Pencarian

Baca juga:  Tom Lembong: Potensi Agrikultur Aceh Harus Didukung dengan Infrastruktur dan SDM Berkualitas

Pencarian

Baca juga:  Ini Enam Calon Kepala BPMA yang Lolos Seleksi
Baca juga:  FOMO Dorong Gaya Hidup Konsumtif, Ancam Stabilitas Ekonomi Individu dan Masyarakat
Baca juga:  Aceh Tembus Perempat Final Cabor Sepak Bola PON XXI
Baca juga:  Empat Jurus Teuku Riefky Harsya Majukan Ekonomi Kreatif Nasional
Baca juga:  Tom Lembong: Potensi Agrikultur Aceh Harus Didukung dengan Infrastruktur dan SDM Berkualitas
Baca juga:  Harga Batu Bara Jatuh, Energi Baru Terbarukan Tumbuh

Tabungan Nasabah Topang Dana Pihak Ketiga Perbankan di Aceh

BISNISIA.ID – Dana Pihak Ketiga (DPK) di Provinsi Aceh terus didominasi oleh tabungan masyarakat pada Triwulan II 2024. Berdasarkan laporan terkini, komposisi DPK di Aceh menunjukkan bahwa tabungan memiliki porsi terbesar, yakni 56,17%, diikuti oleh deposito sebesar 23,51% dan giro sebesar 20,33%.

Dalam buku Laporan Perekonomian Provinsi Aceh yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada Agustus 2024 disebutkan, secara nominal, total DPK di Aceh pada periode ini tercatat sebesar Rp43,35 triliun. Dari jumlah tersebut, tabungan berkontribusi sebesar Rp24,35 triliun, deposito Rp10,19 triliun, dan giro Rp8,81 triliun.

Baca juga:  UMSK Aceh Tamiang 2025 Ditentukan, Pemerintah Himbau Sektor Perkebunan dan Pertambangan Wajib Patuhi Ketentuan

Menariknya, pertumbuhan DPK di Aceh menunjukkan tren positif pada seluruh jenis simpanan. Giro mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 30,85% year-on-year (yoy), disusul oleh tabungan yang naik 8,12% dan deposito yang meningkat sebesar 6,08% pada Triwulan II 2024.

Dari sisi kepemilikan, DPK di Aceh masih didominasi oleh nasabah perorangan, dengan porsi terbesar mencapai 62,32%. Pemerintah menyumbang 25,18% dari total DPK, sementara korporasi menyumbang 12,49%.

Rincian lebih lanjut menunjukkan bahwa DPK perseorangan didominasi oleh tabungan, dengan porsi sebesar 85,84%, sementara deposito dan giro masing-masing berkontribusi sebesar 13,90% dan 0,26%. Meskipun tabungan perseorangan meningkat sebesar 8,53% (yoy), giro dan deposito justru mengalami penurunan, masing-masing sebesar 12,15% dan 1,50%.

Baca juga:  Indonesia Rayu Uni Emirat Arab untuk Investasi Wisata

Peningkatan signifikan pada tabungan ini menunjukkan bahwa masyarakat Aceh cenderung membutuhkan dana dengan likuiditas tinggi, yang sejalan dengan peningkatan kebutuhan konsumsi.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Berakhirnya Dana Otsus di 2028, Bagaimana Masa Depan Aceh?

Dana Otonomi Khusus (otsus) yang mulai diberikan kepada Aceh...

Jelang Akhir Tahun, Aceh Perkuat Stok Pangan untuk Redam Inflasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,...

Rekapitulasi Pilkada 2024 di Aceh Utara Berjalan Lancar, Partisipasi Pemilih Tinggi

Bisnisia.id | Aceh Utara – Komisi Independen Pemilihan (KIP)...

Pj. Gubernur Aceh Tegaskan Pengelolaan Zakat Responsif

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh,...

Kebakaran Paling Mengerikan di Los Angeles

Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat, semakin...

Pasar Saham Asia Dibuka Melemah, Saham Regional Alami Tekanan

Bisnisia.id | Jakarta – Indeks pasar saham Asia pada...

Harga Emas Antam Hari Ini Tertinggi Sepanjang Sejarah! Tembus Segini

Bisniskita.id | Jakarta - Harga emas hari ini keluaran...

Teken MoU Tambang dengan Perusahaan China, GerPALA Desak Presiden Copot Pj Bupati Aceh Selatan

Bisnisia.id | Tapaktuan – Gerakan Pemuda Negeri Pala (GerPALA)...

Zona Tsunami Kian Padat, Pendidikan Kebencanaan Tidak Boleh Abai

Bisnisia.id | Banda Aceh – Masyarakat yang tinggal di...

Kontribusi BUMN untuk Ekonomi Aceh Disorot

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris...

Satgas Pangan Polri Lakukan Pengawasan Jaga Stabilitas Harga Beras

Bisniskita.id | Banda Aceh - Satuan Tugas (Satgas) Pangan...

BEI Perbarui Aturan Perdagangan Saham dan Waran Demi Pasar yang Lebih Stabil dan Efisien 

Bisnisia.id | Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) memperbarui...

Peningkatan Lalu Lintas di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru

Bisnisia.id | Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) melaporkan...

Program 3.000 Rumah, Cara Aceh Tekan Kemiskinan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Provinsi Aceh terus...

Wacana Penghapusan Barcode BBM Bersubsidi di Aceh Picu Kontroversi, Dinilai Merugikan Rakyat  

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wacana penghapusan sistem barcode...

Memasuki Pekan Kedua, Aceh Raih 27 Medali pada PON XXI 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kontingen Aceh berhasil meraih...

OJK Dorong Industri Jasa Keuangan Perkuat Peran dalam Mendukung Agenda Strategis Nasional 

Bisnisia.id | Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa...

MenKopUKM: Regulasi Dagang Elektronik Harus Jaga Produk Lokal

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenKopUKM), Teten...