KADIN Aceh Dorong Pelabuhan Optimalkan Infrastruktur untuk Ekspor-Impor

Bisnisia.id | Banda Aceh – Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh, Teuku Jailani, menyoroti perkembangan ekspor-impor Aceh yang menunjukkan tren positif, tetapi masih menghadapi sejumlah tantangan. Ia mendorong pemerintah dan para pihak agar infrastruktur pelabuhan dioptimalkan untuk mendukung aktivitas ekspor-impor.

“Kita bersyukur ada peningkatan ekspor, terutama dari sektor mineral seperti batu bara. Namun, batu bara adalah sektor padat modal dengan dampak langsung terhadap lapangan kerja yang relatif kecil. Kita perlu mengembangkan sektor padat karya seperti manufaktur dan pertanian, yang dapat membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat,” ujarnya.

Aceh memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekspor dari komoditas lain, seperti minyak kelapa sawit (CPO), kopi, cokelat, serta produk-produk industri kreatif seperti kerajinan rotan dan tas bordir. Namun, Jailani menegaskan bahwa banyak dari komoditas tersebut masih diekspor melalui pelabuhan di luar Aceh, seperti di Sumatera Utara.

Baca juga:  Kemnaker Imbau Kepala Daerah Tunggu Kebijakan Pusat Terkait UM 2025

“Kondisi ini membuat pendapatan balik untuk Aceh, seperti pajak ekspor dan dampak ekonomi pelabuhan, justru dinikmati daerah lain. Kita perlu memastikan ekspor dilakukan melalui pelabuhan-pelabuhan Aceh agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Aceh,” katanya.

WhatsApp Image 2024 12 05 at 21.30.51
Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh, Teuku Jailani. Foto Bisnisia.id/Raudhah

Menurut Jailani, salah satu hambatan utama dalam memaksimalkan ekspor-impor Aceh adalah keterbatasan infrastruktur pelabuhan dan biaya logistik yang kurang kompetitif. Ia mencontohkan, meskipun pelabuhan-pelabuhan Aceh, seperti di Langsa, Malahayati, dan Krueng Geukuh, memiliki fasilitas yang memadai, efisiensi biaya dan keteraturan jadwal pengangkutan masih menjadi tantangan besar bagi pelaku usaha.

Baca juga:  Saham Medco Energi Melemah, Turun 4,48 Persen

“Pelabuhan kita perlu memiliki jadwal reguler kapal masuk dan keluar. Ini penting agar eksportir dapat membuat kontrak yang sesuai dengan buyer di luar negeri. Jika infrastruktur dan layanan logistik tidak efisien, perusahaan akan memilih pelabuhan yang lebih ekonomis di luar Aceh,” tegasnya.

KADIN Aceh terus berupaya mengadvokasi pelaku usaha dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan daya saing ekspor-impor Aceh. Salah satu fokusnya adalah memastikan regulasi ekspor-impor dan kebijakan kepelabuhanan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Dengan adanya data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kita dapat melihat perkembangan ekspor dari tahun ke tahun. Data ini menjadi dasar bagi kita untuk merumuskan langkah-langkah strategis bersama pemerintah dan pelaku usaha,” ujar Jailani.

Baca juga:  Nasir Djamil Minta Hentikan Seleksi Kepala BPMA dan Sebut Safrizal Tidak Taat Aturan

Aktivitas pelabuhan Krueng Geukuh
Suasana bongkar dan muat di Pelabuhan Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Selasa, 1/8/2023. [foto:Sultan]
KADIN Aceh berharap peningkatan ekspor tidak hanya terjadi pada komoditas mineral, tetapi juga pada produk pertanian, perkebunan, dan industri kreatif. Jailani juga menekankan pentingnya mendorong investasi pada sektor yang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak.

“Kita ingin pelabuhan Aceh menjadi pintu utama ekspor, bukan hanya untuk batu bara tetapi juga untuk komoditas lain yang memiliki nilai tambah tinggi. Dengan begitu, dampak ekonominya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat,” tutupnya.

Dengan potensi besar yang dimiliki Aceh, peningkatan daya saing infrastruktur pelabuhan, efisiensi logistik, dan jadwal pengangkutan yang teratur menjadi langkah krusial untuk memaksimalkan manfaat ekspor-impor bagi ekonomi Aceh.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Penjabat Gubernur Aceh, Kolektivitas Kunci Sukses Koperasi

Bisniskita.id - Koperasi adalah alat ekonomi meningkatkan kesejahteraan masyarakat....

Wagub Perintahkan Penuntasan Satu Data Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wakil Gubernur (Wagub) Aceh,...

Hari Ini, Sritex Tutup! 10.665 Karyawan Di-PHK Imbas Kepailitan

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaporkan sebanyak...

Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan Militer

Angkatan Udara Australia (RAAF) telah memperkuat hubungan militer dengan...

Investasi Swasta AS Sumbang Dampak Ekonomi Rp 2 Kuadriliun Sejak 2014

Bisnisia.id | Jakarta – AmCham Indonesia, bersama EY Indonesia,...

Pertamina Temukan Potensi 1.8 Triliun Kaki Kubik Gas Bumi di Sulawesi Tengah

Bisnisia.id | Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE),...

Anggota DPRK Aceh Selatan Usulkan Pelantikan Bupati Digelar 10 Februari di Paripurna DPRK

Bisnisia.id | Aceh Selatan – Meskipun pemilihan kepala daerah...

Aceh Perlu Bioskop? Davi Abdullah: Fadli Zon Ketinggalan Zaman

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dalam kunjungannya ke Aceh,...

Perangi Emisi Karbon, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan Hijau Rp2,6 Triliun

Bisniskita.id | Jakarta - PT Bank BCA Syariah (BCA...

Pj Gubernur Safrizal Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Risiko Bencana di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penanggulangan risiko bencana merupakan kerja...

Pj Gubernur Safrizal: Tidak Ada Agen dalam Program Rumah Layak Huni

Bisnisia.id | Aceh Besar - Hujan lebat mengguyur Simpang...

Foto: Melihat Produksi Pisau Dapur di Aceh Besar

Bisniskita.id | Jantho – Pengrajin menyelesaikan pembuatan pisau dapur...

Bank Mandiri Catat Laba Rp 26,55 Triliun

BISNISIA.ID, JAKARTA- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat kinerja...

Perkuat Hubungan Dagang, Malaysia Ingin Kirim dan Beli Barang dari Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pemerintah Malaysia ingin memperkuat...

KKP Pastikan Sertifikasi Awak Kapal Perikanan Penuhi Standar Internasional

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)...

Pemerintah RI Gandeng India untuk Percepat Transformasi Digital Nasional

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah Indonesia terus memperkuat komitmennya...

Sangat Kreatif, Cara Ridha Cari Cuan dari Media Sosial

Ridha Gunawan (23), seorang pembuat konten usia muda asal...

Investasi Meningkat Signifikan pada Triwulan II 2024

Bisnisia.id | Jakarta – Menjelang akhir masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo,...

Penguatan UMKM Lokal, PT PEMA Dorong Kolaborasi Multi Pihak

Bisnisia.id | Banda Aceh - Direktur Utama PT Pembangunan...

Sambut Imlek 2025, Pasar Chinatown Aceh Sepi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menjelang perayaan Imlek 2025...