Ratusan Pegawai Kontrak Aceh Gelar Aksi, Pemerintah Aceh Siap Perjuangkan Pengangkatan PPPK Penuh Waktu

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ratusan pegawai kontrak Pemerintah Aceh dari berbagai instansi menggelar aksi damai di halaman Kantor Gubernur Aceh pada Selasa (14/01/2025). Dalam aksi ini, mereka menuntut pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu. Aksi serupa juga dilakukan di depan Kantor DPR Aceh sebagai bentuk aspirasi.

Plt Asisten III Setda Aceh sekaligus Kepala Badan Kepegawaian Aceh, Abdul Qahar, menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh memahami dan mengapresiasi tuntutan yang disampaikan oleh para pegawai kontrak tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa kebijakan terkait PPPK, termasuk status penuh waktu atau paruh waktu, sepenuhnya berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.

Baca juga:  KADIN Aceh Dorong Pelabuhan Optimalkan Infrastruktur untuk Ekspor-Impor

“Kebijakan ini bukan di tangan kami, tetapi Pemerintah Aceh akan terus berupaya menyampaikan tuntutan ini ke pemerintah pusat,” ujar Abdul Qahar di hadapan massa aksi.

Abdul Qahar juga menegaskan bahwa Pemerintah Aceh telah mengusulkan seluruh pegawai kontrak yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk diangkat menjadi PPPK. Meski demikian, ia mengakui bahwa keputusan akhir terkait kuota dan status pengangkatan tetap menjadi wewenang pemerintah pusat.

“Kami berkomitmen untuk memperjuangkan agar seluruh pegawai yang telah lama mengabdi mendapatkan kesempatan menjadi PPPK penuh waktu,” tambahnya.

Baca juga:  Selasa, 10 Desember 2024, JEA Gelar FGD Bertajuk "Potensi Migas di Era Energi Terbarukan"

Lebih lanjut, Abdul Qahar menyampaikan bahwa Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, turut memantau situasi ini. Safrizal telah menerima aspirasi para pegawai kontrak tersebut dan berjanji akan segera menyampaikan tuntutan mereka kepada pemerintah pusat.

“Pak Gubernur telah menelepon langsung untuk menyampaikan rasa terima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Beliau berkomitmen membawa isu ini ke tingkat yang lebih tinggi dalam waktu dekat,” ungkap Abdul Qahar.

Sementara itu, dalam orasi mereka, para pendemo mengharapkan agar Pemerintah Aceh dapat memperjuangkan nasib pegawai kontrak yang belum lulus seleksi PPPK pada tahap pertama. Mereka juga menuntut agar kuota PPPK ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai instansi pemerintah yang telah lama mengabdi.

Baca juga:  Pj Gubernur Safrizal ZA Buka Kick-Off Meeting Program dan Anggaran 2025 Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan

“Kami berharap pemerintah tidak hanya memperjuangkan kami yang sudah lama mengabdi, tetapi juga menambah kuota PPPK agar seluruh pegawai kontrak mendapat kejelasan status kerja,” ujar salah satu perwakilan pendemo.

Aksi damai ini diharapkan menjadi titik awal perjuangan pegawai kontrak di Aceh untuk memperoleh kepastian status pekerjaan mereka, sekaligus menjadi perhatian serius bagi pemerintah pusat dalam pengelolaan tenaga kerja di sektor publik.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Fenomena Perokok Anak dan Perempuan Jadi Tantangan Implementasi KTR di Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Upaya penerapan Kawasan Tanpa...

H-1 PKA-8 Dominan Anjungan Masih Lakukan Penataan

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh...

Hadiri Pertemuan FMCBG, Menkeu Sri Mulyani Bahas Ekonomi Global dan Tantangan Terkini

Bisnisia.id | Rio de Janeiro - Menteri Keuangan, Sri Mulyani...

Pelabuhan Calang Disiapkan Jadi Gerbang Ekspor-Impor Wilayah Barat Selatan Aceh

Bisnisia.id | Aceh Jaya – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub)...

DKP Aceh Segel Bagan Apung Ilegal di Kawasan Konservasi Simeulue

Bisnisia.id | Simeulue – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan...

Resmi! ASDP Luncurkan Tiket Online Rute Ulee Lheue-Balohan, Permudah Perjalanan ke Pulau Sabang

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)...

Ribuan Persil Tanah Wakaf di Aceh Utara Belum Bersertifikat

Bisniskita.id | Lhoksukon - Ribuan persil tanah wakaf di...

Pengembangan Ekonomi Syariah Masih Banyak Hadapi Tantangan

Bisniskita.id | Banda Aceh - Ketua Umum Pengurus Pusat...

Lowongan Kerja di PT Hutama Marga Waskita: Pendaftaran Dibuka Hingga 12 Oktober

BISNISIA.ID - PT Hutama Marga Waskita, anak perusahaan PT...

Hilirisasi Kelapa Sawit Berbasis Riset dan Inovasi

BISNISIA.ID - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia terus berupaya mendorong...

Bank Aceh Gelar Property Expo 2023, Usung Program Pemenuhan Perumahan Rakyat.

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Aceh menggelar even...

Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Aceh 2025-2030, Marlina Usman Siap Bangkitkan UMKM

Bisnisia.id | Jakarta – Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional...

Bank Aceh Meulaboh Topang Ekonomi Lokal Melalui Pembiayaan Inklusif

Bisnisia.id | Aceh Barat - Bank Aceh Kantor Cabang...

FESGEM 2024, Menggali Kreativitas Melalui Lomba Sastra dan Seni

Bisnisia.id | Banda Aceh – Gelanggang Mahasiswa Bahasa dan...

Konflik Timur Tengah Picu Penurunan Harga Minyak Dunia

BisnisKita.id | Jakarta – Konflik antara Israel dan Hamas di...

Kemenperin Dorong Hilirisasi Kelapa untuk Diversifikasi Produk

Bisniskita.id | Jakarta – Kementerian Perindustrian gencar mendorong hilirisasi...

Kemenko PMK: Pelaksanaan PKA ke-8 Sarana Masyarakat Aceh Lestarikan Budaya

Bisniskita.id | Banda Aceh - Deputi Bidang Koordinasi Revolusi...

Trump Umumkan Cadangan Kripto AS, Bitcoin & Altcoin Melonjak Drastis

Bisnisia.id – Mata uang kripto menguat signifikan pada Minggu...

Jumlah Penduduk Miskin Aceh Berkurang 85.570 Orang

Bisnisia.id | Banda Aceh - Jumlah penduduk miskin di...