Wapres Dorong Penguatan dan Pengembangan Keuangan Syariah Nasional Melalui Literasi

Bisniskita.id | Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin yang juga selaku Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Masyarakat (MES) memberi arahan strategis dalam rangka penguatan dan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

Hal tersebut disampaikan dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI MES yang digelar secara hybrid pada Minggu (1/10/2023).

Pertama-tama, Wapres Amin mengapresiasi pencapaian MES sampai saat ini yang telah mampu melebarkan sayapnya, baik dari sisi kepengurusan, kegiatan, hingga prestasi yang telah dicapai. Meski begitu, Wapres juga menitip pesan agar MES bisa terus meningkatkan peran kontribusinya dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

“Jadi tingkatkan peran dan kontribusi nyata MES sebagai penggerak pengembangan ekonomi syariah hingga level akar rumput. Saya yakin anggota MES memiliki komitmen kuat dan pemahaman yang mendalam akan keilmuan ekonomi syariah,” ujar Wapres Amin.

Dengan kemampuan itu, menurut Wapres Amin, kini saatnya setiap insan MES menjadi role model bagi umat untuk mengejawantahkan komitmen dan keilmuan ekonomi syariah ke dalam perilaku dan aktivitas keseharian.

Baca juga:  Di Bawah Fadhil Ilyas, Bank Aceh Raih Pertumbuhan Positif

“Melalui upaya tersebut masyarakat akan melihat langsung nilai-nilai kebaikan dan keunggulan ekonomi syariah di dalam bertransaksi, praktek bisnis, kegiatan keuangan, maupun berbagai aktivitas keseharian lainnya,” kata dia.

Berikutnya, Wapres memberi arahan agar lebih digiatkan kajian dan penulisan di bidang ekonomi dan keuangan syariah.

Menurut dia, setiap kajian dan jurnal akan memperkuat narasi publik tentang kontribusi nyata ekonomi dan keuangan syariah bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Langkah itu menjadi salah satu cara meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah. Masyarakat akan semakin memahami peran dan kontribusi ekonomi syariah dalam peningkatan kesejahteraan, sekaligus menjadi bagian dari solusi permasalahan umat,” ucap Wapres Amin.

Wapres bilang, literasi adalah salah satu faktor kunci untuk sektor ekonomi dan keuangan syariah meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional. Sebab, saat ini tingkat literasi ekonomi dan keuangan syariah belum berada di level ideal, dimana masih bertengger di level 23,3%.

Baca juga:  Survey OJK Catat Indeks Literasi Keuangan Penduduk Indonesia Sebesar 65,43 Persen

Alhasil, pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah hanya mencatatkan kontribusi sebesar 10,9%. “Saya berkeyakinan dengan besarnya potensi Indonesia, angka-angka ini akan dapat ditingkatkan. Bahkan, literasi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia ke depan paling tidak mesti mampu mencapai 50%,” ucap Wapres Amin.

Arahan selanjutnya, Wapres bilang agar meningkatkan jejaring kolaborasi, sinergi, dan kerja sama kepada seluruh pemangku kepentingan untuk semakin mengakselerasi aktivitas ekonomi dan keuangan syariah.

“Kawal pencapaian visi Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia. Bangun komunikasi melalui argumentasi konstruktif bersama masyarakat, dengan tetap menjadi mitra terbaik pemerintah saat ini maupun akan datang, siapapun nanti yang duduk dalam kepemimpinan presiden dan wakil presiden yang akan datang,” beber Wakil Presiden RI.

Menurut Wapres Amin, semua instrumen yang kini telah dibangun tanpa pengusaha halal itu tidak akan berarti apa-apa.

Baca juga:  Kemenkop Sosialisasikan KUR Syariah Tangkal Isu Riba

“Industri halal kalau tidak ada pengusahanya maka tidak akan ‘wujud’. Industri keuangan (syariah) tidak akan ada yang menggunakan. Zakat, wakaf, infaq, kalau tidak ada pengusaha halal maka tidak akan ada yang memberikan zakat, wakaf, dan infaq,” urai Wapres Amin.

