Simpan Potensi 320 MW, PT PEMA Akan Garap Geothermal Seulawah

Bisnisia.id | Banda Aceh –  Panas bumi yang terkandung dalam perut gunung Seulawah Agam di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi mencapai 320 Megawatt. Perusahaan daerah, PT Pembangunan Aceh menyatakan tertarik untuk menggarap potensi energi ramah lingkungan tersebut.

Perwakilan PT Pertamina Geothermal Energy dan jajaran manajemen PT PEMA pada Rabu, (11/12/2024) bertemu dengan Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA untuk menyampaikan laporan terkini terkait perkembangan bisnis proyek geothermal pada wilayah kerja panas bumi (WKP) Seulawah Agam, Aceh Besar. Di sisi lain, meminta dukungan penuh dari orang nomor satu di Aceh tersebut.

Pj. Gubernur Safrizal menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan energi ramah lingkungan ini, seraya mengingatkan pentingnya sinergi antar-lembaga dan keterlibatan masyarakat sekitar.

Baca juga:  Indonesia Jual Kacang dan Perikanan ke Belanda Rp 2,5 Miliar

“Proyek pengembangan panas bumi di Seulawah Agam adalah bagian penting dari upaya memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk pembangunan berkelanjutan,” sebut Pj Gubernur.

WhatsApp Image 2024 12 11 at 21.13.27 1
Perwakilan PT Pertamina Geothermal Energy dan jajaran manajemen PT PEMA pada Rabu, (11/12/2024) bertemu dengan Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA membahas rencana proyek geothermal Seulawah Agam

Lebih lanjut, Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung langkah-langkah strategi dengan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Sementara itu, dalam pemaparan bisnisnya, Direktur Pengembangan Bisnis PT PEMA, Faisal Ilyas menjelaskan bahwa WKP Seulawah Agam memiliki potensi sumber daya hingga 320 MW berdasarkan survei geosains awal yang mengindikasikan adanya sistem entalpi tinggi. Tiga lokasi pengeboran eksplorasi telah direncanakan untuk menunjang eksplorasi lebih lanjut.

Saat ini, proyek tengah berada dalam tahap perpanjangan izin dan akuisisi lahan, dengan target penyelesaian studi kelayakan pada 2026. “Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan energi terbarukan di Aceh serta mendukung kebutuhan listrik regional,” ujar Faisal.

Baca juga:  DeepSeek China Pukul Jatuh Saham Nvidia AS

Proyek ini telah melalui sejumlah milestone penting, termasuk survei geosains (2017-2019), pemetaan geohazard (2020-2021), serta pembaruan model konseptual (2022-2024). Lokasi pengeboran direncanakan di sekitar Gunung Seulawah Agam, dengan aksesibilitas yang telah dirancang melalui berbagai jalur lintas.

Audiensi tersebut turut dihadiri sejumlah perwakilan dari PT Pertamina Geothermal Energy dan jajaran manajemen PT  Pembangunan Aceh (PEMA), diantaranya Direktur Umum & Keuangan, Lukman Age; Direktur Pengembangan Bisnis, Faisal Ilyas; Direktur Komersial, Almer Hafis Sandy, dan Sekretaris Perusahaan, Reza Irwanda.

Mengutip situs volcano.si.edu Gunung berapi Seulawah Agam, salah satu dari tiga stratovolcano aktif di Provinsi Aceh, terletak di ujung barat laut Pulau Sumatera. Gunung ini memiliki dua kawah utama, yaitu van Heutsz (kawah paling aktif di ketinggian 714 m di sisi utara) dan Simpago di sisi selatan.

Baca juga:  Kontribusi BUMN untuk Ekonomi Aceh Disorot

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas Gunung Seulawah Agam ditandai oleh gumpalan asap putih setinggi sekitar 1 meter yang keluar dari kawah. Gunung ini belum mengalami erupsi hingga setidaknya 2 Januari 2013.

Data historis menunjukkan bahwa gunung berapi Seulawah Agam terakhir meletus pada 12-13 Januari 1839 di sisi utara-timur lautnya (kawah van Heutsz). Sebelumnya, letusan terjadi pada tahun 1510  juga di sisi utara-timur lautnya

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Anggota DPR Aceh Meminta Pj Gubernur Aceh Tunda Seleksi Kepala BPMA

Bisnisia.id | Aceh Timur - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat...

Bakti Sosial PERHATI KL Aceh, Periksa Telinga dan Kampanye Sadar Bising

Bisnisia.id | Aceh Jaya - Dalam rangka memperingati World...

BSI Aceh Sosialisasikan Sukuk Saving Gold Program

Banda Aceh - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)...

Produksi Kakao Aceh Stagnan di Tengah Tren Positif Ekspor Nasional

Bisnisia.id | Banda Aceh – Produksi kakao di Provinsi...

Bupati Pidie Resmi Buka Diklat Paralegal YARA: Wujudkan Masyarakat Sadar Hukum

Bisnisia.id | Pidie — Pj Bupati Pidie, Drs. Samsul...

Iswanto Inginkan Siswa Aceh Besar Unggul Akademik dan Berkarakter Mulia

Bisnisia.id | Aceh Besar - Penjabat (Pj) Bupati Aceh...

Penggunaan Big Data Meningkat; Tantangan Privasi dalam Era AI

Bisniskita.id |Jakarta - Penggunaan Big Data (data besar) semakin...

Sofyan Amrabat Merapat, Manchester United Juara Liga Inggris?

  Manchester United telah sukses mengamankan tanda tangan Sofyan Amrabat...

Presiden Jokowi Buka PON XXI Aceh-Sumut

BANDA ACEH - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) secara...

PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) Teken Kerja Sama Garap Lapangan Migas Lengo

Bisniskita.id | Jakarta - PT Kalimantan Jawa Gas (KJG),...

Dokter Hewan Masuk Gampong, Inovasi Baru dari Pemerintah Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pemerintah Aceh, melalui Dinas...

Mualem-Dek Fad Harus Perkuat Investasi Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Forum Bangun Investasi Aceh...

Ruud van Nistelrooy Belum Terkalahkan

Bisnisia.id – Ruud van Nistelrooy menunjukkan kiprah gemilang sebagai...

Nasabah dan Pelaku Usaha Keluhkan Aplikasi Byond BSI Error

Bisnisia.id | Banda Aceh – Nasabah dan pelaku usaha...

Perkuat Infrastruktur, Presiden Prabowo Resmikan Proyek Listrik Strategis di 18 Provinsi

Bisnisia.id | Jakarta – Presiden Prabowo Subianto tiba di...

Produk Makanan Laut Indonesia Sukses Raih Perhatian di Fine Food Australia 2024, Potensi Transaksi Capai Rp61,44 M

Bisnisia.id | Melbourne – Produk makanan laut Indonesia sukses menjadi...

Ketum KORMI Aceh Lantik Serentak KORMI Kabupaten/Kota Se-Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Ketua Umum (Ketum) Komite...

USK Dorong Inovasi Alumni Ciptakan Lapangan Kerja

Bisniskita.id | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK)...