Emas Terkoreksi di Tengah Sinyal Meredanya Perang Dagang AS-China

BISNISIA.ID – Harga emas dunia melanjutkan tren penurunan dalam sesi perdagangan Asia pada Senin (28/4/2025), bergerak menjauhi level tertinggi sepanjang masa. Sentimen meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China dinilai menjadi pemicu turunnya permintaan terhadap logam safe-haven tersebut.

Berdasarkan data hingga pukul 19:54 WIB, harga spot gold tercatat turun 0,8% ke posisi US$3.292,75 per ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas (gold futures) yang berakhir pada bulan Juni justru mencatatkan kenaikan tipis 0,2% ke level US$3.303,77 per ons.

Penurunan harga emas ini terjadi setelah laporan media menyebutkan bahwa China telah membebaskan beberapa impor asal AS dari tarif pembalasan sebesar 125%. Pemerintahan Presiden Donald Trump juga menunjukkan sinyal keterbukaan untuk meredakan ketegangan, dengan Trump menyatakan bahwa pembicaraan perdagangan antara kedua negara masih berlangsung dan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Presiden China Xi Jinping.

Baca juga:  Prabowo: Saya Bertekad Pimpin Pemerintah yang Bersih

Namun, pernyataan ini segera menuai keraguan. Menteri Keuangan AS Scott Bessent membantah klaim tersebut pada Minggu, dengan mengatakan bahwa ia tidak mengetahui adanya negosiasi tarif yang sedang berjalan, serta meragukan bahwa Trump baru-baru ini berbicara langsung dengan Xi. Pemerintah China pun turut membantah adanya pembicaraan tersebut, mempertegas ketidakpastian di antara kedua negara adidaya ini.

Pasar Menantikan Data Ekonomi Penting dari AS

Selain dinamika geopolitik, pelaku pasar juga tengah bersiap menyambut rilis sejumlah data ekonomi utama dari Amerika Serikat pekan ini. Data ketenagakerjaan untuk April dijadwalkan rilis pada Jumat, disusul laporan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I, serta indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) – indikator inflasi favorit Federal Reserve.

Baca juga:  Kemiskinan di Aceh Tinggi, Zakat Harus jadi Solusi

Data ini dipandang krusial untuk membaca arah kebijakan suku bunga bank sentral AS, mengingat The Fed saat ini mengadopsi pendekatan wait-and-see di tengah ketidakpastian global. Adapun Indeks Dolar AS dilaporkan bergerak datar sepanjang perdagangan hari ini.

Pergerakan Logam Mulia dan Tembaga

Di antara logam mulia lainnya, harga perak (silver futures) turun 0,6% ke level US$32,807 per ons, sedangkan platinum futures menguat 0,5% menjadi US$977,55 per ons.

Untuk logam industri, harga tembaga (copper) sedikit melemah. Copper futures di London Metal Exchange tercatat turun tipis 0,2% ke US$9.389,0 per ton, sementara kontrak copper futures berakhir Mei terkoreksi 0,4% menjadi US$4,8737 per pon.

Baca juga:  Plt Sekda Dorong Alumni Manajemen USK Berkontribusi untuk Aceh

Penurunan ini terjadi di tengah ketidakpastian perdagangan AS-China. Namun, laporan dari media lokal China menyebutkan bahwa Beijing tengah menyiapkan tambahan stimulus untuk menopang pertumbuhan ekonominya, yang ditargetkan sebesar 5% tahun ini. Rencana stimulus ini berpotensi mendukung permintaan tembaga, mengingat China merupakan konsumen tembaga terbesar di dunia.

(Sumber: Investing.com)

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Tanpa Sertifikasi ISPO, Perusahaan Sawit Aceh Sulit Tembus Pasar Global

Bisnisia.id | Banda Aceh - Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm...

Smartphone India Lesu, HP Murah Laris di Indonesia

Bisnisia.id – Pasar smartphone India mengawali 2025 dengan penurunan...

Suara Nelayan Pulau Terluar Aceh, Menanti Kepastian Distribusi BBM

Bisnisia.id | Aceh Besar – Masalah distribusi bahan bakar...

Piala AFF 2024 Malam Ini, Indonesia Wajib Menang Lawan Filipina

Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina pada laga terakhir Grup...

PSM Makassar Hancurkan Yangon United di AFC Cup 2023

PSM Makassar mengalahkan Yangon United FC 4-0 dalam pertandingan...

Pengakuan Wisatawan Inggris “Aceh Tujuan Wisata Petualangan Terakhir di Indonesia”

Tuhan menganugerahkan kekayaan alam terbaik untuk Provinsi Aceh, sebuah...

Pemko Banda Aceh Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh,...

Utang Pinjaman Online di Indonesia Mencapai Rp74,48 Triliun

Bisnisia.id | Banda Aceh - Berdasarkan data Otoritas Jasa...

Mualem-Dekfadh Deklarasikan Kemenangan Pilkada Aceh 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pasangan calon (paslon)...

Marathon Event Soal Pangan Meriahkan Hari Pangan Dunia 2024 di Provinsi Aceh 

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Dalam upaya memperingati Hari...

Nezar Patria: AI Berpotensi Tambah Rp5.200 Triliun bagi Industri Tambang

JAKARTA, BISINSIA.ID – Wakil Menteri Komunikasi dan Digitalisasi, Nezar...

Pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial Dorong Wirausaha di Aceh Barat  

Bisnisia.id | Aceh Barat – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan...

IWAPI Aceh Ingatkan Mualem Beri Perhatian Besar untuk UMKM

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Ikatan Wanita Pengusaha...

Drama Kartu Merah, Persiraja Banda Aceh Ditahan Imbang 1-1 oleh PSKC Cimahi di Kandang

Bisnisia.id | Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh harus...

Wakil Presiden RI Resmikan Green Building BSI Aceh

BISNISKITA.ID | BANDA ACEH - Wakil Presiden KH.Ma'ruf Amin...

Bank Aceh Dukung Edukasi Keuangan Bagi Pelajar di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Dukung inklusi dan edukasi...

Hari Anak Meriah dan Penuh Makna di Banda Aceh

BANDA ACEH - Hari Anak Nasional (HAN) 2024 disambut...

Trik Memulai Usaha Kopi Gerobak di Banda Aceh, Modal Kecil Untung Besar

Bisnisia.id, Banda Aceh – Usaha jual kopi gerobak kian...

Temui Wali Nanggroe, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Bahas Isu Penegakan Hukum

Bisnisia.id | Aceh Besar – Wali Nanggroe Aceh, Paduka...

Bertemu Wamen, Pj Gubernur Safrizal Sebut Pilkada Berjalan Baik dan Lancar

Bisnisia.id | Jakarta - Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H....