Angkatan Udara Australia (RAAF) telah memperkuat hubungan militer dengan Indonesia melalui pelatihan pengisian bahan bakar di udara bersama TNI AU untuk pertama kalinya. Langkah ini mencerminkan hubungan erat dan positif antara kedua mitra regional tersebut.
Pada awal bulan ini, tim terdiri dari 21 penerbang Australia dari Skuadron No.33 RAAF bergabung dengan pilot-pilot F-16 TNI AU di Bandara Denpasar untuk pelatihan tersebut.
Perwira Komandan Skuadron No.86, Kapten Grup Brent Taylor, menjelaskan bahwa pilot Australia menggunakan pesawat Multi-Role Tanker Transport (MRTT) KC-30A bersama dengan pesawat tempur F-16 Indonesia dalam latihan ini. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas udara RAAF.
“Australia menjadi salah satu dari sedikit negara yang telah melatih pengisian bahan bakar udara dengan Indonesia, dan ini meningkatkan interoperabilitas kami dengan mitra regional yang penting,” ungkap Kapten Grup Taylor.
“Pilot kami memperkuat keterampilan mereka dalam berkolaborasi dengan negara mitra untuk memungkinkan pengisian bahan bakar di udara, sebuah aspek krusial yang memungkinkan pesawat terbang untuk menempuh jarak lebih jauh dan tetap berada di area pertempuran lebih lama tanpa harus mendarat.”
Pelatihan ini memiliki dampak signifikan, terutama bagi pilot F-16 TNI AU yang mendapatkan keterampilan pengisian bahan bakar di udara yang berharga. Sebanyak 60 misi terbang F-16 dilakukan dengan menggunakan RAAF KC-30A, mencapai 200 kontak pengisian bahan bakar yang sukses.
Kegiatan ini dilakukan di wilayah udara Indonesia, dengan KC-30A yang dilengkapi dengan Advanced Refuelling Boom System untuk menghubungkan wadah pengisian bahan bakar ke setiap F-16 Fighting Falcon Indonesia.
“Pelatihan ini dilakukan baik pada siang maupun malam hari, menghadirkan tantangan kepada semua penerbang untuk mengasah keterampilan mereka dalam situasi nyata,” jelas Kapten Grup Taylor.
“Pengisian bahan bakar di udara memiliki peran kunci dalam proyeksi dan pemeliharaan kekuatan udara bagi pasukan gabungan di wilayah Indo-Pasifik.”
Kemitraan kerja antara RAAF dan TNI AU didasarkan pada komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan ketahanan di kawasan Indo-Pasifik.
Selain memberikan manfaat bagi kedua negara, pelatihan ini juga merupakan bagian dari latihan udara bilateral dan multilateral yang biasa dilakukan oleh Australia dan Indonesia, termasuk Latihan Elang AUSINDO dan Pitch Black.
Kegiatan pengisian bahan bakar di udara (AAR) Currency Event 2023 dilaksanakan dari 6 hingga 12 Agustus 2023, menjadi bukti nyata dari semakin eratnya kerjasama militer antara Angkatan Udara Australia dan Indonesia.