Masa Depan Migas Aceh di Bawah Komando Nasri

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik Nasri Jalal sebagai Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menggantikan Teuku Mohamad Faisal. Pelantikan berlangsung Kamis (16/1/2025) di Gedung Chairul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM.

Selain Nasri, Menteri Bahlil juga melantik empat pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama lain yakni, Achmad Muchtasyar sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Cecep Mochammad Yasin sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral, Qatro Romandhi sebagai Inspeksi I, dan Arif Fajarudin sebagai Inspeksi V.

Nasri Jalal, kelahiran Banda Aceh tahun 1973, memiliki pengalaman profesional selama 25 tahun di birokrasi pemerintahan. Sebelum ditunjuk menjadi Kepala BPMA, Nasri menjabat sebagai Tenaga Pengkaji Pengelolaan Keuangan Pemerintah di Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI.

Baca juga:  Jelang Pilkada Banda Aceh, Relawan Sahabat Kolaborasi Resmi Dikukuhkan
WhatsApp Image 2025 01 15 at 18.19.20
Nasri Jalal Kepala BPMA.

Kariernya dimulai sebagai PNS di Kementerian Keuangan, di mana ia mengabdi selama lebih dari dua dekade. Pengalaman ini memperkuat kemampuan Nasri dalam merancang kebijakan fiskal, pengelolaan APBN, hingga pengadaan barang dan jasa.
Pendidikan dan Kualifikasi.

Baca juga: Ini Enam Calon Kuat Kepala BPMA

Nasri merupakan lulusan S1 Akuntansi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) pada tahun 1998. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang magister, meraih gelar Master of Science bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia (UI) pada 2012. Selain itu, ia juga menyandang gelar Indonesian Chartered Accountant dan memiliki sertifikasi keahlian di bidang audit dan pengelolaan keuangan.

Baca juga:  Perkuat Perusahaan Daerah Sebelum Dana Otsus Berakhir

Penguasaan Nasri di bidang perencanaan keuangan dan pengelolaan migas diperkuat dengan pengalaman audit di perusahaan minyak besar, serta kontribusinya di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias pascatsunami 2004.

Tangkapan Layar 2024 12 11 pukul 10.19.03
Wilayah kerja migas Aceh

Sebagai pemimpin baru BPMA, Nasri Jalal diharapkan mampu mendorong pengelolaan sektor migas Aceh yang lebih transparan, efisien, dan berdaya saing. Dengan latar belakang yang kuat di bidang fiskal dan ekonomi, ia memiliki modal besar untuk mengoptimalkan potensi migas Aceh sebagai salah satu tulang punggung perekonomian daerah.

Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 23 tahun 2015, BPMA mempunyai tugas melakukan pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap kontrak kerja sama kegiatan usaha hulu agar pengambilan sumber daya alam Minyak dan Gas Bumi milik negara yang berada di darat dan laut di wilayah kewenangan Aceh dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Baca juga:  Cinta Tanah Air Jadi Kunci Perangi Konten Judi Online
Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Kemenkeu dan BI Perkuat Sinergi Kebijakan Fiskal dan Moneter untuk Penerbitan Surat Berharga Negara 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank...

Amankan Suplai Listrik Malam Tahun Baru, PLN Pantau Langsung Beban Kelistrikan

Bisniskita.id | Jakarta – PT PLN (Persero) berhasil mengamankan sistem...

OJK Dorong Industri Jasa Keuangan Perkuat Peran dalam Mendukung Agenda Strategis Nasional 

Bisnisia.id | Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa...

Presiden Prabowo dan PM Malaysia Pererat Kerja Sama Strategis

Bisnisia.id | Malaysia -  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,...

Pemerintah Aceh Usul Tambahan Anggaran Pelaksanaan PON ke Pemerintah Pusat

BISNISKITA.ID | BANDA ACEH-- Pj Gubernur Aceh Bustami bersama...

Target 3 Juta Rumah pada Tahun Anggaran 2025, Kementerian PKP Mendapat Kucuran Dana Rp5,27 T 

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan...

Hari ini Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden AS ke-47

Donald Trump akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada...

Tingkatkan Industri Lokal, Pemerintah Perketat Aturan Impor

Bisnisia.id | Jakarta - Tantangan terbesar dalam meningkatkan kontribusi...

Komitmen untuk Tata Kelola yang Lebih Baik, DPRA Pastikan Kelanjutan Pansus Tambang

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat...

Banyak Perusahaan di Aceh Tamiang Tidak Bayar Zakat Melalui Baitul Mal

Bisnisia.id | Aceh Tamiang – Komisioner Baitul Mal Kabupaten...

Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8% pada 2029, Ini Strateginya 

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius...

Potensi Pertumbuhan Ekonomi Aceh Bisa Bangkit dengan Hilirisasi Pertanian

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, menyelenggarakan Aceh Economic...

Sempat Bebas, Terdakwa Korupsi Monumen Samudera Pasai Divonis Penjara

Mahkamah Agung (MA) telah membatalkan putusan bebas yang sebelumnya...

13 Anggota DPR RI Asal Aceh Tersebar di Tujuh Komisi, Enam Komisi Tanpa Perwakilan

Bisnisia.id | Jakarta – Seluruh Alat Kelengkapan Dewan (AKD)...

Peran Perbankan Syariah Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan...

Cerita Bedu, Mengisi Masa Menganggur dengan Mengembangkan Bisnis Sendiri

Bisnisia.id | Banda Aceh - Abdul Muarif atau akrab disapa...

Jalan Rusak Jadi Tantangan Utama Pengembangan Sektor Pariwisata di Bandar Pusaka

Bisnisia.id | Aceh Tamiang – Buruknya infrastruktur jalan menjadi...

23 Kabupaten/Kota Semarakkan Pawai Budaya PKA Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pawai Budaya Pekan Kebudayaan...

Suara Nelayan Pulau Terluar Aceh, Menanti Kepastian Distribusi BBM

Bisnisia.id | Aceh Besar – Masalah distribusi bahan bakar...