Kebakaran Hutan di Amerika Serikat, Lima Tewas, Kerugian Capai Triliunan

Bisnisia.id | Dunia — Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat, semakin meluas hingga Kamis (9/1/2025). Dampaknya sangat memprihatinkan, mencakup korban jiwa, kehancuran rumah, dan kerugian ekonomi yang mencapai triliunan rupiah.

Menurut laporan Reuters, kebakaran ini telah menewaskan sedikitnya lima orang, menghancurkan ratusan rumah, dan memaksa lebih dari 100.000 orang untuk mengungsi. Operasi pemadaman kebakaran terhambat oleh angin kencang, yang juga memperparah penyebaran api sejak kebakaran bermula pada Selasa.

“Kita tengah menghadapi bencana alam yang bersejarah,” ujar Kevin McGowan, Direktur Manajemen Darurat Los Angeles County, dalam konferensi pers.
Kebakaran Besar di Los Angeles

Pejabat negara bagian melaporkan bahwa lima titik kebakaran terjadi di area Los Angeles, semuanya belum terkendali hingga Kamis. Di sisi barat, Kebakaran Palisades menghanguskan lahan seluas 15.832 hektar dan menghancurkan sekitar 1.000 bangunan. Api ini merambat dari perbukitan antara Santa Monica dan Malibu hingga mencapai pembatas api alami di Samudra Pasifik.

Baca juga:  DBH Cukai Tembakau: 40% Dialokasikan untuk Bidang Kesehatan
Kebakaran di LA.Foto reuters
Sebuah rumah terbakar dalam Kebakaran Eaton di Altadena, California, AS, 8 Januari 2025. REUTERS/David Swanson

Sementara itu, di sebelah timur, Kebakaran Eaton telah melahap 10.600 hektar lahan di kaki Pegunungan San Gabriel. Kebakaran ini menewaskan lima orang, seperti dikonfirmasi oleh Sheriff Los Angeles County, Robert Luna. AccuWeather memperkirakan total kerugian ekonomi akibat kebakaran ini mencapai lebih dari $50 miliar (sekitar Rp855 triliun).

Sementara itu BBC melaporkan Langit Los Angeles diselimuti asap tebal dengan warna kemerahan di beberapa area. Hampir 1 juta rumah dan bisnis kehilangan aliran listrik, berdasarkan data PowerOutage.us. Selain itu, sekitar 15.000 warga terdampak akibat pemutusan pasokan gas.

Kevin Williams, seorang pengungsi dari Kebakaran Eaton, menggambarkan suasana mencekam, “Angin bertiup kencang, api membumbung setinggi 30 hingga 40 kaki, terdengar suara seperti ‘pop, pop, pop’. Rasanya seperti berada di medan perang.”

Baca juga:  Target Pendapatan Banda Aceh 2025 Rp 1,3 Triliun

Los Angeles telah berada dalam kondisi rawan kebakaran sejak musim gugur, setelah musim panas yang sangat panas mengeringkan vegetasi yang tumbuh subur akibat musim dingin basah. Dinas Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan kebakaran ekstrem sejak Selasa, menyebut kondisi saat ini sebagai “seburuk-buruknya dalam hal cuaca kebakaran.”

Chad Augustin, Kepala Pemadam Kebakaran Pasadena, melaporkan bahwa lebih dari 750 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani Kebakaran Eaton. Para kru datang dari seluruh California hingga negara bagian lain seperti Arizona. Namun, mereka menghadapi tantangan besar, termasuk kekurangan sumber air.

Baca juga:  Indonesia U-19 Juara Piala AFF 2024

“Para petugas kelelahan dan sangat membutuhkan bantuan,” ujar Augustin. “Kondisi angin yang sangat berangin menyebabkan bara api tersebar hingga dua hingga tiga mil di depan api.”

Seorang wanita dievakuasi dari Kebakaran Eaton di Altadena California 8 Januari 2025. REUTERSDavid Swanson
Seorang wanita dievakuasi dari Kebakaran Eaton di Altadena, California, 8 Januari 2025. REUTERS:David Swanson

Meskipun demikian, kondisi angin mulai mereda, memungkinkan pesawat pemadam kembali menjatuhkan air untuk mengendalikan api. Augustin optimistis bahwa kemajuan signifikan akan dicapai dalam beberapa hari ke depan.

Pejabat daerah Los Angeles, Lindsey Horvath, mengunjungi pusat evakuasi untuk bertemu para pengungsi dan memberikan informasi terkait layanan darurat dan asuransi. Perintah evakuasi kini diperluas hingga wilayah San Vicente, sementara tim pemadam terus berupaya keras mengatasi situasi darurat ini.

Kebakaran ini menjadi salah satu yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles, mengingat kerusakan luas yang ditimbulkan pada infrastruktur, lingkungan, dan kehidupan masyarakat. []

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Pangan Lokal yang Terabaikan di Tengah Globalisasi dan Program MBG

Bisnisia.id| Banda Aceh  – Pangan lokal saat ini menjadi isu...

Layanan Prima dari PB PON Aceh untuk Kontingen

Banda Aceh – Perwakilan kontingen dari berbagai provinsi yang...

Indonesia dan Australia Perkuat Rantai Pasok Mineral Kritis

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi...

Presiden Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Satu Jembatan di Aceh

BISNISIA.ID - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan 24 ruas...

Bener Meriah Longsor di Sejumlah Titik Masyarakat Dihimbau Waspada

Bisnisia.id | Redelong - Bener Meriah alami longsor di...

Indonesia Berkomitmen Kembangkan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi,...

Korupsi Tata Kelola Sawit, Jaksa Agung Konfirmasi Tersangka dari KLHK

Bisnisia.id | Jakarta – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan...

Aceh Barat Pacu Perkembangan UMKM melalui Pemberdayaan dan Digitalisasi

Bisnisia.id | Aceh Barat – Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi,...

Karya Kreatif Aceh Tampil dalam Pesta Rakyat Bank Indonesia

BISNISIA.ID- Sedikitnya 22 produk unggulan usaha kreatif Aceh akan...

Plt Sekda Aceh Buka Turnamen Pemerintah Aceh Tenis Club

Bisnisia.id | Banda Aceh - Plt Sekretaris Daerah (Sekda)...

Pj Gubernur Aceh Optimistis Semua Venue di Aceh Besar Rampung Tepat Waktu

KOTA JANTHO - Seusai meninjau kesiapan venue Cabor Dayung...

Debat Kedua Calon Pemimpin Aceh Utara, Soroti Tata Kelola Pemerintahan, Lingkungan, dan Perdamaian

Bisnisia.id | Aceh Utara – Komisi Independen Pemilihan (KIP)...

38 Perusahaan Sawit di Aceh Belum Bersertifikat ISPO

Bisnisia.id | Aceh Tamiang - Sebanyak 38 perusahaan perkebunan...

OJK Siap Awasi Perdagangan Karbon di Bursa Karbon

Bisniskita.id | Banda Aceh - Otoritas Jasa Keuangan (OJK)...

Sawit Indonesia Kuasai 59% Produksi Dunia, Ekspor Capai 24 Juta Ton

Bisnisia.id | Banda Aceh - Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono...

Dukung PON Aceh – Sumut Garuda Indonesia Tambah 28.300 Kursi

Jakarta – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menunjukkan komitmennya dalam...

Indosat Catat Lonjakan Trafik Data dan Pertumbuhan Pelanggan Signifikan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024

Bisnisia.id | Medan – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)...