Konsorsium Investor Arab Saudi Tertarik Berinvestasi di Aceh, Fokus pada CPO, Energi, dan Pertambangan

Bisnisia.id | Subulussalam – Konsorsium investor dari Kerajaan Arab Saudi menunjukkan ketertarikan besar untuk berinvestasi di Aceh, terutama di sektor pengolahan crude palm oil (CPO), minyak goreng, energi listrik, dan pertambangan mineral.  

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), usai bertemu dengan utusan konsorsium investor Prof. Dr. Abdul Karim Bin Abdul Aziz Asishri pada Sabtu (14/2/2025), bertepatan dengan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam.  

“Alhamdulillah, saya baru saja berbincang dengan Prof. Abdul Karim. Beliau menyampaikan bahwa konsorsium dari Kerajaan Arab Saudi sangat tertarik berinvestasi di beberapa sektor di Aceh,” ujar Mualem.  

Gambar WhatsApp 2025 02 16 pukul 12.29.34 da67eb7a
Pertemuan antara perwakilan investor dari Kerajaan Arab Saudi dengan tokoh lokal di Aceh untuk membahas potensi investasi di sektor strategis, Minggu (16/02/2025). Foto: MC Aceh.

Investasi Strategis; Pabrik CPO, Minyak Goreng, dan Energi  

Mualem menjelaskan bahwa para investor berminat mendirikan pabrik pengolahan CPO serta pabrik minyak goreng di Aceh. Selain itu, mereka juga melirik sektor energi listrik dan pertambangan mineral sebagai bagian dari rencana investasi jangka panjang.  

Baca juga:  Gagal Tepat Sasaran, Subsidi Energi Diperkirakan Rugi Rp100 Triliun

“Mereka tertarik untuk membangun pabrik pengolahan CPO, mendirikan pabrik minyak goreng, serta berinvestasi di bidang energi listrik dan pertambangan mineral,” tambahnya.  

Sebagai salah satu tokoh penting dalam investasi ini, Prof. Abdul Karim juga merupakan utusan dari Masjidil Haram dan Guru Besar di Universitas Ummul Qura, Mekkah, Arab Saudi. Selain membahas potensi investasi, ia juga mengundang putra-putri Aceh untuk menempuh pendidikan di Universitas Ummul Qura.  

Investasi Sejalan dengan Visi Aceh Maju dan Bermartabat  

Mualem menegaskan bahwa ketertarikan investor Arab Saudi ini sangat selaras dengan visinya dalam membangun Aceh yang Islami, maju, bermartabat, dan berkelanjutan.  

Baca juga:  Perempuan Memimpin Upaya Konservasi di Aceh

“Investasi ini sangat relevan dengan visi saya, yaitu Aceh Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan, serta misi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis sektor unggulan Aceh,” ungkap Mualem.  

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa semakin banyak investasi yang masuk, semakin luas pula peluang kerja bagi masyarakat. Hal ini akan mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi.  

“Semakin banyak investasi yang masuk ke Aceh, semakin banyak lapangan kerja yang tercipta. Ini akan berdampak positif dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Efek berganda dari investasi ini juga akan membuka peluang usaha baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Aceh,” jelasnya.  

Bidang Kesehatan Juga Jadi Prioritas Investasi  

Selain sektor energi dan industri, Mualem juga menawarkan kerja sama di bidang kesehatan kepada investor. Menurutnya, pengembangan sektor kesehatan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Aceh.  

Baca juga:  Target 3 Juta Rumah pada Tahun Anggaran 2025, Kementerian PKP Mendapat Kucuran Dana Rp5,27 T 

“Saya juga menawarkan kerja sama di bidang kesehatan, karena ini akan sangat bermanfaat bagi rakyat Aceh,” ujar Mualem.  

Koordinasi dengan Pemangku Kebijakan untuk Realisasi Investasi  

Untuk merealisasikan investasi ini, pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut serta berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait.  

“Kami menyambut baik minat investor dari mana pun. Selanjutnya, kami akan mengkaji dan berkoordinasi dengan para pemangku kebijakan untuk merealisasikan kerja sama ini,” pungkasnya.  

Pada pertemuan tersebut, Gubernur turut didampingi oleh Plt Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Diwarsyah, Plh Asisten Sekda Aceh bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Aceh Syakir Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat.

 

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

IMC, Upaya Pemerintah Tingkatkan Kemandirian industri

Bisniskita.id | Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong...

Kolaborasi JNE dengan Pelaku Usaha Kreatif, Menghantarkan Ija Kroeng ke Penjuru Nusantara

Khairul Fajri Yahya (44) tidak khawatir saat memutuskan keluar...

Persiraja Akhirnya Tumbang di Kandang

Rekor sembilan tahun tidak terkalahkan saat bermain di kandang...

Juli 2023, Aceh Menjadi Provinsi Dengan Inflasi Terendah Ke-3 se-Sumatera

Bisniskita.id | Banda Aceh - Inflasi Provinsi Aceh pada...

Warga Aceh Kembali Jadi Korban TPPO di Kamboja, Disetrum dan Diperas

Bisnisia.id | Pidie – Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)...

Aceh Target 10 Besar, Pj Gubernur Janjikan Bunos Besar untuk Setiap Medali

BANDA ACEH - Pemerintah Aceh secara resmi melepas kontingen...

Perekonomian Nasional Menguat 5,11% pada Triwulan I-2024

Bisniskita.id | Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto...

Jelajah Rasa Nusantara, Kreativitas Mahasiswa dalam Mendukung UMKM Lokal

Bisnisia.id | Banda Aceh - tengah pesatnya perkembangan Usaha...

Banggar dan TAPA Sepakati Rp 266 M Bayar Utang ke BPJS Terkait JKA

Bisniskita.id | Banda Aceh - Badan Anggaran DPRA (Banggar)...

Pertamina SMEXPO 2023 Hadirkan Program Pemberdayaan Kelompok Disabilitas

Bisniskita.id | Jakarta – Sekitar 1.000 pelaku usaha mikro,...

Perempuan Aceh Didorong Tingkatkan Kemandirian dan Kepemimpinan

BISNISIA.ID Perempuan Aceh didorong untuk berperan aktif dalam kepemimpinan...

Malam Ini, Indonesia Hadapi Laos di Piala AFF 2024

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak seluruh Garuda...

Mualem ke Bangkok, Tawarkan Peluang Investasi kepada Pengusaha Thailand

Bisnisia.id | Thailand - Setelah Komisi Independen Pemilihan (KIP)...

Nilai Impor Provinsi Aceh Mencapai 9,47 juta USD pada Oktober 2023

Bisniskita.id | Banda Aceh –  Badan Pusat Statistik (BPS)...

Apkasindo Aceh Gelar FGD Program Kelapa Sawit, Dorong Kesejahteraan bagi Petani

Bisnisia.id | Banda Aceh - Asosiasi Petani Kelapa Sawit...

Hiswana Migas Dukung Pengecer Menjadi Sub Pangkalan Distribusi LPG 3 Kg, Dorong Penetapan HET

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak...

Dua Orang Jadi Tersangka Korupsi CSR Bank Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan...

Firman Noor Ibrahim, Pelopor Sekolah Barber Pertama di Sumatera dan Memiliki 32 Cabang Barber

Bisnisia.id | Lhokseumawe - Di tengah pertumbuhan bisnis barber -tukang...

Mualem-Dek Fad Harus Perkuat Investasi Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Forum Bangun Investasi Aceh...