Indonesia dan Uni Eropa Percepat Perundingan I-EU CEPA

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan virtual dengan Komisioner Perdagangan Uni Eropa (UE) Maros Sefcovic pada Kamis (13/2). Pertemuan ini bertujuan mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) serta memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua pihak.

Perundingan I-EU CEPA telah berlangsung selama sembilan tahun dengan 19 putaran negosiasi. Perjanjian ini mencakup tiga pilar utama, yakni akses pasar perdagangan barang dan jasa, investasi serta pengadaan publik, harmonisasi regulasi perdagangan, dan kerja sama peningkatan kapasitas.

Baca juga:  Program Petani Milenial 2024, Distanbun Aceh Tunggu Pedoman Sosialisasi

Komisioner Sefcovic menekankan pentingnya menetapkan kerangka waktu penyelesaian perundingan yang realistis dan dapat diterima kedua belah pihak. Ia juga mengingatkan bahwa dinamika perdagangan global yang diwarnai perang tarif membutuhkan strategi mitigasi guna memastikan kelancaran arus perdagangan dan investasi antara Indonesia dan UE.

Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga menegaskan komitmen Indonesia untuk segera menyelesaikan proses negosiasi. “Penyelesaian I-EU CEPA akan membuka peluang baru bagi Indonesia dan negara-negara anggota UE dalam meningkatkan volume perdagangan dan investasi,” ujar Airlangga.

Komisioner Sefcovic juga menyatakan harapan UE agar perundingan I-EU CEPA dapat diselesaikan pada semester pertama 2025. “Perbedaan struktur pasar dan ekonomi antara UE dan Indonesia justru dapat menciptakan lebih banyak peluang pasar,” katanya.

Baca juga:  Sidang Pemeriksaan Setempat MS Jantho Selesaikan Sengketa Warisan di Kuta Baro

Meski masih ada sejumlah isu dalam negosiasi, Menko Airlangga menegaskan bahwa Indonesia tetap terbuka bagi investasi. “Kami berharap penyelesaian I-EU CEPA dapat menarik lebih banyak investor asal UE untuk menjajaki pasar Indonesia,” tambahnya.

Pemerintah Indonesia dan UE berkomitmen untuk terus mencari solusi guna memperkuat hubungan perdagangan bilateral yang saling menguntungkan. Diharapkan, dengan ditandatanganinya I-EU CEPA, kerja sama ekonomi antara kedua pihak semakin erat dan memberikan manfaat dalam menghadapi tantangan global yang semakin dinamis.

Turut hadir dalam pertemuan ini Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Luar Negeri Arief Havas Oegroseno, Sesmenko Perekonomian Susiwijono, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono, Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan Johni Martha, serta Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa Andri Hadi.

Baca juga:  Swasembada Energi, Indonesia Manfaatkan Biodiesel Berbasis Kelapa Sawit
Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Memoles Sabang Menjadi Destinasi Wisata Internasional

Bisnisia.id | Sabang – Dominic Tong, CEO Halal International...

BFLF Lhokseumawe Kumpulkan 75 Darah Pada Peringatan Tsunami Aceh

Memperingati 20 tahun tragedi Tsunami Aceh, Blood For Life...

Hari Pertama Makan Gratis di Aceh Tengah, 2.825 Porsi Dibagikan ke 18 Sekolah

Bisnisia.id | Takengon - Untuk Kabupaten Aceh Tengah, program...

Dorong Ekosistem Perfilman Aceh, Aceh Documentary Gelar Adoc Lab 2nd Writing Script

Bisnisia.id | Banda Aceh – Aceh Documentary menggelar program...

Perjalanan Desa Pulo Nagan Raya Menuju Desa Maritim Berkelanjutan

Desa Pulo, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, dianugerahi...

Bank Aceh Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Peduli

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sebagai bentuk tanggung jawab...

Tekuk Inggris, Spanyol Raih Gelar Piala Dunia Wanita 2023

Spanyol berhasil meraih gelar Piala Dunia Wanita pertamanya kurang...

Foto Semarak HUT RI: Ribuan Pelajar Gelar Pawai Kebangsaan Penuh Warna

  Pawai diikuti oleh ratusan pelajar dari Banda Aceh, mulai...

Fathan, Anak Gangguan Pendengaran Asal Lhokseumawe Diberikan Alat Bantu Dengar

Bisniskita.id | Banda Aceh - Dinas Sosial Aceh dan Baitul...

Dukung Permodalan UMKM, Pemerintah Aceh Apresiasi OJK

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pemerintah Aceh mengapresiasi Otoritas...

Benarkah Mubadala Cabut dari Block Migas Aceh?

BISNISIA.ID - Perusahaan migas asal Uni Emirat Arab, Mubadala...

Hambatan Hama dan Himpitan Harga, Potret Ketabahan Petani Karet Aceh Barat

Bisnisia.id | Aceh Barat – Dalam keheningan kebun seluas...

Simeulue Ekspor 34.557 Kg Lobster

BISNISIA, SIMEULUE - Sumber Daya Alam (SDA) laut, khususnya...

Kisah Lia Hanifa Bangun Bisnis Banner dari Modal Nol Rupiah hingga Raup Untung Rp100 Juta

Lia Hanifa, seorang perempuan asal Kabupaten Aceh Utara, berhasil...

Dinilai Langgar PP 23/2015, YARA Somasi Pj Gubernur Aceh Terkait Seleksi Kepala BPMA

Bisnisia.id | Banda Aceh – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh...

PT Pema Salurkan Bantuan Korban Banjir Aceh Tamiang

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pembangunan Aceh (PEMA)...

Pendapatan Telkom Paruh 2024 Sebesar Rp75,3 Triliun

BISNISIA.ID, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)...