Pertamina Dukung Penuh Swasembada Energi dan Net Zero 2060

BISNISA.ID| JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyatakan dukungan penuh terhadap program swasembada energi yang menjadi salah satu dari 17 prioritas Presiden Prabowo Subianto. Melalui visi Asta Cita, Presiden menargetkan pencapaian swasembada energi dalam 4 hingga 5 tahun mendatang sebagai bagian dari komitmen ketahanan energi nasional. Jum’at (24/10/2024).

Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, Pertamina terus berupaya menjaga ketahanan energi nasional dengan mempertahankan bisnis yang ada, sekaligus berfokus pada pengembangan bisnis rendah karbon yang ramah lingkungan. Pertamina kini mengembangkan empat inovasi utama untuk mendukung transisi energi: biofuel, petrokimia, panas bumi (geothermal), serta teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon atau CCS/CCUS.

Baca juga:  Mubadala Energy Berencana Kunjungi Sabang untuk Tinjau Fasilitas Pelabuhan BPKS

“Terobosan ini tidak hanya memperkuat swasembada energi nasional, tetapi juga memberikan dampak besar dalam penurunan emisi karbon dan diversifikasi bisnis yang membuka peluang baru di masa depan,” jelas Fadjar.

Sebagai bagian dari upaya rendah karbon, Pertamina telah mengembangkan biodiesel B35 serta bahan bakar nabati seperti Pertamax Green dan Sustainable Aviation Fuel (SAF) untuk pesawat. Sepanjang tahun 2023, penerapan B35 mampu menurunkan emisi CO2 hingga 32,7 juta ton.

Di sektor panas bumi, Pertamina mengelola 15 wilayah kerja panas bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang 672 MW, yang direncanakan meningkat menjadi 1 GW dalam 2-3 tahun ke depan. Sementara itu, di bidang petrokimia, Pertamina menargetkan peningkatan produksi hingga 3,2 juta ton pada tahun 2025 dan membuka kemitraan dengan pihak nasional maupun internasional.

Baca juga:  Pendapatan dari Sektor Pertambangan Aceh Capai Rp1,58 Triliun dalam Lima Tahun

Di lini hulu migas, teknologi CCS/CCUS yang dikembangkan Pertamina berpotensi mengurangi emisi hingga 1,5 juta ton pada tahun 2029. Saat ini, proyek CCS/CCUS sedang berlangsung di beberapa lapangan, termasuk Field Sukowati, Jatibarang, dan Ramba.

Pertamina juga mendukung energi hijau melalui Program “Desa Energi Berdikari,” dengan 85 desa binaan di seluruh Indonesia. Upaya dekarbonisasi Pertamina telah melebihi target dengan reduksi emisi scope 1 & 2 sebesar 124% dari target pada tahun 2023, atau setara dengan 1,13 juta ton CO2e. Atas pencapaian tersebut, Pertamina meraih peringkat pertama dalam Environmental, Social & Governance (ESG) di subsektor Minyak dan Gas Terintegrasi.

Baca juga:  Aceh Besar di Bawah Komando Panglima Muharram

Dengan dukungan para pemangku kepentingan, Pertamina optimistis dapat berkontribusi pada program swasembada energi sekaligus mendukung target Net Zero Emission (NZE) pemerintah pada tahun 2060. Komitmen Pertamina ini sejalan dengan penerapan ESG dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di seluruh lini bisnis dan operasinya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Kolaborasi Antara Pemerintah dan Komunitas Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak

Bisnisia.id|Aceh Utara - Dalam rangka memperingati Hari Santri dan...

ExxonMobil Ungkap Proyeksi Energi Global 2050: Permintaan Naik, Investasi Migas Tetap Dibutuhkan  

Bisnisia.id | jakarta - ExxonMobil merilis proyeksi terbaru mengenai permintaan...

Pemerintah Percepat Penanganan Tenaga Non-ASN melalui Seleksi PPPK 2024

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan...

Harga Emas Antam Hari Ini Tertinggi Sepanjang Sejarah! Tembus Segini

Bisniskita.id | Jakarta - Harga emas hari ini keluaran...

Bank Aceh Syariah, Aset Tumbuh dan Kontribusi untuk UMKM Meningkat

Bisnisia.id | Banda Aceh - Bank Aceh Syariah menunjukkan...

Aset Bank Aceh Syariah 2020 sampai 2023 Tumbuh Positif

BISNISIA.ID - Kinerja keuangan PT Bank Aceh Syariah menunjukkan...

Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz Meninggal Dunia

BISNISKITA.ID - Mantan Wakil Presiden Indonesia, Hamzah Haz, meninggal...

Harga Emas Naik Lagi, Mau Jual atau Beli?

Harga emas Antam (ANTM) dan UBS di PT Pegadaian...

Bank Aceh Bagikan Dividen Tahun 2024 sebesar Rp 300 Miliar

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Bank Aceh Syariah...

Bakti Sosial PERHATI KL Aceh, Periksa Telinga dan Kampanye Sadar Bising

Bisnisia.id | Aceh Jaya - Dalam rangka memperingati World...

Deputi BMKG: Pentingnya Kesiapsiagaan Tsunami di Kawasan Rawan Seperti Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi,...

Sawit Ilegal dari Hutan Aceh Mengalir ke Pasar Global

Bisnisia.id | Banda Aceh - Masalah perambahan hutan di...

Mengubah Limbah Tulang Tuna Menjadi Komoditas Berharga

Bisnisia.id | Banda Aceh - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi,...

Pantai Kuta Padang, Sebuah Oase Urban untuk Menikmati Akhir Pekan

Bisniskita.id | Meulaboh - Mendatangi pantai adalah salah satu...

Dari Proyek Fiktif hingga Vonis Ringan, Wajah Korupsi Dana Desa Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Korupsi dana desa kembali...

PPN Naik Jadi 12% di 2025; Daya Beli Masyarakat Tetap Aman, Benarkah?

Bisnisia.id | Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian...

Rekapitulasi Pilkada 2024 di Aceh Utara Berjalan Lancar, Partisipasi Pemilih Tinggi

Bisnisia.id | Aceh Utara – Komisi Independen Pemilihan (KIP)...

Geliat Positif Industri Manufaktur Indonesia di Tengah Ketidakpastian Global

Bisniskita.id | Jakarta – Industri manufaktur Indonesia menunjukkan performa impresif...