KADIN Aceh Dorong Pelabuhan Optimalkan Infrastruktur untuk Ekspor-Impor

Bisnisia.id | Banda Aceh – Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh, Teuku Jailani, menyoroti perkembangan ekspor-impor Aceh yang menunjukkan tren positif, tetapi masih menghadapi sejumlah tantangan. Ia mendorong pemerintah dan para pihak agar infrastruktur pelabuhan dioptimalkan untuk mendukung aktivitas ekspor-impor.

“Kita bersyukur ada peningkatan ekspor, terutama dari sektor mineral seperti batu bara. Namun, batu bara adalah sektor padat modal dengan dampak langsung terhadap lapangan kerja yang relatif kecil. Kita perlu mengembangkan sektor padat karya seperti manufaktur dan pertanian, yang dapat membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat,” ujarnya.

Aceh memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekspor dari komoditas lain, seperti minyak kelapa sawit (CPO), kopi, cokelat, serta produk-produk industri kreatif seperti kerajinan rotan dan tas bordir. Namun, Jailani menegaskan bahwa banyak dari komoditas tersebut masih diekspor melalui pelabuhan di luar Aceh, seperti di Sumatera Utara.

Baca juga:  PLN Banda Aceh Pastikan Keandalan Listrik Jelang Ramadan

“Kondisi ini membuat pendapatan balik untuk Aceh, seperti pajak ekspor dan dampak ekonomi pelabuhan, justru dinikmati daerah lain. Kita perlu memastikan ekspor dilakukan melalui pelabuhan-pelabuhan Aceh agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Aceh,” katanya.

WhatsApp Image 2024 12 05 at 21.30.51
Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh, Teuku Jailani. Foto Bisnisia.id/Raudhah

Menurut Jailani, salah satu hambatan utama dalam memaksimalkan ekspor-impor Aceh adalah keterbatasan infrastruktur pelabuhan dan biaya logistik yang kurang kompetitif. Ia mencontohkan, meskipun pelabuhan-pelabuhan Aceh, seperti di Langsa, Malahayati, dan Krueng Geukuh, memiliki fasilitas yang memadai, efisiensi biaya dan keteraturan jadwal pengangkutan masih menjadi tantangan besar bagi pelaku usaha.

Baca juga:  Aceh Alami Lonjakan Kebutuhan BBM Bersubsidi di Tengah Penurunan Produksi Minyak Nasional

“Pelabuhan kita perlu memiliki jadwal reguler kapal masuk dan keluar. Ini penting agar eksportir dapat membuat kontrak yang sesuai dengan buyer di luar negeri. Jika infrastruktur dan layanan logistik tidak efisien, perusahaan akan memilih pelabuhan yang lebih ekonomis di luar Aceh,” tegasnya.

KADIN Aceh terus berupaya mengadvokasi pelaku usaha dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan daya saing ekspor-impor Aceh. Salah satu fokusnya adalah memastikan regulasi ekspor-impor dan kebijakan kepelabuhanan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Dengan adanya data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kita dapat melihat perkembangan ekspor dari tahun ke tahun. Data ini menjadi dasar bagi kita untuk merumuskan langkah-langkah strategis bersama pemerintah dan pelaku usaha,” ujar Jailani.

Baca juga:  Bendungan Rukoh Pidie Senilai Rp 1,7 Triliun Segera Diresmikan

Aktivitas pelabuhan Krueng Geukuh
Suasana bongkar dan muat di Pelabuhan Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Selasa, 1/8/2023. [foto:Sultan]
KADIN Aceh berharap peningkatan ekspor tidak hanya terjadi pada komoditas mineral, tetapi juga pada produk pertanian, perkebunan, dan industri kreatif. Jailani juga menekankan pentingnya mendorong investasi pada sektor yang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak.

“Kita ingin pelabuhan Aceh menjadi pintu utama ekspor, bukan hanya untuk batu bara tetapi juga untuk komoditas lain yang memiliki nilai tambah tinggi. Dengan begitu, dampak ekonominya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat,” tutupnya.

Dengan potensi besar yang dimiliki Aceh, peningkatan daya saing infrastruktur pelabuhan, efisiensi logistik, dan jadwal pengangkutan yang teratur menjadi langkah krusial untuk memaksimalkan manfaat ekspor-impor bagi ekonomi Aceh.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Fathan, Anak Gangguan Pendengaran Asal Lhokseumawe Diberikan Alat Bantu Dengar

Bisniskita.id | Banda Aceh - Dinas Sosial Aceh dan Baitul...

Bea Cukai Aceh Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Sosialisasi dan Kurasi Ekspor  

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat...

Pj Gubernur Aceh Dorong Sertifikasi Nasional Padi Sigupai Abdya

Bisnisia.id | Banda Aceh — Dalam peringatan Hari Ulang...

Potensi Melimpah, PT PEMA Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang

BISNISIA.ID –  PT Pembangunan Aceh (PEMA), perusahaan milik daerah,...

PT PEMA Jamin Pasokan Gas, PT PIM Pastikan Produksi Pupuk Subsidi

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pupuk Iskandar Muda...

Mualem Menjemput Janji Presiden: Safari Politik demi Akselerasi Pembangunan Aceh

Bisnisia.id, Jakarta  – Langkah kaki Muzakir Manaf, Gubernur Aceh,...

Sah, Mirwan MS dan Baital Mukadis Pimpin Aceh Selatan 2025-2030

Bisnisia.id | Aceh Selatan – Pasangan H. Mirwan MS...

Juli 2023, Jumlah Simpanan Pelajar di Aceh Capai Rp142,42 Miliar

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Yusri, menyampaikan sampai...

Kilang LNG Arun Akan Diaktifkan Kembali untuk Topang Gas Blok Andaman

BISNISIA.ID - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak...

Pj Bupati Aceh Besar Tanam Perdana Padi MT Gadu 2024 di Lamkawe

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Penjabat (Pj) Bupati Aceh...

Pelabuhan Calang Disiapkan Jadi Gerbang Ekspor-Impor Wilayah Barat Selatan Aceh

Bisnisia.id | Aceh Jaya – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub)...

Data Diperbarui! PT PIM Imbau Petani Daftar Pupuk Subsidi Sebelum 15 November

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pupuk Iskandar Muda...

Produk Makanan Laut Indonesia Sukses Raih Perhatian di Fine Food Australia 2024, Potensi Transaksi Capai Rp61,44 M

Bisnisia.id | Melbourne – Produk makanan laut Indonesia sukses menjadi...

Bank Aceh Raih Penghargaan UIN Ar Raniry Awards

Bisnisia.id | Banda Aceh - Direktur Utama Bank Aceh,...

Indosat Ooredoo Hutchison Dukung Marbot Masjid dengan Program Modal Usaha

Bisnisia.id | Banda Aceh – Indosat Ooredoo Hutchison kembali menunjukkan...

Liang Wenfeng, Otak di Balik DeepSeek dan Revolusi AI Tiongkok

Bisnisia.id  – Liang Wenfeng, pendiri perusahaan rintisan kecerdasan buatan...

Gusti Bayu Terpilih Ketua Kadin Bireuen

Bireuen – Bisnisia.id | Musyawarah Kabupaten (MUKAB) IV Kamar...

ISPO dan Pertaruhan Masa Depan Sawit Aceh

Lima tahun setelah Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020...