Di Bawah Fadhil Ilyas, Bank Aceh Raih Pertumbuhan Positif

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kinerja Bank Aceh sepanjang tahun 2024 menunjukkan tren positif di bawah kepemimpinan Fadhil Ilyas sebagai Direktur Bisnis. Berbagai indikator keuangan utama mengalami pertumbuhan signifikan, mencerminkan pengelolaan yang solid dan strategi bisnis yang efektif.

Laporan keuangan Bank Aceh mencatat peningkatan aset dari Rp 30,4 triliun pada 2023 menjadi Rp 31,9 triliun pada 2024. Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh dari Rp 24,4 triliun menjadi Rp 26,2 triliun, sementara pembiayaan meningkat dari Rp 18,7 triliun menjadi Rp 20,4 triliun. Laba bersih Bank Aceh turut mengalami kenaikan, dari Rp 575 miliar pada 2023 menjadi Rp 590 miliar pada 2024.

Baca juga:  Sabe Seudia Songket, Pelestarian Warisan Budaya Aceh dari Ruang Kecil di Aceh Besar

Namun, di tengah capaian positif ini, dinamika internal terjadi setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar pada 14 Maret 2025. Dalam rapat tersebut, Fadhil Ilyas dan Direktur Kepatuhan Numairi diberhentikan, sehingga jajaran direksi hanya tersisa satu orang, yakni Plt. Direktur Utama M. Hendra Supardi.

Keputusan ini dinilai bertentangan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang mengharuskan bank memiliki minimal tiga anggota direksi. Untuk menjaga stabilitas operasional dan tata kelola yang baik, pemegang saham Bank Aceh kemudian menggelar RUPS LB lanjutan pada 17 Maret 2025 di Pendopo Gubernur Aceh, yang dihadiri langsung oleh para bupati dan wali kota.

Baca juga:  Harga Emas Turun, Pegadaian Ingatkan Investor Tak Asal Ikut Tren

Sekretaris Perusahaan Bank Aceh, Iskandar, menyampaikan bahwa dalam RUPS LB terbaru, pemegang saham sepakat mengaktifkan kembali Fadhil Ilyas sebagai Direktur Bisnis dan Plt. Direktur Utama, serta mengembalikan Numairi ke posisi Direktur Kepatuhan. Sementara itu, M. Hendra Supardi kembali menjabat sebagai Direktur Dana & Jasa.

“Keputusan ini diambil untuk memastikan keberlanjutan operasional Bank Aceh tetap stabil dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Iskandar.

Dengan keputusan ini, Bank Aceh diharapkan dapat terus melanjutkan tren pertumbuhan positif dan memperkuat posisinya dalam industri perbankan syariah di Indonesia.

Baca juga:  Pemerintah Naikkan HPP Gabah dan Jagung, Anggaran Pertanian Melonjak Dua Kali Lipat
Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Produk Lokal Simeulue Harus Jadi Prioritas di Sektor Pariwisata

Bisnisia.id | Simeulue — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)...

Wizzkitchen, Usaha Cake dan Dessert Milenial yang Sukses Menembus Pasar Kuliner Aceh

Bisnisia.id | Aceh Barat – Wizzkitchen adalah bisnis kuliner...

Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia Akan Melabuh Ke Kawasan Pulau di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi...

Kelola Inflasi, Safrizal Ingin Aceh Perkuat Pengolahan Komoditas Pangan

Bisnisia.id | Banda Aceh -Merespon inflasi yang terjadi setiap...

Hadapi Produk Impor Ilegal, Industri Tekstil Indonesia Fokus pada Keberlanjutan

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat...

Manchester City Rogoh Rp706 Miliar Beli Pemain Muda Brasil Savinho

Manchester City telah resmi merekrut pemain muda asal Brasil,...

KKP Pastikan Sertifikasi Awak Kapal Perikanan Penuhi Standar Internasional

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)...

Hadiri Pertemuan FMCBG, Menkeu Sri Mulyani Bahas Ekonomi Global dan Tantangan Terkini

Bisnisia.id | Rio de Janeiro - Menteri Keuangan, Sri Mulyani...

Tepukan Terakhir untuk Sang Legenda Persiraja, Mukhlis Nakata

Sorak sorai membahana di Stadion Harapan Bangsa ketika papan...

Efisiensi Anggaran, Prabowo Pangkas Belanja Rp 306,69 Triliun melalui Inpres No. 1 Tahun 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi mengeluarkan...

Kapal Nelayan Tradisional, Ikon Ekonomi Pesisir Aceh

Industri pembuatan kapal nelayan tradisional di Gampong Jawa, Kecamatan...

PLN Kembali Torehkan Prestasi di Tingkat Internasional dengan Memborong 8 Penghargaan

Bisniskita.id | Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)...

Devisa Sawit Tembus Rp440 Triliun

BISNISIA.ID – Industri kelapa sawit tak hanya menyumbang minyak...

Kemenperin Fasilitasi 46 IKM Perluas Akses Pasar Ekspor

Bisniskita.id | Jakarta - Kementerian Perindustrian aktif memfasilitasi pelaku...

Merawat Tradisi Khanduri Blang Melalui PKA-8

 Tradisi nenek moyang, Khanduri Blang hingga kini masih terjaga....

Suara Nelayan Pulau Terluar Aceh, Menanti Kepastian Distribusi BBM

Bisnisia.id | Aceh Besar – Masalah distribusi bahan bakar...

Pilkada Banda Aceh, Kembalinya Illiza ke Balai Kota

Bunda menyala! Itu kosa kata yang paling tepat untuk merespons...

Kadin Aceh: Izin Tambang Masih Diperjualbelikan, Mafia Berkeliaran

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kamar Dagang dan Industri...

Serahkan Laporan Keuangan, Gubernur Aceh Klaim Efisiensi Anggaran

Bisnisia.id | Banda Aceh – Gubernur Aceh, H. Muzakir...