Kepala BNNP Aceh: Narkoba di Aceh Mengancam Generasi Muda dan Stabilitas Daerah

Bisnisia.id | Banda Aceh – Marzuki Ali Basyah, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, mengungkapkan langkah tegas dalam mengatasi peredaran narkotika di Aceh. Ia mengungkapkan operasi besar-besaran yang berhasil mengamankan 50 kilogram sabu di daerah Langsa.

“Di Langsa, kami mengamankan 50 kilogram sabu,” kata Marzuki, Kamis (12/12/2024).

Operasi ini, melibatkan koordinasi intensif dengan berbagai instansi di Aceh dan provinsi-provinsi tetangga seperti Riau, Medan, dan Batam. Pelaku yang terlibat, sebagian besar berasal dari Aceh dan terhubung dengan jaringan distribusi lintas provinsi.

Baca juga:  Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Aceh Diperpanjang Hingga 15 Januari

“Pelaku yang kami tangkap berasal dari Aceh dan memiliki KTP Aceh,” tegas Marzuki.

Aceh Sebagai Pintu Masuk Narkotika Internasional

Marzuki menegaskan bahwa Aceh tidak hanya berperan sebagai transit, tetapi juga sebagai pintu masuk narkotika dari luar negeri.

“Orang Aceh tidak membeli sabu dari laut, mereka membelinya dari Medan. Ini menunjukkan Aceh sebagai pintu distribusi narkoba,” ujarnya.

Dalam konteks ini, dia menyebutkan bahwa operasional mafia narkotika bukan lagi masalah lokal, melainkan persoalan jaringan internasional yang memiliki pengaruh besar terhadap stabilitas keamanan Aceh.

Baca juga:  Jelang Nataru, Pelabuhan Ulee Lheue Andalkan Tiket Online untuk Atasi Lonjakan Penumpang

Kesadaran Kolektif untuk Memerangi Narkotika

Marzuki menekankan pentingnya kolaborasi antara BNNP Aceh, Kepolisian, TNI, dan LSM dalam upaya pemberantasan narkoba.

“Kami tidak bisa lagi bekerja secara parsial. Semua pihak harus bersinergi, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat dan LSM untuk membongkar jaringan ini,” tegasnya.

“Mafia narkotika ini tidak hanya merusak individu, tetapi juga mengancam generasi muda dan masa depan Aceh,” ujarnya.

Dia mengingatkan bahwa langkah-langkah yang tegas dan kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mengatasi persoalan ini.

“Ini bukan hanya soal operasi penangkapan, tetapi bagaimana kita menciptakan kesadaran kolektif untuk memerangi peredaran narkotika,” tambahnya.

Baca juga:  Tarif Impor 32% dari AS Ancam Ekspor Sawit RI, Petani Resah
Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

BPR Syariah Siap Penuhi Kebutuhan Modal Pengusaha di Aceh

Banda Aceh - Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPR Syariah)...

Meuligoe Wali Nanggroe,  Simbol Peradaban dan Kebanggan Warga Aceh

BANDA ACEH - Meuligoe Wali Nanggroe, yang menjadi bagian...

Kopepi Ketiara Ekspor Kopi Gayo ke AS dan Denmark

Bisnisia.id | Aceh Tengah - Koperasi Pedagang Kopi (Kopepi)...

Syarifah dan Faiz: Saatnya Generasi Muda jadi Agen Perubahan Pariwisata Aceh

Pariwisata di Aceh memiliki potensi besar untuk menjadi sektor...

Hingga November 2024, Realisasi Pendapatan APBN Regional Aceh Capai Rp6,54 T

Bisnisia.id | Banda Aceh – Realisasi pendapatan APBN Regional...

LPG 3 Kg di Aceh Tengah, Harga Masih Melambung Susah Dicari

Bisnisia.id | Takengon - Persoalan distribusi LPG 3 Kilogram...

Perangi Emisi Karbon, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan Hijau Rp2,6 Triliun

Bisniskita.id | Jakarta - PT Bank BCA Syariah (BCA...

Australia Menginvestasikan Pendanaan Iklim untuk Motor Listrik di Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta - Wakil Duta Besar Australia untuk...

Aceh Ramadhan Festival 2025 Resmi Dibuka, Perkuat Syariah dan Ekonomi Kreatif

Bisnisia.id | Banda Aceh – Aceh Ramadhan Festival 2025...

Raisul Mukhlis Ditetapkan Sebagai Dirut BPRS Mustaqim

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT BPR Syariah Mustaqim...

Kolaborasi Inovatif Mahasiswa Aceh, Scrub Berbahan Limbah Tiram dan Minyak Nilam

Bisnisia.ID | Banda Aceh – Mahasiswa Universitas Syiah Kuala...

Cadangan Devisa RI Akhir 2024 Capai Rp2.413 triliun

Bisnisia.id | Jakarta – Posisi cadangan devisa Indonesia pada...

PON XXI: Momentum Kebangkitan Pariwisata Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan...

Charles Martinet Pensiun Isi Suara ‘Mama Mia Super Mario’

Charles Marnitet telah mengumumkan pensiun sebagai pengisi suara dalam...

Mualem Targetkan Serapan 80 Persen Pengangguran Lewat Pengembangan Industri dan Investasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf,...

Jangkar Kopi, Upaya Bangkit Para Korban TPPO di Aceh

Lalu lalang sepeda motor terus bergelagar di persimpangan Makam...

Apel Green Aceh Serahkan 40.021 Dukungan Internasional untuk Melindungi Rawa Tripa

Nagan Raya – Yayasan Apel Green Aceh bersama mitranya,...

Dinilai Langgar PP 23/2015, YARA Somasi Pj Gubernur Aceh Terkait Seleksi Kepala BPMA

Bisnisia.id | Banda Aceh – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh...

Skandal Penggelembungan Pendapatan eFishery Terungkap, Diduga Capai Rp9,7 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta - eFishery, salah satu unicorn agritech...