Bupati Pidie Resmi Buka Diklat Paralegal YARA: Wujudkan Masyarakat Sadar Hukum

Bisnisia.id | Pidie — Pj Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar, resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paralegal yang diselenggarakan oleh Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Jabal Ghafur, pada Kamis (11/1). Acara yang dihadiri oleh 50 peserta ini bertujuan meningkatkan kualitas paralegal dalam memberikan bantuan hukum dan edukasi kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Samsul Azhar menegaskan pentingnya peran paralegal dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Pidie, khususnya di bidang advokasi dan pemberdayaan hukum. Ia berharap para peserta Diklat dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat yang sadar hukum.

“Kami berharap para paralegal yang telah menyelesaikan pendidikan ini dapat bersinergi dengan pemerintah dalam memberikan bantuan hukum, edukasi, serta menyampaikan informasi hukum yang tepat kepada masyarakat. Hal ini penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih paham dan taat hukum,” ujar Samsul, sebelum meresmikan pembukaan Diklat tersebut.

Baca juga:  YARA Gandeng Unimal Tingkatkan Akses Pendidikan Generasi Muda Aceh

Ketua Yayasan Pembangunan Pendidikan Universitas Jabal Ghafur (Unigha), Teuku Yasman Saputra, S.H., M.H., turut memberikan dukungan terhadap peserta yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Sarjana Hukum di Universitas Jabal Ghafur. Pihaknya berkomitmen memberikan berbagai kemudahan guna mendorong peningkatan kompetensi paralegal.

“Bagi peserta Diklat yang ingin melanjutkan pendidikan Sarjana Hukum, Universitas Jabal Ghafur siap memberikan dukungan dengan fasilitas yang tersedia,” ujar Yasman.

Diklat Paralegal ini mengacu pada Pasal 8 Ayat (1) Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 3 Tahun 2021 tentang Paralegal, serta Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Paralegal Nomor PHN-53.HN.04.03 Tahun 2021.

Baca juga:  Berdayakan Ekonomi Syariah, BSI Berikan Pelatihan Digital Marketing Bagi Pengurus Masjid di Aceh

Ketua YARA, Safaruddin, menjelaskan bahwa pendidikan ini mencakup teori dan praktik lapangan selama tiga bulan. Setelah menyelesaikan seluruh tahapan, peserta yang dinyatakan memenuhi kualifikasi akan mendapatkan sertifikat dari Kementerian Hukum dan HAM dengan gelar non-akademik Certified Paralegal Legal of Aid (CPLA).

“Kami berharap peserta serius mengikuti setiap sesi materi, baik teori maupun orientasi lapangan. Gelar CPLA ini tidak hanya sebagai pengakuan, tetapi juga amanah untuk membantu pemerintah dalam pelayanan publik, khususnya di Kabupaten Pidie,” kata Safaruddin.

Safaruddin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara paralegal dan pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan ini diharapkan dapat menjadi bekal untuk mendukung pemerintahan, terutama di bidang hukum.

Baca juga:  Universitas Teuku Umar Tumpuan Kemajuan Barat Selatan Aceh

“Kami ingin paralegal ini menjadi mitra pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik, sekaligus membantu menyelesaikan berbagai permasalahan hukum di tengah masyarakat,” tutup Safar.

Diklat Paralegal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan hukum di Kabupaten Pidie, sekaligus menjadi langkah nyata dalam mendorong kesadaran hukum masyarakat.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

OJK Cabut Izin 14 BPR, Salah Satunya BPR Aceh Utara

BISNISIA.ID - Sepanjang tahun 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)...

Tak Sekadar Kuliah, Mahasiswa FEBI UIN Ar-Raniry Ditempa Jadi Pengusaha

Bisnisia.id |Banda Aceh - Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBIS)...

Sidang Descente MS Jantho, Mengupas Perkara Harta Bersama dan Kewarisan dengan Teliti

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Mahkamah Syar’iyah (MS)...

PT PEMA Adakan Pembinaan dan Pengembangan UMKM, Dorong Pelaku UMKM Berkompetisi

Bisnisia.id | Banda Aceh -PT Pembangunan Aceh (Perseroda) bekerja...

BMA Salurkan 3,7 Miliar Dana Bantuan bagi 85 Kelompok Usaha

Bisniskita.id | Banda Aceh - Dalam upaya menggerakkan ekonomi...

Kopi Gayo Masih Jadi Incaran Wisatawan Sebagai Buah Tangan dari Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Antusiasme wisatawan terhadap kopi...

Menteri Keuangan Sri Mulyani Paparkan Kerangka Ekonomi Makro RAPBN 2025

Bisniskita.id | Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati...

Bank Aceh Raih Penghargaan UIN Ar Raniry Awards

Bisnisia.id | Banda Aceh - Direktur Utama Bank Aceh,...

Ini Enam Calon Kepala BPMA yang Lolos Seleksi

Banda Aceh - Panitia Seleksi Calon Kepala Badan Pengelola...

Potensi Investasi Hulu Migas Capai Rp267 Triliun, Indonesia Tarik Minat Investor Global

Bisnisia.id | Jakarta — Potensi investasi di sektor hulu...

Menanti Tuah Sumur Migas Block B Aceh Utara

Badan Pengelola Migas Aceh dan PT Pema Global Energi...

Peran Indonesia dalam Pertumbuhan Ekonomi ASEAN

Bisniskita.id | Jakarta – Tahun 2023, ASEAN telah menghasilkan Digital...

Cerita Syarifah Bangun Bisnis Dimsum Rumahan

BISNISIA.ID – Di tengah kesibukan menunggu wisuda, Syarifah Nurmasyitah,...

Hasil Pertandingan: Persija Jakarta vs Arema FC Berakhir 2-2

  Pertandingan antara Persija Jakarta dan Arema FC dalam pekan...

Mahasiswa Kelautan Universitas Syiah Kuala Ikut Education Mission ke Eropa

Bisniskita.id | Banda Aceh - Rachel Mutia Lonteng, mahasiswa...

20 Tahun Tsunami Aceh, Kisah Masyarakat yang Bertahan di Zona Merah

Tsunami 26 Desember 2004 menghancurkan desa-desa di pesisir Aceh....

Empat Kontestan Perempuan Bertarung di Pilkada Aceh 2024. Siapa Saja?

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...

Ketika Hutan Rusak, Ekonomi Rakyat Terpuruk

BISNISIA.ID – Kerusakan hutan dan degradasi lingkungan tidak hanya...

BSI Komitmen Promosikan Warisan Budaya dan Pembangunan di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)...

Cerita Putri Ariani Pakai Kartu ATM Visa BSI di Los Angeles 

Bisniskita.id | Banda Aceh - Putri Ariani, seorang influencer...