Banda Aceh – Kota Banda Aceh terus melakukan berbagai persiapan dalam menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XI, di mana Aceh dan Sumatra Utara menjadi tuan rumah bersama.
Sebagai salah satu kota dengan venue utama, sarana dan prasarana pendukung menjadi perhatian Pemko Banda Aceh saat ini, termasuk kondisi jalan demi kelancaran arus lalu lintas.
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin mengatakan, kegagalan akan segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak.
Koordinasi dengan pemerintah provinsi dan balai jalan nasional juga dilakukan mengingat keberadaan status jalan provinsi dan nasional di Banda Aceh
“Untuk jalan yang menjadi tanggung jawab pemko, beberapa ruas telah, sedang, dan akan segera kami perbaiki. Di samping itu, bersama pihak provinsi dan balai jalan nasional, kami juga akan memperbaiki ruas jalan lainnya. Insyaallah dalam waktu dekat ini rampung,” ujarnya, Sabtu, 4 Mei 2024.
Terkait hal ini, Amiruddin sebelumnya telah memiliki akuntansi Dinas PUPR untuk mencatat kondisi penanganan jalan berlubang berdasarkan izin pemko. “Selanjutnya dilakukan perbaikan jalan berlubang dan dipastikan juga jalan bersih bebas dari tanah dan sedimen lainnya.
Selain itu, juga dilakukan pembersihan saluran atau drainase, pintu air, dan rumah pompa, termasuk penanganan underpass Beurawe yang sempat tergenang udara. “Di underpas Beurawe kita telah menyiagakan petugas piket setiap hari untuk menjaga kondisi pompa,” ujarnya.
Kondisi parkir di pusat kota turut menjadi atensi Amiruddin. “Melalui dishub, kita mensosialisasikan kepada jukir agar dapat menata lahan parkirnya dengan rapi sesuai aturan sehingga tidak menghambat arus lalulintas. Jika ada yang membandel kita melakukan tindak tegas,” ujarnya.
Sementara untuk hunian bagi para atlet dan utusan PON, pj wali kota mengatakan sedang mengoordinir kesiapan rumah-rumah warga untuk menjadi tempat penginapan.
“Karena dari perkiraan 7.000 kebutuhan kamar, sektor perhotelan kita baru ada 3.200 kamar.” ujarnya.
“Meski begitu kami optimis, kebutuhan penginapan ini dapat kami sediakan dengan layak karena di Banda Aceh banyak terdapat usaha kos-kosan dan rumah sewa. Ditambah lagi antusiasme warga dalam menyambut tamu PON juga luar biasa,” ujarnya.
Hal lain yang menjadi perhatian pj wali kota adalah kelancaran air bersih ke rumah-rumah warga dan penertiban daftar/daftar harga menu di rumah makan atau restoran.
“Pastikan air bersih lancar di setiap sudut kota, dan jangan ada pengusaha kuliner yang mematok harga di luar kelaziman. Mari bersama kita bahu-membahu menyukseskan PON XI yang sudah di depan mata. Jaga marwah Aceh, sambut dan layani semua tamu yang datang dengan sebaik mungkin, karena sejatinya ‘peumulia jamee adat geutanyo’,” ujar Amiruddin