Jadi Pasar Ekspor Utama, Perwakilan Pemerintah India Jajaki Peluang Dagang dengan Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Konsul Jenderal India untuk Indonesia, Ravi Shanker Goel, menegaskan bahwa Aceh memiliki potensi besar untuk menjadi pemasok produk ekspor ke India. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan di Kantor Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh pada Kamis (12/12/2024).

Ravi menjelaskan bahwa salah satu komoditas dengan permintaan tinggi di India adalah minyak sawit (CPO) dan batu bara. 

“India mengimpor banyak minyak sawit dari Indonesia, termasuk Aceh. Tahun lalu saja, nilai impor India dari Indonesia untuk minyak sawit mencapai sekitar USD 4 miliar,” ungkapnya.

India, Pasar Ekspor Utama Aceh

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), India merupakan negara tujuan ekspor utama Provinsi Aceh pada Oktober 2024 dengan nilai ekspor mencapai USD 32,02 juta. Ekspor ini didominasi oleh batu bara, namun Ravi menyoroti peluang produk lain seperti batubara dan karet yang belum banyak dieksplorasi.

Baca juga:  Saham Medco Energi Melemah, Turun 4,48 Persen

Ravi juga mencatat bahwa meskipun ekspor minyak sawit ke India sudah besar, ada potensi besar untuk meningkatkan volume ekspor tersebut karena tingginya permintaan di pasar India. 

“Jika saya bisa membeli produk dari Australia, mengapa tidak dari Indonesia? Indonesia jauh lebih dekat dengan India,” tegas Ravi.

Gambar WhatsApp 2024 12 12 pukul 15.55.58 b7c907e8
Konsul Jenderal India untuk Indonesia, Ravi Shanker Goel melakukan pertemuan di kantor KADIN Aceh guna membahas peluang perdagangan di Aceh. (Foto: Bisnisia.id/Raudhah)

Peluang Investasi dan Infrastruktur

Selain perdagangan, Ravi menyoroti pentingnya investasi sebagai peluang besar bagi pelaku usaha di Aceh dan India. Ia mengingatkan bahwa kedekatan geografis antara Aceh dan India seharusnya menjadi keuntungan strategis yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat hubungan ekonomi.

Namun, ia juga menyoroti tantangan yang ada, termasuk infrastruktur dan regulasi. Di Aceh, meskipun terdapat bahan baku melimpah seperti minyak sawit dan batu bara, pengusaha lokal masih menghadapi hambatan regulasi untuk membangun pabrik pengolahan atau refinery.

Baca juga:  Tabungan Nasabah Topang Dana Pihak Ketiga Perbankan di Aceh

“Jika kita dapat memanfaatkan kedekatan geografis ini, kita bisa membangun pabrik-pabrik pengolahan di Aceh. Ini akan membawa manfaat bagi kedua pihak,” ujarnya.

Ravi juga mengidentifikasi sektor pelabuhan sebagai elemen penting untuk mendukung perdagangan. Pelabuhan seperti Malahayati dan Kuala Langsar memiliki potensi besar untuk menjadi titik ekspor utama, tetapi masih terkendala logistik.

Digitalisasi dan Perbankan untuk Mendukung Ekspor-Impor

Ravi menambahkan bahwa pengembangan sektor perbankan dan sistem pembayaran juga menjadi kunci untuk mendukung kelancaran hubungan dagang antara Aceh dan India. Dengan kemajuan teknologi finansial, pelaku usaha Aceh diharapkan dapat memanfaatkan aplikasi dan sistem pembayaran lintas negara untuk meningkatkan efisiensi transaksi.

Potensi Komoditas Lain

Selain minyak sawit dan batu bara, Ravi juga mendorong pelaku usaha Aceh untuk mengeksplorasi komoditas lain seperti kopi, kakao, dan hasil pertanian lainnya. India memiliki pasar yang besar untuk produk-produk ini, dan Ravi percaya bahwa inilah saat yang tepat bagi Aceh untuk mengambil langkah lebih proaktif.

