Hirup Gas Beracun, Tiga Pekerja Bangunan Tewas dalam Sumur di Banda Aceh

Bisnisia.id| Banda Aceh – Tiga pekerja bangunan meninggal dunia setelah menghirup gas beracun dari sumur atau tempat penampungan air yang sudah lama tertutup di Jalan Taman Merduati, Desa Merduati, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh, Sabtu (23/11/2024).

Ketiga korban ditemukan dalam keadaan lemas di dalam sumur sekitar pukul 15:00 WIB, saat dilakukan pengecekan oleh rekan kerja lainnya. Para korban merupakan pekerja bangunan yang sedang membangun rumah warga di lokasi tersebut.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli, melalui Kapolsek Kuta Raja, AKP Bambang Junianto, menjelaskan bahwa ketiga korban adalah Sadawan Jumadi (32) asal Simeulue, Fadlon (30) asal Aceh Besar, dan Amru (35) asal Kabupaten Nias, Sumatera Utara.

Baca juga:  Pemerintah Aceh Buka Seleksi Kepala BPMA 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Untuk menyelidiki kejadian ini, pihak kepolisian menurunkan Tim INAFIS ke lokasi kejadian.

Dikutip dari Serambinews.com, Zahari, rekan korban sesama pekerja, menyatakan bahwa ketiga korban terjebak di dalam sumur yang sudah dua bulan tidak dibuka setelah selesai dibangun. Sumur tersebut memiliki ukuran 2×3 meter dengan ketinggian dua meter.

Awalnya, ketiganya diperintahkan untuk membuka triplek dan penopang coran pada tempat penampungan air tersebut. Zahari yang sempat pergi membeli gorengan menemukan Amru dan Fadlon dalam kondisi pingsan di dalam sumur.

Melihat kondisi itu, Sadawan segera turun ke dalam sumur untuk memberikan pertolongan, meskipun sudah diingatkan oleh Zahari agar mengikat tali di tubuhnya demi keamanan. Namun, saat mencoba mengangkat Fadlon, Sadawan juga jatuh pingsan.

Baca juga:  Wawancara Mawardi Nur: Jadikan PEMA Lokomotif Ekonomi Aceh

Totok, adik Sadawan, sempat berniat turun untuk menolong, tetapi ia mengurungkan niat setelah mencium bau gas yang sangat kuat. Zahari pun mencoba menutup hidungnya dengan pakaian saat masuk ke dalam sumur, namun ia langsung merasa sesak napas dan terpaksa naik ke permukaan.

Zahari menjelaskan bahwa sumur tersebut sudah dikeramik sehingga tidak memungkinkan untuk dipecahkan. Bau triplek yang sangat menyengat membuat mereka kesulitan bernapas. Karena kebingungan, mereka meminta bantuan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak, tetapi pihak rumah sakit tidak dapat membantu evakuasi.

Baca juga:  Huawei Luncurkan HUAWEI Mate XT, Smartphone Lipat Tiga Pertama di Dunia

Petugas pemadam kebakaran akhirnya tiba sekitar 30 menit kemudian dan melakukan evakuasi menggunakan alat bantu oksigen. Ketiga korban diikat dengan tali dan diangkat ke permukaan.

Setelah itu, mereka dibawa ke Rumah Sakit Kesdam, di mana pihak rumah sakit menyatakan bahwa ketiga korban telah meninggal dunia.

“Pas dievakuasi juga kondisinya memang sudah pucat dan tidak ada tanda-tanda masih bernapas,” ujar Zahari.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Gubernur Aceh: Cabut Izin SPBU Pelanggar Penyaluran BBM Subsidi

BISNISIA.ID, BANDA ACEH - Penjabat Gubernur Aceh Dr H...

26 SKPA Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024 

Bisnisia.id | BANDA ACEH -- Sebanyak 26 Satuan Kerja...

Aksi Bersih Sungai dan Tanam Pohon Warnai Wisuda SJL Aceh dalam CJL 2025

Bisnisia.id | Aceh Tengah - Aksi bersih sungai dan...

POCO F7 Ultra & Pro Meledak! Chipset Ganda, Kamera Gahar, Harga Bikin Ngiler

POCO meluncurkan dua smartphone flagship terbarunya, F7 Ultra dan...

Ekspor Aceh Capai USD 54,41 Juta pada November 2024, Didominasi Batu Bara

Bisnisia.id | Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Ahmadriswan...

Jamaluddin Idham, TA Khalid, dan Muslim Aiyub Wakili Aceh di Badan Legislasi DPR RI

Bisnisia.id | Banda Aceh - Dikutip dari situs resmi...

Aktivitas di Pelabuhan Krueng Geukuh

Pelabuhan Krueng Geukuh salah satu Pelabuhan di Aceh yang...

Tanpa ISPO, Perusahaan Sawit di Aceh Abaikan Lingkungan dan Hak Sosial

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sebanyak 37 perusahaan sawit...

Pengembangan SKPT Ie Meule Sabang; Dorong Ekonomi Lokal Melalui Penguatan Sektor Perikanan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pembangunan pelabuhan perikanan Sentra...

Warga Aceh Jadi Korban Investasi Bodong

Bisnisia.id | Banda Aceh— Fenomena investasi bodong kembali mencuat...

Daya Beli Petani Melemah, Wisatawan Mancanegara Meningkat

Bisnisia.id | Banda Aceh - Selain inflasi, BPS Aceh...

Wamenkominfo: Manfaatkan AI secara Inklusif dan Produktif

Bisniskita.id | Jakarta – Transformasi digital global mendorong peningkatan pemanfaatan...

Raih Rangking Enam, KONI Aceh Minta Pemerintah Apresiasi Atlet Peraih Medali PON 2024

BANDA ACEH – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia...

Wagub Perintahkan Penuntasan Satu Data Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wakil Gubernur (Wagub) Aceh,...

Tahun 2025, Belanja APBN di Aceh Ditargetkan Rp46,98 Triliun

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dalam upaya memperkuat sinergi...

Cerita Bedu, Mengisi Masa Menganggur dengan Mengembangkan Bisnis Sendiri

Bisnisia.id | Banda Aceh - Abdul Muarif atau akrab disapa...

Bank Mandiri Lelang 3.000 Rumah Sitaan, Diskon Capai 50 Persen

Banda Aceh, Bisnisia.id – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk...

Simpan Potensi 320 MW, PT PEMA Akan Garap Geothermal Seulawah

Bisnisia.id | Banda Aceh –  Panas bumi yang terkandung...

BPMA Optimalkan Lifting Kondensat Arun, Pastikan Kelancaran Ekspor dan Domestik

Bisnisia.id | Lhokseumawe– Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) telah...