Pertamina Terima Dana Kompensasi Rp 38,03 Triliun untuk Penyaluran BBM Bersubsidi Triwulan II 2024 

Bisnisia.id | Jakarta – PT Pertamina (Persero) kembali menerima pembayaran dana kompensasi dari Pemerintah untuk penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite periode Triwulan II tahun 2024. Total dana yang diterima mencapai Rp 38,03 triliun (termasuk pajak) atau Rp 34,26 triliun (tidak termasuk pajak).

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah atas dukungan yang diberikan melalui pencairan dana kompensasi tersebut.  

Simon menjelaskan bahwa hingga akhir November 2024, total dana kompensasi yang diterima Pertamina dari Pemerintah mencapai Rp 111,43 triliun (termasuk pajak). Dana ini mencakup kompensasi untuk selisih harga formula dengan harga eceran di SPBU pada periode Triwulan IV 2023, Triwulan I 2024, dan Triwulan II 2024.  

Baca juga:  BSI Dorong Migrasi Nasabah ke SuperApp BYOND by BSI, Baru 30% yang Beralih

“Penerimaan ini merupakan bukti nyata dukungan Pemerintah terhadap peran Pertamina sebagai penyedia energi nasional. Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian ESDM atas percepatan pencairan dana kompensasi ini,” ujar Simon dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (4/12/2024).  

Komitmen Pertamina terhadap Ketahanan Energi Nasional  

Pertamina menegaskan komitmennya dalam mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan kemandirian energi nasional. Simon menambahkan, Pertamina mengedepankan ketahanan, ketersediaan, dan keberlanjutan energi melalui solusi inovatif yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat.  

 “Kami fokus pada strategi pertumbuhan ganda untuk memperkuat ketahanan energi sekaligus mengembangkan bisnis rendah karbon guna mendukung transisi energi,” jelas Simon.  

Baca juga:  Seleksi Kepala Badan Pengelola Migas Aceh, Mengapa Tidak Menunggu Pelantikan Mualem

Subsidi Tepat Sasaran dan Digitalisasi Distribusi BBM  

Pertamina terus mengoptimalkan penyaluran BBM bersubsidi dengan memastikan subsidi tepat sasaran. Upaya ini diwujudkan melalui program Pertamina Subsidi Tepat Sasaran, seperti pembelian Solar dan Pertalite subsidi menggunakan QR Code MyPertamina, serta pengendalian distribusi LPG 3 kg bersubsidi melalui Merchant Apps Pangkalan (MAP).  

Hingga Triwulan III 2024, Pertamina berhasil meningkatkan volume penjualan BBM non-subsidi sebesar 13% year on year (YoY), mencapai 31 juta kiloliter. Selain itu, Pertamina juga telah melengkapi lebih dari 8.000 SPBU di seluruh Indonesia dengan fasilitas digitalisasi untuk memantau distribusi subsidi secara real-time.  

Baca juga:  Pendaftaran Dibuka, Begini Cara Daftar Program Petani Milenial 2024 dengan Gaji Rp10 Juta

 “Digitalisasi ini bertujuan memastikan subsidi BBM dan LPG diterima oleh masyarakat yang benar-benar berhak,” tambah Simon.  

Dukung Target Net Zero Emission 2060  

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060. Komitmen ini diwujudkan melalui penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis, serta berbagai program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).  

“Pencapaian ini adalah bentuk kontribusi Pertamina dalam meringankan beban anggaran negara sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan,” tutup Simon.  

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Lowongan Kerja di PT Hutama Marga Waskita: Pendaftaran Dibuka Hingga 12 Oktober

BISNISIA.ID - PT Hutama Marga Waskita, anak perusahaan PT...

Hadapi Produk Impor Ilegal, Industri Tekstil Indonesia Fokus pada Keberlanjutan

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat...

Teknik Penyerbukan Buatan Jadi Langkah Baru Tingkatkan Produktivitas Sawit Berkelanjutan

Bisnisia.id | Jakarta — Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas...

Realisasi Pendapatan dan Belanja Aceh Tahun Anggaran 2023 Melebihi Target

BANDA ACEH - Berdasarkan laporan resmi dari Pemerintah Provinsi...

Jaga Ekosistem Laut, PT PEMA Pasang Buoy di Kawasan Inong Bale, Aceh Besar

Bisniskita.id | Aceh Besar - PT Pembangunan Aceh (PEMA),...

Perkara Karyawan BSI Aceh Salahgunakan Dana Nasabah Diserahkan ke Jaksa

Penyidik ​​Subdit 2 Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan tersangka...

Energi Hijau Berlimpah, Aceh Harus Ambil Peran Cegah Krisis Iklim

Bisnisia.id, Banda Aceh - Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal...

Pelatihan Kompetensi 300 UMKM Aceh: Meningkatkan Daya Saing Bisnis

BISNISKITA.ID, Kementerian Investasi RI dan Dewan Kerajinan Nasional memberikan...

Pj Gubernur Aceh Tinjau Progres Pembangunan Bendungan Keureuto

BISNISKITA.ID- Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, bersama Forkopimda Aceh,...

Bank Aceh Gelar Property Expo 2023, Usung Program Pemenuhan Perumahan Rakyat.

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Aceh menggelar even...

Menggali Peluang Ekspor Produk Makanan dan Minuman Indonesia ke Pasar Amerika Serikat

Bisnisia.id | Tangerang – Peluang pasar konsumsi di Amerika...

Potensi Berkembang Industri Teh Indonesia

Pandemi Covid-19, yang telah berlangsung selama sekitar tiga tahun,...

Menanti Tuah Sumur Migas Block B Aceh Utara

Badan Pengelola Migas Aceh dan PT Pema Global Energi...

BBM Satu Harga, Ciptakan Keadilan Energi di Wilayah Terpencil

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pertamina (Persero) melalui...

Kepatuhan SPT Tahunan 2024 Provinsi Aceh Tumbuh 11,95 Persen

Bisniskita.id | Banda Aceh – Kepatuhan pelaporan SPT Tahunan Pajak...

Dibalik Sumber Daya Migas Aceh, MaTA Soroti Transparansi yang Lemah

Bisnisia.id | Banda Aceh - Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh...

Lulusan Kampus Banyak Nganggur, Ini Cara Mualem Mengatasinya

Bisnisia.ID | Banda Aceh - Salah satu fokus utama...