Pj Gubernur Aceh Dorong Sertifikasi Nasional Padi Sigupai Abdya

Bisnisia.id | Banda Aceh — Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK), Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., mencanangkan program ambisius penanaman 500 ribu pohon buah khas Aceh. Program ini akan berlangsung selama tiga bulan ke depan dan mencakup seluruh wilayah Aceh.

Dalam sambutannya di hadapan para akademisi dan pejabat yang hadir, Safrizal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program tersebut.

“Saat menjabat sebagai Pj Gubernur Kalimantan Selatan, saya bersama jajaran menanam lebih dari 5 ribu pohon dalam 9 bulan. Di Kepulauan Bangka Belitung, kami berhasil menanam lebih dari seribu pohon. Sekarang, saya mencanangkan penanaman 500 ribu pohon buah khas Aceh dalam tiga bulan. Siap berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh?” ujar Safrizal.

Program ini resmi dimulai dengan penanaman perdana 500 pohon di area kampus USK.

Acara ini juga dihadiri oleh Rektor USK Prof. Marwan, Wakil Rektor I Prof. Agussabti, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Sugianto, dan sejumlah pejabat daerah lainnya, termasuk Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah.

Baca juga:  Menjadi Penopang Hidup 800 Ribu Orang, Sektor Sawit Aceh Harus Digarap dari Hulu ke Hilir

Tidak hanya berfokus pada program penanaman pohon, dalam pidatonya, Safrizal juga menyatakan dukungan penuh terhadap upaya sertifikasi varietas padi Sigupai asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

“Saya sangat mendukung agar padi Sigupai mendapatkan sertifikat varietas unggul nasional. Segera lakukan uji yang diperlukan dan ajukan sertifikatnya,” tegas Safrizal.

Menurutnya, sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan memiliki peran strategis dalam peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh.

“Aceh memiliki lahan yang luas namun masih banyak yang belum produktif. Saya mengajak alumni Fakultas Pertanian USK untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Aceh dan Indonesia,” katanya.

Safrizal juga menekankan pentingnya swasembada pangan di Aceh. “Kita harus mempersiapkan Aceh untuk menjadi swasembada berbagai produk hasil pertanian.

Jika kita berhasil, petani akan sejahtera dan ketergantungan terhadap provinsi lain dapat dikurangi,” tambahnya.

Acara HUT ke-60 Fakultas Pertanian USK berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, di antaranya jalan santai yang dilepas langsung oleh Safrizal dan istrinya, Ny. Safriati Safrizal.

Baca juga:  Aqilla Coffee Roastery, Belajar dan Menikmati Kopi

Mereka turut serta bersama para civitas akademika dan masyarakat sekitar. Selain itu, Pj Gubernur juga meresmikan Pasar Tani, Pasar Murah, dan Expo Fakultas Pertanian.

Rektor USK, Prof. Marwan, menyampaikan apresiasi kepada Safrizal atas kehadirannya di tengah kesibukan tugas sebagai Pj Gubernur Aceh.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Safrizal dan Ibu yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan mendukung acara kami,” ujar Prof. Marwan.

Pada kesempatan ini, Safrizal dan istrinya juga mendapatkan penghargaan sebagai Alumni Kehormatan Fakultas Pertanian USK. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Sugianto, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan Safrizal terhadap dunia pertanian di Aceh.

Penanaman pohon buah yang dicanangkan oleh Pj Gubernur Aceh tidak hanya bertujuan untuk penghijauan tetapi juga untuk mendorong kemandirian pangan di Aceh. Beberapa jenis pohon buah yang akan ditanam meliputi kelapa, rambutan, mangga, lengkeng, dan lainnya.

Puncak acara penanaman massal ini dijadwalkan pada 24 Desember 2024, yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Aceh. Program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah kabupaten/kota, BUMN, sektor swasta, hingga masyarakat umum.