Oleh karena itu, untuk juga merealisasikan potensi yang ada, Wapres Amin secara khusus meminta MES untuk menumbuhkan dan membangun para pengusaha produk dan jasa halal.

Ada tiga pendekatan yang dilalui, mulai dari menyemai bibit-bibit baru, penguatan yang sudah ada, dan mengajak pengusaha konvensional ambil bagian menjadi pengusaha halal.

“Kalau begini saya yakin pertumbuhan akan cepat, jadi (semacam) proses hijra-nisasi. Dan jangan lupa, yang saya sering sebut dalam membangun ekonomi umat itu, peran offtaker atau pengusaha hamzah washal. Ini yang harus ditumbuhkan, kalau tidak ada hamzah washal, ini tidak akan terjadi pertumbuhan ekonomi,” demikian jelas Wapres Amin.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Cerita Putri Ariani Pakai Kartu ATM Visa BSI di Los Angeles 

Bisniskita.id | Banda Aceh - Putri Ariani, seorang influencer...

Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan Militer

Angkatan Udara Australia (RAAF) telah memperkuat hubungan militer dengan...

Firman Noor Ibrahim, Pelopor Sekolah Barber Pertama di Sumatera dan Memiliki 32 Cabang Barber

Bisnisia.id | Lhokseumawe - Di tengah pertumbuhan bisnis barber -tukang...

Indonesia dan Uni Eropa Percepat Perundingan I-EU CEPA

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga...

Wardiati Berikan Pembinaan Gammawar di Gampong Alue Naga

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Banda Aceh – Penjabat...

Final ASEAN Futsal 2024: Indonesia Optimis Rebut Gelar Juara Lawan Vietnam

Tim Nasional Futsal Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam pertandingan...

Tak Perlu Bawa Uang Tunai, ke Museum Tsunami Aceh Pakai QRIS Saja

Museum Tsunami Aceh kini menerapkan sistem pembayaran digital berupa...

Persiraja Akhirnya Tumbang di Kandang

Rekor sembilan tahun tidak terkalahkan saat bermain di kandang...

Dialog Keacehan, Akademisi dan Pemuda Bahas Masa Depan Aceh Bersama Calon Gubernur

Bisnisia.id | Banda Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN)...

Bank Aceh Serahkan KKPD ke Pemkab Aceh Timur, Wujudkan Transparansi Pengelolaan Keuangan

Bisnisia.id | Aceh Timur – Kepala Kantor Cabang Pembantu...

Dekranasda Aceh Usulkan Koperasi dan Pasar Digital bagi Perajin Bordir Aceh Utara

Bisnisia.ID | Aceh Utara - Pj Ketua Dewan Kerajinan...

Dampak Situasi Geopolitik Dunia, Kemenperin Siapkan Antisipasi Bagi Sektor Industri

Bisniskita.id | Jakarta – Kementerian Perindustrian terus memantau situasi geopolitik...

Walhi Aceh Sokong Warga Aceh Tengah Melawan Perusahaan Tambang Emas

Bisnisia.ID | Banda Aceh - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia...

Tarif Baru Trump Guncang Ekonomi Global, Indonesia Terancam Gelombang PHK

BISNISIA.ID – Kebijakan tarif impor baru yang diumumkan Presiden...

Kontingen Apresiasi Pelayan Maksimal dari Aceh

Banda Aceh – Sejumlah perwakilan kontingen atau Ketua CdM...

Melihat Generasi Muda Aceh Belajar dan Berkarya di AMANAH

Kunjungan ke AMANAH Aceh memberikan wawasan mendalam tentang peran...

Perlunya Peningkatan Kemitraan Demi Produktivitas Sawit Rakyat di Aceh

BISNISKITA.ID | BANDA ACEH - Pemerintah Provinsi Aceh mengingatkan...

Aceh Butuh Penguatan Pertanian Lewat Penerapan Teknologi Modern

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi...