JP-Barsela Ingatkan Pj Gubernur Aceh untuk Tidak Melanjutkan Rotasi Jabatan Selama Masa Transisi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Jaringan Pemuda Barat Selatan (JP-Barsela) mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, untuk menunda rencana rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintahan Aceh. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga stabilitas pemerintahan selama masa transisi kepemimpinan menuju pelantikan Gubernur Aceh terpilih pada 7 Februari 2025.

Pernyataan ini sejalan dengan penegasan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang sebelumnya mengungkapkan adanya kerawanan praktik jual beli jabatan dan rotasi jabatan berbasis kepentingan politis yang dilakukan oleh sejumlah Penjabat Kepala Daerah selama masa transisi. Hal ini disampaikan Tito dalam rapat bersama Komisi II DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

“Transisi seperti ini, yang menjabat dominan itu adalah Penjabat Kepala Daerah. Kerawanannya sudah mulai terjadi, kami lihat mulai mutasi naruh-naruh orang atau mungkin, mohon maaf, ada informasi-informasi transaksional untuk jabatan. Nantinya yang akan ‘cuci piring’ adalah Kepala daerah terpilih,” ujar Tito dalam rapat tersebut.

Baca juga:  Pemkab Aceh Besar Kucurkan Dana Bantuan untuk Partai Politik

Baca juga:  Jelang Akhir Masa Jabatan, Pj Gubernur Safrizal Diminta Hormati Transisi Kekuasaan

juga menegaskan bahwa praktik seperti ini dapat menyebabkan kepala daerah terpilih kesulitan dalam menjalankan tugasnya setelah dilantik. Oleh karena itu, pemerintah pusat mengusulkan agar pelantikan kepala daerah dapat segera dilakukan tanpa menunggu penyelesaian sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

WhatsApp Image 2025 01 24 at 14.20.25

Koordinator JP-Barsela, Muhammad Arhas

Koordinator JP-Barsela, Muhammad Arhas, menilai situasi ini relevan dengan kondisi di Aceh, di mana Pj Gubernur Aceh disebut telah mengusulkan rotasi 20 jabatan strategis kepada Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Otonomi Daerah. Ia menilai langkah ini tidak tepat dilakukan dalam situasi transisi.

Baca juga:  BPS: Deflasi 0,76% di Januari 2025, IPH Berapa Daerah Alami Kenaikan

“Tentu hal ini keliru karena untuk rotasi dan mutasi dimasa transisi ini semestinya harus ditunda terlebih dahulu karena tidak mungkin Mualem selaku Gubernur Aceh per 7 Februari 2025 ini akan cuci piring akibat ulah Pj Gubernur Aceh sekarang. Istilah ‘cuci piring’ ini juga telah disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat bersama Komisi II DPR RI,” kata Arhas dalam keterangannya, Jum’at (24/1/2025).

JP-Barsela menekankan pentingnya menjaga netralitas dan stabilitas pemerintahan selama masa transisi. Mereka meminta semua pihak fokus pada pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada 7 Februari 2025. Berdasarkan hasil rapat kerja dan rapat dengar pendapat di tingkat nasional, pelantikan kepala daerah dapat dilakukan segera jika tidak ada sengketa hasil pemilu di MK. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.

Baca juga:  BRIDS Dorong Perusahaan Indonesia Raih Pendanaan Publik Lewat IPO

“Pelantikan Mualem sebagai Gubernur Aceh harus berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kami mengajak seluruh elit politik di Aceh untuk satu suara dalam mendukung proses ini demi kepentingan masyarakat Aceh,” ujar Arhas.

Arhas berharap Pj Gubernur Aceh dapat mempertimbangkan kembali rencana rotasi jabatan tersebut agar tidak membebani gubernur definitif yang akan segera dilantik.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Konflik Gajah dan Manusia di Aceh Jaya, Kerugian Masyarakat Tanpa Solusi Nyata

Bisnisia.id | Aceh Jaya – Konflik berkepanjangan antara gajah...

Dukung Social Enterprise, Kementerian Hukum Luncurkan Layanan Pencatatan Online

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Hukum resmi meluncurkan layanan...

Australia Menginvestasikan Pendanaan Iklim untuk Motor Listrik di Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta - Wakil Duta Besar Australia untuk...

Trump Akan Kenakan Tarif Tambahan 10% terhadap China

Bisnisia.id | Dunia - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,...

Ketua HMI Banda Aceh Tolak Kenaikan UMP, Sebut Bisa Rusak Ekonomi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa...

Dorong Investasi, DPMPTSP Aceh Resmikan ABF

Bisniskita.id | Banda Aceh – Dinas Penananaman Modal dan...

Hari ini Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden AS ke-47

Donald Trump akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada...

Pertamina Dukung Penuh Swasembada Energi dan Net Zero 2060

BISNISA.ID| JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyatakan dukungan penuh...

Aceh Jaga Ketersediaan Bahan Pangan Selama Libur Lebaran

BANDA ACEH - Azwardi, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh,...

Kelola Inflasi, Safrizal Ingin Aceh Perkuat Pengolahan Komoditas Pangan

Bisnisia.id | Banda Aceh -Merespon inflasi yang terjadi setiap...

OJK Dorong Industri Jasa Keuangan Perkuat Peran dalam Mendukung Agenda Strategis Nasional 

Bisnisia.id | Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa...

Indonesia Buka Ruang Kolaborasi Atasi Persoalan Air Global

PBISNISKITA.ID | BANDA ACEH -Pemerintah Indonesia membuka ruang kolaborasi...

Program 3.000 Rumah, Cara Aceh Tekan Kemiskinan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Provinsi Aceh terus...

For-Bina: Hilirisasi Kelapa Sawit di Aceh Agenda Mendesak

BISNISIA.ID – Direktur Eksekutif Perkumpulan Forum Bangun Investasi Aceh...

Bahlil: Ada yang Danai, Makanya PLTU Cirebon Dipensiunkan Lebih Cepat

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mempensiunkan...

BKPM Fasilitasi 579 Kemitraan UMKM dan Usaha Besar Senilai Rp3,9 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi...

Wagub Perintahkan Penuntasan Satu Data Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wakil Gubernur (Wagub) Aceh,...

ExxonMobil Ungkap Proyeksi Energi Global 2050: Permintaan Naik, Investasi Migas Tetap Dibutuhkan  

Bisnisia.id | jakarta - ExxonMobil merilis proyeksi terbaru mengenai permintaan...