Fokus pada Bisnis Berkelanjutan, PT PEMA Kembangkan Proyek Panas Bumi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Badan Usaha Milik Aceh (BUMA), PT Pembangunan Aceh (PT PEMA), menegaskan komitmennya dalam mengembangkan bisnis berbasis keberlanjutan. Sebagai bagian dari transisi energi bersih, perusahaan ini tengah menggarap beberapa proyek strategis, salah satunya proyek Geothermal Seulawah.

Direktur Pengembangan Bisnis PT PEMA, Faisal Ilyas, mengatakan langkah ini sejalan dengan visi perusahaan dalam mendukung pembangunan ramah lingkungan.  

“Keberlanjutan adalah bagian inti dari strategi kami. Kami percaya bahwa investasi dalam energi terbarukan seperti geothermal adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau,” ujar Faisal dalam keterangan resminya pada jumat (07/02/2025).  

Baca juga:  Pemerintah Siap Terapkan Biodiesel B40 untuk Mengurangi Ketergantungan Energi Fosil

PLTP Geothermal Seulawah, Energi Bersih untuk Masa Depan  

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geothermal Seulawah berlokasi di Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar. Proyek ini mengusung skenario kondensasi 55 MW + 15 MW Binary dan dikembangkan bekerja sama dengan Pertamina Geothermal Energy (PGE), yang memenangkan Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Seulawah Agam pada 1 November 2013.  

Seulawah Agam Pema

WKP Seulawah Agam menjadi salah satu proyek unggulan karena memiliki potensi panas bumi besar, mencapai lebih dari 160 MW. Unit I dari PLTP Seulawah Agam dijadwalkan beroperasi secara komersial pada tahun 2032, dengan kapasitas terpasang 55 MW.  

Baca juga:  Karya Kreatif Aceh Tampil dalam Pesta Rakyat Bank Indonesia

“Secara komersial, proyek ini memiliki tingkat Internal Rate of Return (IRR) sebesar 9,17%. Jika berhasil mendapatkan Tax Holiday, maka IRR dapat meningkat menjadi 10,04%,” jelas Faisal Ilyas.  

Geothermal, Sumber Energi Berkelanjutan  

Energi geothermal berasal dari panas inti bumi yang terus tersedia sepanjang masa, menjadikannya sumber energi ramah lingkungan dan berkelanjutan. Keunggulan utama dari energi panas bumi meliputi; tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 setahun, dan tidak terpengaruh kondisi cuaca dan iklim.

Menurut International Geothermal Association (IGA), Indonesia memiliki potensi panas bumi mencapai 29.000 MW, atau sekitar 40% dari total potensi panas bumi dunia (70.000 MW). Potensi ini tersebar di sepanjang Cincin Api Pasifik, yang memiliki aktivitas geotermal tinggi seperti gunung berapi dan sumber panas bumi.  

Baca juga:  Gubernur Aceh: Cabut Izin SPBU Pelanggar Penyaluran BBM Subsidi

Komitmen PT PEMA terhadap Keberlanjutan  

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, PT PEMA akan terus memperkenalkan inovasi energi terbarukan serta mengoptimalkan teknologi ramah lingkungan. Perusahaan juga memastikan bahwa seluruh proyek yang dijalankan mematuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG) untuk efisiensi dan transparansi.  

Dengan penerapan GCG yang solid, PT PEMA berambisi tidak hanya berkontribusi dalam sektor energi terbarukan, tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.  

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Wirausaha Aceh Butuh Pendampingan, Agar Tidak Kalah Saing dengan Produk Luar

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wirausaha kelas kecil dan...

Juli 2023, Jumlah Simpanan Pelajar di Aceh Capai Rp142,42 Miliar

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Yusri, menyampaikan sampai...

Bank Aceh Raih Penghargaan UIN Ar Raniry Awards

Bisnisia.id | Banda Aceh - Direktur Utama Bank Aceh,...

Harga Emas Naik Lagi, Mau Jual atau Beli?

Harga emas Antam (ANTM) dan UBS di PT Pegadaian...

Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

BISNISKITA.ID | Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo...

H-1 PKA-8 Dominan Anjungan Masih Lakukan Penataan

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh...

Pj Gubernur Aceh Optimistis Semua Venue di Aceh Besar Rampung Tepat Waktu

KOTA JANTHO - Seusai meninjau kesiapan venue Cabor Dayung...

Data Diperbarui! PT PIM Imbau Petani Daftar Pupuk Subsidi Sebelum 15 November

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pupuk Iskandar Muda...

Dorong Ekosistem Perfilman Aceh, Aceh Documentary Gelar Adoc Lab 2nd Writing Script

Bisnisia.id | Banda Aceh – Aceh Documentary menggelar program...

Pertamina Dukung Penuh Swasembada Energi dan Net Zero 2060

BISNISA.ID| JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyatakan dukungan penuh...

Limbah Sawit Jadi Energi Ramah Lingkungan Masa Depan

Bisnisia.id | Jakarta – Limbah cair pabrik kelapa sawit...

Kepemilikan Lahan, Dominasi Kekayaan Para Calon Bupati Aceh Besar

Bisnisia.id | Aceh Besar – Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara...

Sayembara Desain Logo Kementerian Koperasi Berhadiah Rp170 Juta

Bisnisia.id | Jakarta – Kabar gembira untuk para desainer...

Pesisir yang Berdaya, Cerita di Balik KUB Semangat Nelayan

Bisnisia.id | Aceh Barat – Koperasi Usaha Bersama (KUB)...

Fenomena Perokok Anak dan Perempuan Jadi Tantangan Implementasi KTR di Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Upaya penerapan Kawasan Tanpa...

Kemenperin Pacu Transformasi Digital Lewat Program e-Smart IKM

Bisniskita.id | Jakarta – Transformasi digital industri merupakan isu prioritas...

Pertamina Terima Dana Kompensasi Rp 38,03 Triliun untuk Penyaluran BBM Bersubsidi Triwulan II 2024 

Bisnisia.id | Jakarta – PT Pertamina (Persero) kembali menerima...