Saham Medco Energi Melemah, Turun 4,48 Persen

Bisnisia.id | Banda Aceh – Saham Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) pada perdagangan hari ini, Senin (18/11/2024) ditutup melemah sebesar 4,48 persen, dengan harga Rp 1.065 per saham. Harga ini turun 50 poin dibandingkan penutupan sebelumnya.

Berdasarkan laporan pada laman RTI Business, Medco membuka harga saham sebesar Rp 1.115 per lembar.

Berikut resumenya:

– Harga pembukaan: Rp 1.115
– Rentang harga: Rp 1.060 – Rp 1.120
– Volume transaksi: 42,79 juta saham
– Nilai transaksi: Rp 46,26 miliar
– Frekuensi: 6.661 kali

Indikator Fundamental:
– Harga rata-rata: Rp 1.081
– Price-to-Earnings Ratio (PER): 4,85
– Price-to-Book Value Ratio (PBVR): 0,87
– Kapitalisasi pasar: Rp 26,77 triliun

Baca juga:  Enam Elemen Kunci Sukseskan Pilkada Aceh Menurut PJ Gubernur Safrizal

Penurunan harga saham ini mengikuti tren pergerakan harian yang cenderung melemah sejak beberapa hari terakhir. Grafik menunjukkan bahwa harga saham berada dalam tekanan sejak awal pekan, dengan level support berada di Rp 1.060.

Meski terjadi penurunan, jumlah pemegang saham MEDC dalam 1 tahun terakhir tercatat bertambah, mencapai 39.462 pemegang, meningkat dari 35.323 pemegang pada 6 bulan sebelumnya.

Para investor diharapkan memantau perkembangan lebih lanjut, termasuk sentimen sektor energi dan laporan kinerja perusahaan ke depan, untuk mengantisipasi potensi pergerakan harga saham ini.

Block A Location Map 1024x674 1
Block A, lokasi kerja PT Medco E&P Malaka di Aceh Timur. Dok BPMA

Medco Energi melalui anak perusahaannya yakni PT Medco E&P Malaka memiliki usaha eksploitasi minyak dan gas di Block A, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Efektif kontrak mereka sejak September 2011 hingga Agustus 2031.

Baca juga:  Pemkab Aceh Besar Ambil Langkah Cepat Cegah Penyebaran PMK di Pasar Hewan Sibreh

Dalam laman RTI Business disebutkan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan struktur kepemilikan saham yang didominasi oleh PT Medco Daya Abadi Lestari sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan sebesar 51,50% (12,944 miliar saham). Pemegang saham terbesar kedua adalah Diamond Bridge Pte. Ltd. dengan 21,46% (5,395 miliar saham).

Rincian Pemegang Saham Utama:
– PT Medco Daya Abadi Lestari (P): 51,50%
– Diamond Bridge Pte. Ltd.: 21,46%
– Masyarakat (Non-Warkat – Scripless):  25,10%
– Masyarakat (Warkat – Scrip): 0,31%

Kepemilikan Individu:
Sejumlah direksi dan komisaris perusahaan turut memiliki saham, dengan jumlah terbesar dimiliki oleh Roberto Lorato (0,60%), diikuti oleh Ronald Gunawan (0,26%), dan Amri Siahaan (0,19%).

Baca juga:  Zona Tsunami Kian Padat, Pendidikan Kebencanaan Tidak Boleh Abai

Jumlah Pemegang Saham:
Per 31 Oktober 2024, jumlah pemegang saham tercatat sebanyak 39.462, meningkat 3.381 dibandingkan 7 Oktober 2024. Tren pertumbuhan jumlah pemegang saham ini menunjukkan minat investor yang terus meningkat terhadap saham MEDC.

Struktur kepemilikan ini memperkuat posisi PT Medco Energi Internasional Tbk sebagai salah satu pemain utama di sektor energi, dengan dukungan kuat dari investor institusi maupun publik.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Perkuat Kerjasama Ekonomi, Menperin Kunjungi Prancis

Bisniskita.id | Paris – Prancis merupakan salah satu mitra...

Ketua DPRK Banda Aceh: Pembangunan Ekonomi Harus Prioritas

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat...

Gubernur Aceh: Penetapan UMP Penuhi Rasa Keadilan Bagi Pekerja

Bisnisia.id | Banda Aceh - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr....

Lampaui Target Nasional Tahun 2024, Imigrasi Setor 9 Triliun ke Kas Negara

Bisnisia.id | Jakarta – Direktorat Jenderal Imigrasi mencatat penerimaan...

Andalkan Pasokan Listrik PLN, Produktivitas Pabrik Es di Sigli Meningkat 12 %

Bisnisia.id | Sigli – PT Bhallika Jaya, pabrik es...

Di KTT APEC, Presiden Prabowo Ajak Dunia Investasi di Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,...

Tumbang di Kandang! Real Madrid Dipermalukan Valencia 1-2

Madrid – Real Madrid harus menelan kekalahan menyakitkan saat...

Pertanian Dominan di Aceh, Namun Kontribusinya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masih Rendah

Bisnisia.id | Banda Aceh - Sektor pertanian masih mendominasi...

Istri Mualem Titipkan Pesan Optimis Usai Nyoblos di TPS

Bisnisia.id | Banda Aceh - Marlina Usman, istri dari...

Harga MINYAKITA Melonjak, Kemendag Temukan Sejumlah Pelanggaran Serius

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Perdagangan Budi Santoso, yang...

Di Aceh Timur, Perusahaan Swasta Turut Berkontribusi untuk PON XXI

Aceh Timur – Penjabat Bupati Aceh Timur, Amrullah M....

Pj Gubernur Aceh: PKA VIII Sarana Mengabadikan Sejarah dan Memupuk Persatuan

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh...

Sri Mulyani Sebut 60 Negara Krisis Utang

Bisniskita.id | JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati...

Trump Umumkan Cadangan Kripto AS, Bitcoin & Altcoin Melonjak Drastis

Bisnisia.id – Mata uang kripto menguat signifikan pada Minggu...

Presiden Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Satu Jembatan di Aceh

BISNISIA.ID - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan 24 ruas...

Kemenhub Bakal Gelar Pelatihan Tangani Pencemaran Minyak di Laut

Bisniskita.id | Jakarta - Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub)...

Elon Musk dan Trump Setuju Tutup USAID, Bantuan Luar Negeri AS Terancam

Bisnisia.id | Dunia - Presiden AS Donald Trump sepakat...

BBTN Telah Salurkan KPR Senilai Rp470 Triliun

Bisniskita.id | Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk...

Penyaluran Gas ke Eropa Terbatas, Laba Gazprom Perusahaan Rusia Merosot

Gazprom, perusahaan gas terbesar di Rusia, telah melaporkan penurunan...