ExxonMobil Kembali ke Aceh, Mulai Eksplorasi di West Andaman

Bisnisia.id | Banda Aceh – Setelah hampir satu dekade meninggalkan Aceh, ExxonMobil kembali untuk memulai eksplorasi migas di Wilayah Kerja West Andaman I dan Andaman II.

Perusahaan energi global tersebut ‘pulang’ kembali setelah sempat menghentikan operasi di Aceh pada 2014 karena penurunan cadangan gas di Blok Arun.

Kini, ExxonMobil melanjutkan aktivitas eksplorasinya dengan melakukan survei seismik untuk menilai potensi cadangan migas di wilayah lepas pantai Aceh.

Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Dian Budi Dharma, menuturkan bahwa ExxonMobil sedang melakukan joint study dengan pihak terkait di wilayah West Andaman.

“ExxonMobil saat ini tengah melakukan survei seismik di Wilayah Kerja West Andaman I dan Andaman II. Mereka tengah melakukan survei seismik di wilayah tersebut,” ujarnya dalam Diskusi bertajuk ‘Potensi Migas di Era Energi Terbarukan: Bagaimana Aceh Beradaptasi?’ yang digelar oleh Jurnalis Ekonomi Aceh (JEA) di Banda Aceh, Selasa (10/12/2024).

Baca juga:  ExxonMobil Ungkap Proyeksi Energi Global 2050: Permintaan Naik, Investasi Migas Tetap Dibutuhkan  
WhatsApp Image 2024 12 11 at 11.01.47
Kepala Divisi Formalitas, Hubungan Eksternal, dan Sekuriti KKKS Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Radhi Darmansyah. Foto: Bisnisia.id/Haris

Sementara itu, Kepala Divisi Formalitas, Hubungan Eksternal, dan Sekuriti KKKS Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Radhi Darmansyah, menyatakan bahwa kembalinya ExxonMobil merupakan perkembangan positif bagi industri migas di Aceh.

“Saat ini West Andaman sedang beroperasi, dan ExxonMobil is coming back. Kehadiran mereka merupakan berita baik, bukan berita buruk seperti yang pernah kita dengar sebelumnya. Kita berharap ke depannya ada pencerahan secara ekonomi,” ujar Radhi Darmansyah.

Sebelum ExxonMobil kembali, Radhi mengatakan, perusahaan asing Repsol juga sempat masuk ke Aceh dengan niat besar untuk mengeksplorasi potensi migas di wilayah tersebut.

Baca juga:  Indonesia Tunduk pada Tekanan Dagang AS?

Repsol menginvestasikan sekitar Rp 1,2 triliun dan melakukan pengeboran satu sumur di Wilayah Kerja Andaman III. Meskipun usaha mereka tidak berhasil menemukan cadangan yang menguntungkan, kehadiran Repsol memberikan dampak positif dengan membuka peluang bagi investor lain untuk masuk.

“Saat ini, yang telah terbukti adalah proven discovery sebesar 9 trillion cubic feet (TCF)” sebut Radhi.

Tangkapan Layar 2024 12 11 pukul 10.19.03
Wilayah kerja migas Aceh

Sejarah ExxonMobil di Aceh

ExxonMobil memiliki sejarah panjang di Aceh, yang dimulai sejak 1970-an melalui operasinya di Blok Arun, Kabupaten Aceh Utara, yang menjadikan Aceh sebagai salah satu pusat penghasil gas alam terbesar di dunia.

Meskipun perusahaan ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Aceh dan Indonesia, operasinya selama era konflik Aceh kerap diwarnai ketegangan, dengan sejumlah dugaan keterlibatan dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Baca juga:  Muzakir Manaf Tunjuk M Nasir Sebagai Plt Sekda Aceh

Pada 2014, setelah cadangan gas di Blok Arun menurun, ExxonMobil memutuskan untuk menghentikan operasinya dan meninggalkan Aceh.Namun, meskipun sempat meninggalkan Aceh, potensi migas yang besar di wilayah lepas pantai Aceh, khususnya di West Andaman, tetap menarik perhatian investor besar, termasuk ExxonMobil.

Kini, ExxonMobil kembali dengan proyek eksplorasi baru, yang diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi Aceh. Kehadiran kembali perusahaan ini juga dilihat sebagai langkah penting untuk memperbaiki hubungan antara ExxonMobil dan masyarakat Aceh yang sempat terganggu selama masa lalu.

Kembalinya ExxonMobil, yang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan energi besar lainnya, diharapkan akan menjadi katalis bagi tumbuhnya sektor migas di Aceh, serta menarik lebih banyak investasi yang bermanfaat bagi perekonomian lokal.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Gempa Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand

​Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat,...

Saham NVIDIA Menguat, Pertanda Optimisme Terhadap Artificial Intelligence

Saham perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, NVIDIA Corporation dilaporkan...

Aceh Perlu Siapkan Infrastruktur Bisnis Guna Tarik Investor

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal...

Merawat Janji Pembangunan, Mualem Paparkan LKPJ 2024 di Hadapan DPRA

Bisnisia.id, Banda Aceh – Di bawah cahaya lampu sidang...

Utang Pinjaman Online di Indonesia Mencapai Rp74,48 Triliun

Bisnisia.id | Banda Aceh - Berdasarkan data Otoritas Jasa...

Generasi Muda Aceh Diajak Manfaatkan Peluang Pendidikan Tinggi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat...

Wapres Dorong Penguatan dan Pengembangan Keuangan Syariah Nasional Melalui Literasi

Bisniskita.id | Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf...

Meuligoe Wali Nanggroe,  Simbol Peradaban dan Kebanggan Warga Aceh

BANDA ACEH - Meuligoe Wali Nanggroe, yang menjadi bagian...

Mobil Tiongkok dan AS Ancaman Nyata, Honda dan Nissan Bersiap Merger

Pasar otomotif global kini menghadapi persaingan yang semakin ketat,...

Relawan Kebangkitan Indonesia Baru di Aceh Dukung Ganjar-Mahfud

Banda Aceh - Organisasi Relawan Kebangkitan Indonesia Baru (KIB)...

Mengais Energi Hijau untuk Nelayan Pulau

Bisnisia.id | Aceh Besar – Lampuyang, sebuah desa di...

Turun Drastis, HR CPO Februari 2025 Hampir Sentuh Ambang USD 680/MT

Bisnisia.id | Jakarta – Harga Referensi (HR) minyak kelapa...

500 Siswa Siap Adu Prestasi di GENSA SMP N 1 Banda Aceh

Banda Aceh – SMP Negeri 1 Kota Banda Aceh...

Jelang Nataru, ASDP Imbau Pengguna Jasa Feri Waspada Cuaca Ekstrem

Bisnisia.id | Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)...

BMA Salurkan 3,7 Miliar Dana Bantuan bagi 85 Kelompok Usaha

Bisniskita.id | Banda Aceh - Dalam upaya menggerakkan ekonomi...

Kenaikan Harga Beras dan Cabai Picu Inflasi 2,86 Persen di November 2023

Bisniskita.id | Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024

Bisnisia.id | Jakarta - Menyambut ulang tahun ke-34 pada...

5 Langkah Penting Memulai Usaha Peternakan Ayam Petelur

Bisnis peternakan ayam petelur menjadi salah satu usaha yang...