KEK Arun sebagai Mesin Ekonomi Aceh dan Lapangan Kerja

Bisnisia.id | Aceh Utara – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun di Kota Lhokseumawe menjadi tumpuan baru bagi Aceh untuk membangun ekonomi berkesinambungan. Jika KEK itu berkembang, lapangan kerja juga bakal terbuka lebar bagi warganya.

Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA., M.Si., bersama Asisten II Setda Aceh Zulkifli, Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar dan Pj Wali Kota Lhokseumawe A. Hanan, menyambut kedatangan rombongan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe, Jumat (10/1/2024).

Kehadiran Dewan KEK dipimpin oleh Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Dr. Rizal Edwin Manansang, Wakil Ketua III Tim Pelaksana, Budi Santoso, dan Kepala Biro Pengendalian KEK, Bambang Wijanarko.

Baca juga:  Penyaluran Kredit Agustus 2023 Rp 6,739 Triliun

Safrizal menegaskan pentingnya peran KEK Arun Lhokseumawe dalam mendorong perekonomian Aceh dan membuka lapangan kerja baru. “Selamat datang di Aceh. Mohon dukungannya supaya pemanfaatan KEK Arun ini maksimal,” ujarnya.

Safrizal juga menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh telah berkomunikasi dengan gubernur terpilih, H. Muzakir Manaf, untuk memastikan kesinambungan komitmen dukungan terhadap pengembangan KEK, termasuk memanfaatkan potensi pelabuhan di kawasan tersebut.

WhatsApp Image 2025 01 10 at 19.38.17
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA., M.Si, menyambut kedatangan Rombongan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), didampingi Asisten II, Pi Wali Kota Lhokseumawe dan Pj Bupati Aceh Utara, di Bandara Malikussaleh Lhokseumawe, Jumat 10/01/2025

Salah satu potensi besar KEK Arun adalah keberadaan Pelabuhan Arun yang strategis di kawasan Selat Malaka, jalur perdagangan internasional yang sangat ramai. Pemanfaatan pelabuhan ini dapat menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing KEK Arun.

Baca juga:  Kapal Nelayan Tradisional, Ikon Ekonomi Pesisir Aceh

Menanggapi dukungan Pemerintah Aceh, Rizal Edwin Manansang menyampaikan apresiasi dan terima kasih. “KEK Arun ini sangat strategis dan memiliki sejarah panjang. Kita berharap KEK Arun Lhokseumawe bisa menjadi contoh dan menjadikannya Green KEK pertama di Indonesia,” katanya. Green KEK mengacu pada kawasan ekonomi yang ramah lingkungan, dengan penerapan teknologi dan praktik yang mendukung keberlanjutan.

Dengan adanya dukungan Dewan Nasional KEK dan Pemerintah Aceh, KEK Arun Lhokseumawe diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, baik untuk Aceh maupun Indonesia. Pengembangan kawasan ini tidak hanya memberikan peluang investasi tetapi juga membuka ribuan lapangan kerja baru.

Baca juga:  Aceh Besar di Bawah Komando Panglima Muharram

“Pemerintah Aceh berkomitmen untuk memastikan KEK Arun menjadi motor penggerak ekonomi. Kami juga mendorong pengembangan berbasis keberlanjutan agar KEK ini tidak hanya bermanfaat secara ekonomi tetapi juga ramah lingkungan,” ujar Safrizal.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Maskapai AirAsia Dukung Kebijakan Penurunan Harga Tiket 10% Selama Libur Nataru

Bisnisia.id | Jakarta – Maskapai Indonesia AirAsia (IAA/QZ), menyatakan...

Bank Aceh Dukung Pagelaran PKA 8 Promosikan Budaya Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Aceh Dukung Penuh...

‎Sisi Positif Inovasi Pelatihan Kreatif, Tren Angka Pengangguran di Nagan Raya Turun

‎Bisnisia.id | Nagan Raya – Tingkat pengangguran terbuka (TPT)...

Indonesia Rayu Uni Emirat Arab untuk Investasi Wisata

Bisnisia.id | Jakarta - Menteri Pariwisata Indonesia, Widiyanti Putri...

Muharram dan Zulkifli Dua Kandidat Independen Menang di Aceh Besar dan Sabang

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pilkada 2024 di Aceh...

Harga Cabai di Aceh Besar Melonjak 11% Menjelang Pergantian Tahun

Bisnisia.id | Aceh Besar – Menjelang pergantian tahun, harga...

Harga BBM Non-Subsidi Naik, Ini Daftar Harga di Aceh per 3 November 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan...

Bank Aceh, PT PEMA, dan BPR Mustaqim Setor Dividen Rp252,72 Miliar untuk Pemerintah Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh -  Tiga perusahaan milik Pemerintah...

Keramahan Orang Aceh untuk Menyambut Atlet PON

Banda Aceh – Catur Wuri Adi Nugroho, seorang atlet...

Hadapi Produk Impor Ilegal, Industri Tekstil Indonesia Fokus pada Keberlanjutan

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat...

KADIN Aceh Dorong Pelabuhan Optimalkan Infrastruktur untuk Ekspor-Impor

Bisnisia.id | Banda Aceh – Direktur Eksekutif Kamar Dagang...

ASPEK: Pekerja Sawit Aceh Butuh Perlindungan melalui ISPO

Bisnisia.id | Banda Aceh - Sekretaris Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK)...

Pejabat Baru Dilantik Diminta Berikan Perhatian Khusus untuk PON XXI dan Pilkada 2024

Banda Aceh – Penjabat Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi, melantik...

Pelaku UMKM Dapat Kelegaan, Pemerintah Resmikan Penghapusan Tagih Utang Macet

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah Indonesia baru-baru ini mengeluarkan...

Foto: Suasana Malam Pembukaan PKA 8

Bisniskita.id | Banda Aceh – Pekan kebudayaan Aceh (PKA) ke...

Pertamina Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Kini Jadi Top Tier Pengangkut LPG di Asia Tenggara

Bisniskita.id | Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) mengumumkan...