Tahun 2025, Aceh Dapat Rp 453 Miliar PAD dari Pajak Rokok

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kementerian Keuangan telah menetapkan estimasi penerimaan pajak rokok untuk seluruh provinsi di Indonesia pada tahun anggaran 2025, dengan total mencapai Rp 22,985 triliun untuk 38 provinsi di Indonesia.

Melalui Keputusan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor KEP-49/PK/2024 tentang proporsi dan estimasi penerimaan pajak rokok untuk masing-masing provinsi pada tahun anggaran 2025, disebutkan bahwa Provinsi Aceh akan menerima pajak rokok sebesar Rp 453,28 miliar.

Keputusan tersebut telah ditetapkan pada tanggal 22 Oktober 2024 lalu, dan publik dapat mengakses dokumen keputusan tersebut melalui situs jdih.kemenkeu.go.id.

Baca juga:  Pj Gubernur Safrizal Dorong Bidan Perangi Stunting dan Kematian Ibu di Aceh

Dari 38 provinsi di Indonesia, Jawa Barat menempati urutan pertama sebagai provinsi penerima pajak rokok terbesar untuk tahun anggaran 2025, yaitu sebesar Rp 4,1 triliun, disusul Jawa Timur dengan Rp 3,39 triliun, Jawa Tengah dengan Rp 3,1 triliun, Sumatera Utara dengan Rp 1,26 triliun, dan di urutan kelima, Banten dengan Rp 1,02 triliun.

Pajak rokok adalah pungutan yang dikenakan atas cukai rokok yang dipungut oleh pemerintah daerah atau pemerintah pusat. Pajak rokok bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya rokok serta untuk meningkatkan pelayanan pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Baca juga:  Blue Planet Fund, Langkah Baru Indonesia-Inggris dalam Konservasi Laut

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, jumlah perokok aktif mulai dari usia 10 tahun ke atas di Indonesia mencapai 58.750.592 orang, di mana 56.860.457 di antaranya adalah perokok laki-laki dan 1.890.135 perokok perempuan.

Pajak rokok dipungut bersamaan dengan pemungutan cukai rokok oleh instansi pemerintah yang berwenang untuk memungut cukai. Pajak rokok yang dipungut oleh instansi pemerintah tersebut disetorkan ke rekening kas umum daerah provinsi secara proporsional berdasarkan jumlah penduduk.

Mengutip data yang dirilis oleh SerambiNews.com, pada tahun 2019 sekitar 1 juta warga Aceh dari total penduduk 5,2 juta merupakan perokok aktif. Data tersebut didapat dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Aceh. Dengan jumlah tersebut, apabila satu orang menghabiskan satu bungkus rokok dengan harga per bungkus Rp 20.000, maka dalam setahun uang yang dibelanjakan untuk membeli rokok mencapai Rp 7,2 triliun (Rp 7,2 juta/orang/tahun).

Baca juga:  Limbah Sawit Jadi Energi Ramah Lingkungan Masa Depan
Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

DPR Setujui APBN 2024 Rp3.325 T

Bisniskita.id | Jakarta - Pemerintah dan DPR RI telah...

Industri Hilir Kelapa Sawit, Kontribusi dan Komitmen Menuju Net Zero Emission

Bisniskita.id | Jakarta – Industri hilir kelapa sawit memiliki...

Gubernur Aceh Tawarkan Potensi Rice Mill dan Tuna Kaleng ke Investor Nasional

Bisnisia.id | Jakarta — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyampaikan...

ExxonMobil Ungkap Proyeksi Energi Global 2050: Permintaan Naik, Investasi Migas Tetap Dibutuhkan  

Bisnisia.id | jakarta - ExxonMobil merilis proyeksi terbaru mengenai permintaan...

Mubadala Energy Berencana Kunjungi Sabang untuk Tinjau Fasilitas Pelabuhan BPKS

Bisnisia.id | Banda Aceh – Presiden Direktur Mubadala Energy...

Penjualan Mobil Awal 2025 Anjlok, Toyota Beri Tanggapan

Jakarta – Penjualan mobil pada awal tahun 2025 mengalami...

Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Aceh Diperpanjang Hingga 15 Januari

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,...

BPMA dan Pendidikan Aceh Bahas Peningkatan Kompetensi Vokasi Migas

Bisnisia.id | Banda Aceh – Badan Pengelola Migas Aceh...

KJRI Cape Town Gagas Pasar Rakyat Indonesia di Afrika

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town dan Persatuan...

NIKI Gelar Konser di Jakarta, Harga Tiket Mulai Rp 850 Ribu hingga Rp 4 Juta

Bisnisia.id | Jakarta – Setelah sukses besar dengan tur...

Peningkatan Lalu Lintas di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru

Bisnisia.id | Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) melaporkan...

Perdana, Kwartir Pramuka Kota Lhokseumawe Adakan PPIM di Misbahul Ulum

BISNISIA.ID | Lhokseumawe – Kwartir Pramuka Cabang KotaLhokseumawe adakan...

Apel Green Aceh Desak Pemerintah Cabut Izin Perusahaan yang Abaikan ISPO

Bisnisia.id | Nagan Raya – Direktur Eksekutif Yayasan Apel...

Kemenparekraf Dukung Pembentukan Asosiasi Kreator Konten Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan...

Dialog Keacehan, Akademisi dan Pemuda Bahas Masa Depan Aceh Bersama Calon Gubernur

Bisnisia.id | Banda Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN)...

Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bank Indonesia Dorong Pengembangan UMKM di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Provinsi Aceh...

Buntut Boikot Iphone 16, Apple Tawarkan Investasi Rp1,58 Triliun

Bisnisia.id|Jakarta -Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menindaklanjuti proposal rencana investasi...

MaTA: Korupsi di Aceh Rugikan Negara Hingga Rp 750 Miliar Per Tahun

Bisnisia.id | Banda Aceh - Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh...

Pilkada Banda Aceh, Kembalinya Illiza ke Balai Kota

Bunda menyala! Itu kosa kata yang paling tepat untuk merespons...