Museum Tsunami Aceh kini menerapkan sistem pembayaran digital berupa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk tiket masuk. Implementasi ini merupakan komitmen bersama dari BPKA, BAS, dan KPwBI Aceh untuk mempercepat digitalisasi di sektor pendapatan daerah.
Selain memudahkan pembelian tiket masuk, sistem pembayaran digital juga mempersiapkan Pemerintah Aceh menyambut tamu Pekan Olah Raga Nasional (PON) pada bulan September.
QRIS tidak hanya digunakan untuk tiket masuk, tetapi juga di sektor penerimaan lain di Museum Tsunami, seperti parkir dan penjualan souvenir
Sebagai tambahan, Bank Indonesia Provinsi Aceh mencatat volume transaksi digital menggunakan QRIS di daerah itu tahun 2024 mencapai 1,39 juta transaksi.
Adapun target transaksi tahun ini mencapai 10 juta transaksi.
Museum Tsunami, yang terletak di Banda Aceh, didesain sebagai pengingat simbolis bencana gempa bumi dan tsunami Samudera Hindia tahun 2004.
Selain itu, museum ini berfungsi sebagai pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat jika daerah tersebut kembali terkena tsunami.
Didesain oleh arsitek Ridwan Kamil, museum ini memiliki bentuk yang mengingatkan pada tsunami dan menghormati korban serta anggota masyarakat setempat yang selamat