Bisnisia.id | Banda Aceh- Dua lembaga survei terkemuka, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Bravo Fanta Institute (BFI), baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas yang menunjukkan perbedaan signifikan terkait calon Gubernur Aceh 2024, yakni Muzakir Manaf (Mualem) dan Bustami Hamzah. Hasil survei ini menjadi sorotan publik karena adanya perbedaan angka dukungan yang mencolok antara kedua kandidat.
Pada pertengahan Juli 2024, LSI mengadakan survei yang mengungkapkan bahwa Muzakir Manaf lebih unggul dengan perolehan elektabilitas sebesar 41,3%, sementara Bustami Hamzah hanya meraih 13,2%. Namun, survei ini juga menunjukkan bahwa 45,6% responden belum menentukan pilihan. Survei LSI dilakukan dengan melibatkan 800 responden yang dipilih melalui metode multistage random sampling, memiliki margin of error sebesar 3,5%, dan tingkat kepercayaan 95%. Menurut LSI, survei ini bertujuan untuk memberikan gambaran awal tentang potensi dukungan para kandidat di Aceh.
Berbeda dengan hasil survei LSI, survei BFI yang dilakukan pada Oktober 2024 menunjukkan bahwa Bustami Hamzah berada di posisi teratas dengan elektabilitas 52,08%, mengungguli Mualem yang mendapatkan 41,25% dukungan. Sementara itu, 6,67% responden dilaporkan masih belum menentukan pilihan. Angka-angka ini memicu perdebatan karena kontrasnya dengan survei LSI, yang sebelumnya menempatkan Mualem di posisi teratas.
Perbedaan hasil survei antara dua lembaga ini mengundang berbagai reaksi dari pengamat politik. Mereka mengingatkan agar publik tidak hanya bergantung pada angka-angka elektabilitas semata, tetapi juga menilai integritas, rekam jejak, serta visi dan misi dari masing-masing calon. Selain itu, pengamat menyoroti pentingnya kredibilitas dan independensi lembaga survei dalam menjaga kepercayaan publik, terutama menjelang pemilihan.
Situasi ini menunjukkan kompleksitas persaingan di Pilgub Aceh 2024. Para pemilih diimbau untuk mempertimbangkan faktor-faktor mendasar selain hasil survei, agar dapat membuat pilihan yang tepat di hari pemilihan.
Sumber berita: https://daerah.sindonews.com/ dan https://www.acehtimes.co.id/
