Universitas Syiah Kuala Terima Pendanaan Rp970 Juta untuk Kembangkan Produk Face Care

Bisnisia.id|Banda Aceh –  Universitas Syiah Kuala (USK) bersama PT. Yagi Natural Indonesia berhasil memperoleh pendanaan sebesar Rp970 juta melalui Program Dana Padanan (Kedaireka) 2024. Dana ini akan dimanfaatkan untuk mengembangkan produk pembersih wajah berbasis kolagen dari tulang tuna sebagai bahan aktif natural antiaging.

Program inovatif ini melibatkan tim lintas disiplin dari USK, diketuai oleh Nadia Isnaini, peneliti dan dosen Farmasi, serta didukung penuh oleh Kemendikbudristek dan mitra industri. Kolaborasi ini juga menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan pemanfaatan hasil samping perikanan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Tim diketuai oleh Nadia Isnaini yang merupakan dosen dari Program Studi Farmasi, sekaligus peneliti dan formulator kosmetika di Atsiri Research Center (ARC) USK.

Baca juga:  BSI Bantu Resi Gudang untuk Petani Kopi Gayo

Anggota tim terdiri atas Ernawati dari Prodi Ilmu Ekonomi, Lydia Septa Desiyana, Tedy Kurniawan Bakri dari Prodi Farmasi, Vicky Prajaputra, Sri Agustina, Haekal Azief Haridhi dari Prodi Ilmu Kelautan. Sementara dari PT. Yagi Natural Indonesia diketuai oleh Farhaniza.

Proposal yang diajukan bertajuk Komersialisasi Produk Pembersih Wajah dengan Penambahan Bahan Aktif Kolagen dari Tulang Tuna sebagai Natural Antiaging.

Program ini mendapatkan pendanaan sekitar Rp 970 juta dari Kemendikbudristek dan PT Yagi Natural Indonesia, yang akan digunakan untuk kebutuhan peralatan dan pengembangan produk, mulai dari formulasi hingga produksi.

Nadia dan tim juga telah berhasil mendapatkan pendanaan dari Program Dana Padanan 2023 mengenai pembuatan produk kolagen dari tulang tuna, bermitra dengan PT. Yakin Pasifik Tuna.

Baca juga:  Pengembangan SKPT Ie Meule Sabang; Dorong Ekonomi Lokal Melalui Penguatan Sektor Perikanan

Kolagen yang dihasilkan telah memiliki brand dengan merek Colafish dan telah terdaftar HAKI di Kemenkumham RI. Selain itu, metode pembuatan kolagen dari tulang tuna telah terdaftar paten sederhana.

Hasil dari penelitian juga telah dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi terindeks scopus (Q1). Program tersebut mendorong optimalisasi pemanfaatan hasil samping perikanan seperti tulang tuna, yang sebelumnya kurang dimanfaatkan, menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Untuk tahun 2024, tim dari USK bermitra dengan PT. Yagi Natural Indonesia untuk mengembangkan produk perawatan wajah berupa pembersih wajah berbahan aktif kolagen dari tulang tuna.

“Kolagen memiliki manfaat penting dalam produk pembersih wajah, seperti menjaga kelembaban kulit, mendukung regenerasi kulit, dan memberikan efek anti-penuaan dengan mengurangi garis halus serta kerutan,” ujar Nadia.

Baca juga:  H-1 PKA-8 Dominan Anjungan Masih Lakukan Penataan

Program ini juga melibatkan mahasiswa MBKM dari Prodi Farmasi (Dara Meutia Panggabean, Cutwan Annura Rezkina), Ilmu Kelautan (Siti Maqfirah, Hikma Kasih Margolang), dan Ekonomi (Nasyiatul Masri Izza Zaiyana) untuk mendukung pengembangan dan pengujian produk secara komprehensif.

Produk pembersih wajah berbasis kolagen yang dihasilkan, rencananya akan diluncurkan pada Desember 2024.

“Dengan inovasi ini, USK dan PT. Yagi Natural Indonesia tidak hanya menciptakan dampak positif dalam dunia kosmetik, tetapi juga turut mendukung pengembangan ekonomi berkelanjutan berbasis riset dan teknologi,” pungkasnya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Kampanye ke Barat Selatan, Bustami Inginkan Abdya Jadi Pusat Ekonomi Baru

Bisnisia.id | Abdya  — Calon Gubernur Aceh nomor urut...

Kisah Lia Hanifa Bangun Bisnis Banner dari Modal Nol Rupiah hingga Raup Untung Rp100 Juta

Lia Hanifa, seorang perempuan asal Kabupaten Aceh Utara, berhasil...

Film Berlatar Tsunami Aceh akan Diputar dalam Sidang FIMA ke-43

Bisnisia.id | Cape Town – Film berlatar Tsunami Aceh...

HIPKA Aceh Gelar Muswil II, Dorong Pendirian Business School dan Penguatan UMKM di Aceh

BISNISIA.ID | Banda Aceh – Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA)...

Nelayan di Aceh Barat Dilatih Gunakan Ice Gel Untuk Jaga Kesegaran Ikan

BISNISIA.ID | Aceh Barat — Sebagai bagian dari pengabdian...

Dialog Keacehan, Akademisi dan Pemuda Bahas Masa Depan Aceh Bersama Calon Gubernur

Bisnisia.id | Banda Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN)...

UMKM Pertamina Raih Transaksi Hingga Rp15 Miliar

Bisniskita.id | Jakarta - Pameran The Trade Expo Indonesia...

Lahan Sawah Indonesia Menyusut 100 Ribu Hektar Setiap Tahun, Petani Semakin Menua

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan,...

Foto: Upaya Konservasi Mangrove Berbasis Digital di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau...

Buntut Pencabutan Izin BPRS Kota Juang Perseroda, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

Bisnisia.id | Banda Aceh – Setelah izin operasional PT...

Indonesia Ingin Naikkan Produksi CPO, 360.000 Hektar Sawit Rakyat Diremajakan

Bisnisia.id|Jakarta - Indonesia, sebagai salah satu produsen minyak sawit terbesar...

Bank Aceh Raih Penghargaan UIN Ar Raniry Awards

Bisnisia.id | Banda Aceh - Direktur Utama Bank Aceh,...

Tata Ruang, Regulasi, Hingga Upah Tinggi Hambat Investasi di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pelaksana Harian (Plh) Kepala...

Pasca-Pandemi, Sabang Pacu Pemulihan dengan Investasi Pariwisata Berkelanjutan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sabang sebagai wilayah strategis...

Amankan Suplai Listrik Malam Tahun Baru, PLN Pantau Langsung Beban Kelistrikan

Bisniskita.id | Jakarta – PT PLN (Persero) berhasil mengamankan sistem...

Drama Kartu Merah, Persiraja Banda Aceh Ditahan Imbang 1-1 oleh PSKC Cimahi di Kandang

Bisnisia.id | Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh harus...

Volume Transaksi QRIS dan ATM BSI di Aceh Naik Double Digit Selama PON XXI

BISNISIA.ID | Jakarta, 24 September 2024 — Volume transaksi...

Buruan, Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Aceh Berakhir Januari 2025

Bisnisia.id | Lhokseumawe. -Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Wilayah...