Jumlah Penduduk Miskin Aceh Berkurang 85.570 Orang

Bisnisia.id | Banda Aceh – Jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh pada per September 2024 sebanyak 718.960 jiwa atau 12,64 persen, turun dari 804,530 jiwa Maret 2024. Pertumbutuhan di sektor pertanian berkontribusi besar terhadap penurunan kemiskinan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Ahmadriswan, menjelaskan berbagai indikator dan fenomena yang berkaitan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat di provinsi Aceh.

“Ini adalah pencapaian tertinggi selama empat tahun terakhir. Dibandingkan Maret 2019, penurunan ini mencapai 1,59 poin persen, menjadikannya salah satu penurunan terbesar secara nasional,” ungkap Ahmadriswan, Rabu (15/1/2025).

Baca juga:  Kenaikan Upah Tidak Sesuai Tuntutan, Buruh Aceh: Kami Terima dengan Lapang Dada

Ia juga menambahkan bahwa penurunan ini termasuk yang ketiga tertinggi di antara provinsi-provinsi lain di Indonesia.

Baca juga: Aceh Barat Hadapi Tantangan Besar Turunkan Kemiskinan

Penurunan kemiskinan di pedesaan tercatat lebih tinggi dibandingkan perkotaan. Di pedesaan, tingkat kemiskinan turun 1,76 poin menjadi 14,99 persen, sementara di perkotaan turun 1,23 poin menjadi 8,37 persen.

“Biasanya penurunan di perkotaan lebih tinggi. Namun kali ini, desa menjadi motor utama pengurangan kemiskinan di Aceh,” jelas Ahmadriswan.

Ia menambahkan bahwa peran sektor pertanian sangat signifikan dalam mendukung pengurangan kemiskinan di pedesaan, dengan peningkatan nilai tukar petani sebesar 5,70 poin antara Maret dan September 2024.

Baca juga:  Kepala BNNP Aceh: Narkoba di Aceh Mengancam Generasi Muda dan Stabilitas Daerah

Selain persentase kemiskinan, indikator lain seperti indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan juga menunjukkan perbaikan. Indeks kedalaman kemiskinan turun menjadi 1,951, yang berarti rata-rata pendapatan rumah tangga miskin mendekati garis kemiskinan.

Snapinsta.app 465194193 1134166235003649 2196895424469544326 n 1080 1
Grafik kemiskinan Aceh

Sementara itu, indeks keparahan kemiskinan turun menjadi 0,470, menunjukkan bahwa pendapatan antar rumah tangga miskin di Aceh kini lebih merata.

“Hal ini mengindikasikan bahwa program-program intervensi yang dilakukan pemerintah Aceh telah tepat sasaran dan berhasil menyasar kelompok-kelompok masyarakat yang paling membutuhkan,” tutur Ahmadriswan.

Pertumbuhan ekonomi Aceh juga menjadi pendorong perbaikan indikator kemiskinan. Pada triwulan ketiga 2024, pertumbuhan ekonomi mencapai 2,41 persen secara kuartal ke kuartal, dengan sektor pertanian tumbuh sebesar 2,06 persen.

Baca juga:  Nasir Djamil Minta Hentikan Seleksi Kepala BPMA dan Sebut Safrizal Tidak Taat Aturan

“Kenaikan ini memberikan peluang peningkatan konsumsi rumah tangga, yang pada akhirnya berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Dek Gam Janjikan Perbaikan Gedung dan Ambulans untuk PMI Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan...

Kenaikan Harga Beras dan Cabai Picu Inflasi 2,86 Persen di November 2023

Bisniskita.id | Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Ini Alasan Repsol Lepas Kontrak Pengeboran Blok Andaman III di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Kementerian Energi dan Sumber...

Apel Green Aceh Serahkan 40.021 Dukungan Internasional untuk Melindungi Rawa Tripa

Nagan Raya – Yayasan Apel Green Aceh bersama mitranya,...

Bencana di Aceh Sepanjang 2024 Sebabkan Kerugian Rp123 Miliar

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sepanjang tahun 2024, Badan...

Harga BBM Non-Subsidi Resmi Naik Mulai 1 Desember 2024, Ini Rincian Harga di Wilayah Aceh

Bisnisia.id| Banda Aceh – PT Pertamina (Persero) secara resmi memberlakukan kenaikan...

Syech Fadhil Jenguk Abu Madinah yang Dirawat di RSUZA Banda Aceh

BANDA ACEH - Calon wakil gubernur Aceh, HM Fadhil...

Pemerintah Tetapkan HPP Jagung Rp5.500/Kg, Bulog Targetkan Serap 1 Juta Ton

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional...

Baitul Mal Aceh Sediakan Zakat dan Infak Rp251 Miliar untuk 28.178 Mustahik

Bisnisia.id | Banda Aceh -Baitul Mal Aceh pada tahun...

Pemkab Aceh Jaya Diminta Tegas terhadap Perusahaan Sawit Tanpa ISPO

Bisnisia.id | Aceh Jaya - Nasri Saputra, seorang tokoh...

OJK Dorong Industri Jasa Keuangan Perkuat Peran dalam Mendukung Agenda Strategis Nasional 

Bisnisia.id | Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa...

Bank Aceh Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, Raih Opini WTP

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bank Aceh kembali mencatatkan...

Pemerintah Terbitkan PP Perketat Regulasi Rokok dan Vape

Bisnisia.id | Jakarta – Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan...

Pendapatan Telkom Paruh 2024 Sebesar Rp75,3 Triliun

BISNISIA.ID, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)...

Plt Sekda Aceh Ajak Pemuda Terus Gaungkan Semangat Anti Korupsi

Bisnisia.id | BANDA ACEH – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah...

Pengembangan Ekonomi Syariah Masih Banyak Hadapi Tantangan

Bisniskita.id | Banda Aceh - Ketua Umum Pengurus Pusat...

Monumen Pelanggaran HAM ‘Rumoh Geudong’ Pidie Telan Rp 13 Miliar

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Hak Asasi Manusia dan...

18 Kandidat Lulus Seleksi Administrasi Calon Kepala BPMA 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Panitia Seleksi (Pansel) Calon...

Tiga Tahun Sebanyak 612 Pekerja Migran Ilegal Aceh Dipulangkan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja...