Menunggu Kebijakan Mualem; Lindungi Investasi dan Fasilitasi Rakyat Kelola Sumber Daya Alam

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pengelolaan ruang dan sumber daya alam di Aceh antara warga dengan perusahaan harus diberikan hak yang sama. Investasi skala besar dari corporate penting, tetapi jangan lupakan hak warga sebagai pemilik sumber daya alam sesungguhnya.

Direktur Eksekutit For-Bina Muhammad Nur dalam siaran pers menyebutkan baru-baru ini lembaga penegakan hukum menindak pelaku tambang ilegal yang merupakan warga kelas rendah. Nur memberikan apresiasi atas setiap penegakan hukum, tetapi dia berharap warga juga difasilitasi untuk dapat mengelola sumber daya alam di tanah lahirnya.

“Jangan semua diberikan kepada investor, rakyat juga butuh sebagai sumber penghidupannya,” kata Nur, Sabtu (28/12/2024).

Nur berharap kepada Muzakir Manaf (Mualem), Gubernur Aceh yang baru saja terpilih, untuk membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat dan juga investasi luar. Menurut Nur, rakyat juga perlu dilindungi agar bisa melakukan aktivitas ekonomi dengan aman.

Baca juga:  Menghadapi Ketidakpastian, Perjuangan Mahfud Budidaya Kepiting Soka

“Kita beri apresiasi kepada Gakkum yang melakukan penindakan, tetapi kita juga merasa kasihan kepada warga karena kehilangan sumber ekonomi,” ujar Nur.

WhatsApp Image 2024 10 30 at 16.54.25 1
Direktur Eksekutif Forum Bangun Investasi Aceh (Forbina), Muhammad Nur

Oleh karena itu, Nur mendorong pemerintahan Mualem – Dek Fadh untuk menyiapkan kebijakan khusus yang pro rakyat,” kat Nur yang juga mantan Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia – Aceh.

Nur menambahkan persoalan ini jangan dianggap sepele. Rakyat memberikan kepercayaan kepada Mualem dan Dek Fadh menjadi pemimpin hingga lima tahun ke depan. Artinya, rakyat menaruh harapan di bawah Mualem mereka akan lebih sejahtera.

“Sangat penting kebijakan pro rakyat dari Mualem. Ini adalah kode keras bagi Mualem – Dek Fadh yang akan segera dilantik,” kata Nur.

Baca juga:  “The Soul of Sarawak” Sasar Wisatawan Dunia

Nur memandang beban berat kini berada di pundak Mualem dan Dek Fadh, yakni menghadirkan kejsejahteraan bagi rakyat Aceh yang kini masih berada di jurang kemiskinan. Aceh masih menjadi provinsi termiskin di Pulau Sumatera.

“Jika rakyat yang mencari rezeki di negeri sendiri tidak dilindungi sebagaimana perlindungan yang diterima para investor besar maka rakyat akan terus menjadi korban dari kegiatan ilegal,” tegas mantan Direktur Walhi Aceh itu.

Diingatkan, kebijakan terkait aktivitas pertambangan dan juga perkebunan, terutama terkait perizinan, itu masih harus berurusan dengan Pusat, yang sangat mungkin diakses oleh investor besar plus punya koneksi.

Gambar WhatsApp 2024 12 26 pukul 22.31.30 9a32cb20
Petugas gabungan bergerak melintasi aliran sungai di lokasi tambang emas ilegal di Geumpang, Pidie. Operasi ini merupakan bagian dari penertiban tambang emas tanpa izin yang merusak lingkungan, dilakukan pada Rabu, 25 Desember 2024. Foto: Polda Aceh

“Tanpa dukungan kebijakan, rakyat yang berinvestasi akan terus bermasalah dengan aparat penegakan hukum,” tambahnya.