Baca juga:  Hirup Gas Beracun, Tiga Pekerja Bangunan Tewas dalam Sumur di Banda Aceh

“India membutuhkan produk-produk ini, dan kami sangat terbuka untuk membeli. Jika Anda siap, kami akan mendukung penuh upaya meningkatkan hubungan perdagangan,” tambahnya.

Kolaborasi Strategis India dan Aceh

Ravi mengakhiri perbincangan dengan pesan penting kepada para pelaku usaha Aceh, bahwa India siap untuk menjalin kolaborasi strategis. 

“Aceh bukan hanya pasar bagi India, tetapi juga mitra strategis untuk membangun hubungan ekonomi yang saling menguntungkan. Jika Anda ingin mengekspor ke India, perusahaan-perusahaan India di Jakarta dan Medan siap membantu Anda,” tutup Ravi.

Dengan peluang perdagangan dan investasi yang semakin besar, kerja sama antara India dan Aceh diharapkan dapat berkembang secara signifikan, membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Barbate, Wisata Kebun Kurma Ala Timur Tengah di Aceh

Bisnisia.id | Aceh Besar – Barisan pohon kurma yang menjulang tinggi,...

Melihat Koleksi Benda Peninggalan Sejarah di Anjungan Aceh Timur

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)...

Brahim dan Rodrygo Bersinar, Real Madrid Tekuk Sevilla 4-2

Bisnisia.id | Madrid – Real Madrid mengakhiri tahun 2024...

AFA Jaring 18 Pemain Terbaik untuk PON XXI-2024

Banda Aceh - Asosiasi Futsal Aceh (AFA) menggelar seleksi...

Syech Muharram: Petani Aceh Besar Belum Makmur

BISNISKITA.ID - Bakal calon bupati Kabupaten Aceh Besar dari...

Tahun 2024, Wisatawan ke Aceh Meningkat, Even Nasional jadi Pendongkrak

Bisnisia.id | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS)...

Perjudian Online di Banda Aceh Dibongkar, Lima Tersangka Diamankan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Satreskrim Polresta Banda Aceh...

Lhokseumawe Tertinggi Tingkat Pengangguran Terbuka di Aceh

BISNISIA.ID - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Aceh tahun...

Dua Orang Jadi Tersangka Korupsi CSR Bank Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan...

Tahun 2025, PPN Resmi Jadi 12%

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah akan menaikkan tarif Pajak...

Aceh Alami Lonjakan Kebutuhan BBM Bersubsidi di Tengah Penurunan Produksi Minyak Nasional

Bisnisia.id | Banda Aceh – Aceh mencatat peningkatan kebutuhan...

MenKopUKM: Regulasi Dagang Elektronik Harus Jaga Produk Lokal

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenKopUKM), Teten...

Cegah Krisis Iklim, Indonesia Genjot Kendaraan Listrik dan Energi Terbarukan

Bisnisia.id | Jakarta – Penggunaan kendaraan listrik dan energi terbarukan...

Peringati HKN ke-59, Pemerintah Aceh Beri Penghargaan Untuk Nakes

Bisniskita.id - Banda Aceh - Pemerintah Aceh memberikan penghargaan...

OJK Aceh Dorong Industri Minyak Nilam di Aceh Besar

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Otoritas Jasa Keuangan (OJK)...

Kenaikan Harga Beras dan Cabai Picu Inflasi 2,86 Persen di November 2023

Bisniskita.id | Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Cerita Syarifah Bangun Bisnis Dimsum Rumahan

BISNISIA.ID – Di tengah kesibukan menunggu wisuda, Syarifah Nurmasyitah,...

Tekuk Inggris, Spanyol Raih Gelar Piala Dunia Wanita 2023

Spanyol berhasil meraih gelar Piala Dunia Wanita pertamanya kurang...

Genjot Ekonomi Aceh, PLN Dukung Implementasi Energi Ramah Lingkungan

Bisniskita.id | Banda Aceh - General Manager PLN UID...

Kualitas Nilam Aceh Setara dengan Olahan Prancis dan Amerika Serikat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Parfum "Neelam" yang diproduksi...