Bisnisia.ID | Jantho – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Aceh dan DMI Aceh Besar akan melaksanakan penilaian pengelolaan masjid di seluruh kecamatan se-Aceh Besar. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung mulai 24 Oktober hingga 9 November 2024 dan mencakup 23 masjid kecamatan.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, yang juga menjabat sebagai Ketua DMI Aceh Besar, menyatakan bahwa tujuan penilaian ini adalah untuk mendorong pengurus masjid agar lebih serius dalam mengelola dan memakmurkan masjid. “Kami ingin memastikan masjid menjadi tempat ibadah yang estetik dan nyaman, sehingga jamaah dapat beribadah dengan khusyuk,” ujarnya pada Rabu (23/10/2024).
Pemkab Aceh Besar menggandeng DMI Aceh yang dipimpin oleh Tgk H Fakhruddin Lahmuddin MPd dalam tim penilai untuk memastikan proses penilaian berjalan objektif. Pengurus masjid diharapkan mempersiapkan fasilitas masjid secara maksimal, karena penilaian akan dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Sejauh ini, dua rapat persiapan telah dilakukan untuk mematangkan pelaksanaan penilaian. Tim penilai akan turun ke lapangan mulai tanggal 24 Oktober 2024. “Kami berharap penilaian ini dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan masjid dan menjadi agenda rutin di tahun mendatang,” tambah Iswanto.
Kepala Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Besar, Zaini SH MH, juga mengungkapkan bahwa penilaian ini akan menetapkan tiga masjid terbaik yang akan mendapatkan penghargaan dalam bentuk uang pembinaan dan bantuan material. “Kami telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada camat untuk disampaikan kepada pengurus masjid,” ujarnya.
Zaini meminta agar pengurus masjid mempersiapkan diri dengan baik sebelum tim penilai datang. Penilaian akan dilakukan pada tanggal 24-26 Oktober dan 5-9 November 2024. Pengurus masjid diminta untuk menugaskan seorang perwakilan untuk mendampingi tim penilai selama proses berlangsung.
Dengan program ini, Pemkab Aceh Besar berharap dapat meningkatkan kualitas pengelolaan masjid, menjadikannya sebagai tempat ibadah yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.