atau behind-the-scenes bisnis Anda, untuk menarik minat audiens.
Mulai dari Skala Kecil dan Lakukan Uji Coba
Jangan langsung investasi besar. Misalnya, jika ingin menjual aksesoris handmade, coba buat dalam jumlah kecil untuk uji coba dan lihat respons pasar sebelum produksi massal.
Utamakan Kualitas dan Beri Nilai Tambah
Kualitas penting untuk menjaga loyalitas pelanggan. Contoh: Jual produk kopi lokal dengan kemasan ramah lingkungan atau sistem isi ulang, yang akan menjadi nilai tambah bagi pelanggan.
Berkolaborasi dengan Bisnis Sejenis
Kolaborasi bisa memperluas jangkauan. Misalnya, bekerja sama dengan influencer atau komunitas lokal untuk membuat giveaway, sehingga bisnis Anda dikenal lebih banyak orang.
Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Catat keuangan bisnis secara terpisah dari pribadi untuk kontrol yang lebih baik. Contoh: Gunakan aplikasi keuangan seperti BukuKas atau Spenmo untuk mencatat pengeluaran usaha.
Belajar dan Fleksibel Mengikuti Perkembangan
Milenial perlu terus belajar dan beradaptasi. Misalnya, ikuti webinar atau kursus singkat tentang tren digital marketing agar bisa selalu relevan di pasar.
Bangun Branding yang Menarik
Branding yang kuat membedakan bisnis Anda. Contoh: Buat logo dan visual media sosial yang konsisten, dan ceritakan nilai bisnis Anda, misalnya fokus pada eco-friendly atau mendukung produk lokal.
Dengan langkah-langkah singkat ini, Anda bisa mulai merintis usaha yang disukai, bahkan dengan modal kecil. Fleksibilitas dan kepekaan pada tren akan sangat membantu dalam mengembangkan bisnis Anda.