Baca juga:  ExxonMobil Kelola Proyek Carbon Capture and Storage di Indonesia

Untuk itu, salah seorang Jubir Pemenangan Mualem – Dek Fadh itu berharap ada langkah dini yang bertugas meneropong isu-isu terkait kegiatan investasi rakyat di sektor pertambangan dan perkebunan, didiskusikan, dicari jalan keluarnya, dirumuskan langkah-langkah penangganannya ke berbagai pihak mulai di level Aceh hingga ke level nasional, dikomunikasikan, dirumuskan langkah-langkah antisipatif dan dibangun kesamaan pandangan.

“Apalagi pada Januari 2025 nanti akan berlaku kebijakan PPN 12 persen yang otomatis akan berdampak luas bagi seluruh rakyat. Jika rakyat tidak diproteksi dalam berinvestasi di sektor tambang dan perkebunan maka akan semakin sulit untuk mengatasi problem kemiskinan di Aceh,” ingat Muhammad Nur memberi kode keras. []

Editor:
Zulkarnaini

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Sayembara Desain Logo Kementerian Koperasi Berhadiah Rp170 Juta

Bisnisia.id | Jakarta – Kabar gembira untuk para desainer...

Dosa Masa Lalu Thomas Lembong dalam Kasus Korupsi Impor Gula

Bisnisia.id | Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) baru-baru ini...

Dana Otsus Aceh 2008-2023 Capai Rp 100 Triliun, Bagaimana Penggunaannya?

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dalam periode lima belas...

Kemenko PMK: Pelaksanaan PKA ke-8 Sarana Masyarakat Aceh Lestarikan Budaya

Bisniskita.id | Banda Aceh - Deputi Bidang Koordinasi Revolusi...

Pj Gubernur: Bank Aceh harus Berperan Aktif Sukseskan PON XXI

BANDA ACEH – Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah, mengingatkan...

BSI Jadi Bank Emas Pertama, Warga Aceh Kini Dapat Menyimpan Emas di Bank

Bisnisia.id | Jakarta - Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi...

Tanpa Peningkatan Belanja Modal, Ekonomi Aceh Sulit Tumbuh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pengamat ekonomi dari Universitas...

OJK Aceh Tegaskan Komitmen Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah

Bisniskita.id | Banda Aceh - Kepala Otoritas Jasa Keuangan...

Bank Aceh Dukung Edukasi Keuangan Bagi Pelajar di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Dukung inklusi dan edukasi...

KKP Pastikan Sertifikasi Awak Kapal Perikanan Penuhi Standar Internasional

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)...

Pelita Air Bakal Gabung Garuda Group, Erick Thohir Targetkan Maskapai Premium Ekonomi  

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara...

Menparekraf Optimis Pemilu Akan Perkuat Pergerakan Wisatawan

Bisniskita.id | Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan...

Generasi Muda Aceh, Kunci Kebangkitan Ekonomi di Masa Depan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal...

Perkuat Pengawasan dan Edukasi untuk Cegah TPPO

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kepala Dinas Tenaga Kerja...

Alokasi Biodiesel B40 Tahun 2025 Mencapai 15,6 Juta Kiloliter

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah Indonesia resmi memberlakukan penggunaan...

Lhokseumawe Tertinggi Tingkat Pengangguran Terbuka di Aceh

BISNISIA.ID - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Aceh tahun...

Strategi Mengatasi Berkurangnya Dana Otsus Aceh

Pemerintah Aceh telah menerima Dana Otonomi Khusus atau Otsus...

Sambut Imlek 2025, Pasar Chinatown Aceh Sepi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menjelang perayaan Imlek 2025...

Pendapatan dari Sektor Pertambangan Aceh Capai Rp1,58 Triliun dalam Lima Tahun

Bisnisisia.id | Banda Aceh - Selama lima tahun terakhir,...

Abu Razak: Insya Allah Mualem-Dek Fadh akan Membawa Perubahan Bagi Bangsa Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Di bawah kepemimpinan Gubernur-Wakil...