Ratusan Pegawai Kontrak Aceh Gelar Aksi, Pemerintah Aceh Siap Perjuangkan Pengangkatan PPPK Penuh Waktu

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ratusan pegawai kontrak Pemerintah Aceh dari berbagai instansi menggelar aksi damai di halaman Kantor Gubernur Aceh pada Selasa (14/01/2025). Dalam aksi ini, mereka menuntut pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu. Aksi serupa juga dilakukan di depan Kantor DPR Aceh sebagai bentuk aspirasi.

Plt Asisten III Setda Aceh sekaligus Kepala Badan Kepegawaian Aceh, Abdul Qahar, menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh memahami dan mengapresiasi tuntutan yang disampaikan oleh para pegawai kontrak tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa kebijakan terkait PPPK, termasuk status penuh waktu atau paruh waktu, sepenuhnya berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.

Baca juga:  Sah, Nasri Pimpin Badan Pengelola Migas Aceh 2025-2029

“Kebijakan ini bukan di tangan kami, tetapi Pemerintah Aceh akan terus berupaya menyampaikan tuntutan ini ke pemerintah pusat,” ujar Abdul Qahar di hadapan massa aksi.

Abdul Qahar juga menegaskan bahwa Pemerintah Aceh telah mengusulkan seluruh pegawai kontrak yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk diangkat menjadi PPPK. Meski demikian, ia mengakui bahwa keputusan akhir terkait kuota dan status pengangkatan tetap menjadi wewenang pemerintah pusat.

“Kami berkomitmen untuk memperjuangkan agar seluruh pegawai yang telah lama mengabdi mendapatkan kesempatan menjadi PPPK penuh waktu,” tambahnya.

Baca juga:  Program 3 Juta Rumah Prioritas untuk Warga Berpenghasilan di Bawah Rp 8 Juta

Lebih lanjut, Abdul Qahar menyampaikan bahwa Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, turut memantau situasi ini. Safrizal telah menerima aspirasi para pegawai kontrak tersebut dan berjanji akan segera menyampaikan tuntutan mereka kepada pemerintah pusat.

“Pak Gubernur telah menelepon langsung untuk menyampaikan rasa terima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Beliau berkomitmen membawa isu ini ke tingkat yang lebih tinggi dalam waktu dekat,” ungkap Abdul Qahar.

Sementara itu, dalam orasi mereka, para pendemo mengharapkan agar Pemerintah Aceh dapat memperjuangkan nasib pegawai kontrak yang belum lulus seleksi PPPK pada tahap pertama. Mereka juga menuntut agar kuota PPPK ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai instansi pemerintah yang telah lama mengabdi.

Baca juga:  Pemkab Aceh Barat Terima LHP dari BPK RI, Siap Tindaklanjuti Rekomendasi

“Kami berharap pemerintah tidak hanya memperjuangkan kami yang sudah lama mengabdi, tetapi juga menambah kuota PPPK agar seluruh pegawai kontrak mendapat kejelasan status kerja,” ujar salah satu perwakilan pendemo.

Aksi damai ini diharapkan menjadi titik awal perjuangan pegawai kontrak di Aceh untuk memperoleh kepastian status pekerjaan mereka, sekaligus menjadi perhatian serius bagi pemerintah pusat dalam pengelolaan tenaga kerja di sektor publik.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Industri Kelapa Simpan Potensi Ekonomi Hijau

BISNISKITA.ID - Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli...

Pj. Gubernur Aceh Tegaskan Pengelolaan Zakat Responsif

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh,...

LKS di Aceh Komit Sukseskan PON Aceh-Sumut

Bisniskita.id | Banda Aceh - Seluruh Lembaga Keuangan Syariah...

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditangkap

Bisnisia.id | Seoul - Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan,...

Parkir di PKA-8 2023 Sesuai Tarif dan Karcis

Bisniskita.id | Banda Aceh – Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-8...

Kemenkeu Tahan Dana Rp 12 M Hak Aceh dari Migas Sejak 2023

Bisnisia.id | Banda Aceh – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA)...

Ketahanan Pangan, Solusi Mengendalikan Laju Inflasi di Aceh

Banda Aceh, Bisniskita.id - Ketahanan pangan menjadi salah satu...

Kasus Korupsi di Badan Reintegrasi Aceh Siap Masuki Meja Hijau

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kasus korupsi pengadaan benih...

FKIJK Aceh Run 2025 Diluncurkan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Forum Komunikasi Industri Jasa...

PPN Naik Jadi 12% di 2025; Daya Beli Masyarakat Tetap Aman, Benarkah?

Bisnisia.id | Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian...

Ketua DPRK Aceh Tamiang Minta Perusahaan Bayar Zakat Melalui Baitul Mal

Bisnisia.id | Aceh Tamiang – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat...

Prabowo Ingin Indonesia Kuasa Sektor Energi

Bisnisia.id | Jakarta - Program ketahanan energi nasional termasuk...

Warga Aceh Kembali Jadi Korban TPPO di Kamboja, Disetrum dan Diperas

Bisnisia.id | Pidie – Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)...

Penerimaan Bea Cukai Aceh Capai Rp239,39 Miliar, Melebihi Target APBN 2024

BISNISIA.ID | Banda Aceh, 4 Oktober 2024 - Kantor...

PLTU Nagan Raya Migrasi ke Energi Hijau

Bisniskita.id | Suka Makmue - PLTU 1-2 Nagan Raya berkomitmen...

Bangun Ketahanan Bencana dengan Latihan Evakuasi Mandiri

BISNISIA.ID - Yayasan Khadam Indonesia menggelar kegiatan Evakuasi Mandiri...

Genjot Ekonomi Aceh, PLN Dukung Implementasi Energi Ramah Lingkungan

Bisniskita.id | Banda Aceh - General Manager PLN UID...

Dampak Kondisi Jalan Mulus, Harga Jual Hasil Pertanian Ikut Naik di Lesten

Bisniskita.id | Banda Aceh - Membaiknya jalan menuju desa...