Baca juga:  Literasi Keuangan Syariah di Aceh Masih Terendah, Kurangnya Edukasi Terhadap Masyarakat

“Kita akan melibatkan semua pihak untuk menjadikan Aceh lebih hijau dan produktif. Ini adalah bentuk komitmen bersama untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Safrizal.

Safrizal juga berharap agar Fakultas Pertanian USK terus berinovasi dan menjadi motor penggerak kemajuan pertanian di Aceh.

“Selama masyarakat masih mengonsumsi hasil pertanian, kontribusi para ahli dan praktisi pertanian tetap dibutuhkan,” pesan Safrizal.

Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Sugianto, menambahkan bahwa kampus hijau menjadi fokus utama dalam peringatan HUT tahun ini, dengan penanaman 500 bibit tanaman buah di seluruh komplek USK.

“Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk memperkuat pertanian berkelanjutan di Aceh,” ungkapnya.

Dengan program yang sangat berguna ini, Aceh diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan, membuka lapangan kerja, memperluas penghijauan, serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan perekonomian daerah.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Ketua PMI Banda Aceh Belajar Kesiapsiagaan Bencana dari Palang Merah Jepang

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Palang Merah Indonesia...

Volume Transaksi QRIS dan ATM BSI di Aceh Naik Double Digit Selama PON XXI

BISNISIA.ID | Jakarta, 24 September 2024 — Volume transaksi...

Gelombang panas mematikan Italia

Italia menghadapi gelombang panas mematikan ketiga: 17 kota berada...

Jangkar Kopi, Upaya Bangkit Para Korban TPPO di Aceh

Lalu lalang sepeda motor terus bergelagar di persimpangan Makam...

Peluang Investasi Berkelanjutan di Sektor Energi dan Lingkungan Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Aceh terus menarik perhatian para...

Pemerintah Fokus Stabilkan Harga Bapok untuk Jaga Inflasi

Bisniskita.id | Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, pemerintah...

Viral Lagu ‘Ibu’ Karya Sapri Gumara Seniman Gayo Tembus 2,8 Juta Viewer

Sosok ibu adalah sumber inspirasi yang tak bertepi. Ibarat...

Layanan Prima dari PB PON Aceh untuk Kontingen

Banda Aceh – Perwakilan kontingen dari berbagai provinsi yang...

Kaya Sumber Daya Alam, Aceh Harus Perkuat Daya Tarik Investor

Bisnisia.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Aceh bekerja...

YARA Gandeng Unimal Tingkatkan Akses Pendidikan Generasi Muda Aceh

Bisnisia.id | Lhokseumawe – Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh...

Aceh Terima Apresiasi Menjelang Penutupan PON XXI

Banda Aceh — Dua hari menjelang berakhirnya PON XXI...

Ria, dari Ibu Rumah Tangga jadi Pengusaha Pakaian Bayi

Ria Oktia, seorang ibu rumah tangga kelahiran 1987 di...

Pantai Kuta Padang, Sebuah Oase Urban untuk Menikmati Akhir Pekan

Bisniskita.id | Meulaboh - Mendatangi pantai adalah salah satu...

Rupiah Menguat, Bank Indonesia Terus Pantau Stabilitas Eksternal

Bisnisia.id | Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan perkembangan...

Ekosistem Inklusif Permudah Masyarakat Desa Akses Keuangan

BISNISIA.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku...

Menteri ESDM Tetapkan Harga Acuan Batubara dan Mineral Logam untuk Oktober 2024

BISNISIA.ID| JAKARTA- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),...

Pelepasan 20 Ribu Hektar Lahan Oleh Prabowo, Komitmen untuk Penyelamatan Gajah Sumatera

Bisnisia.id | Bireuen - Kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang...

AHY Ingin Konektivitas Aceh dan Papua Harus Sama dengan Pulau Jawa

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan...

Harga Bahan Pokok Melonjak, Potret Inflasi di Pasar Lokal Aceh

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh melaporkan kenaikan inflasi...

Keren, Liga Champions Asia, Terasa Seperti Liga Champions Eropa

Liga Liga Champions Asia, kini terasa seperti Liga Champions...