Sepatu yang Kembali Utuh, Hasbi dan Kios Kecilnya

Bisnisia.id| Banda Aceh – Di bantaran Sungai Aceh, tepatnya di Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Hasbi, seorang pria berusia 55 tahun, duduk di kios kecilnya yang terbuka lebar. Di sanalah, dengan penuh ketelatenan, ia menghabiskan hari-harinya memperbaiki sepatu. Meja kerjanya dipenuhi alat perkakas sederhana, jarum besar, lem, paku kecil, dan benang yang siap ia gunakan. Di sekelilingnya, rak-rak kayu menampung sepatu-sepatu dalam berbagai kondisi, menunggu sentuhan tangannya hebat kembali menjahit.

Setiap pagi, Hasbi menanti pelanggan sembari bekerja di kursinya yang sudah lama setia menemaninya. Selama hampir dua dekade, profesi ini bukan sekadar sumber penghasilan baginya; ini adalah bagian dari hidupnya, tempat ia menuangkan ketulusan dalam mencari nafkah.

Baca juga:  Wapres Dorong Penguatan dan Pengembangan Keuangan Syariah Nasional Melalui Literasi

Hasbi bukan sekadar tukang reparasi sepatu. Ia adalah seorang pekerja gigih yang mempertahankan hidup di antara sisa-sisa kota yang pernah dihantam gelombang tsunami besar pada 2004 silam. “Sekiranya sudah 20 tahun saya mengerjakan ini,” ucapnya, Selasa (5/11/2024), mengenang perjalanan panjang yang dilalui bersama usaha kecilnya. Setelah bencana yang mengubah hidup banyak orang, Hasbi memutuskan untuk membuka jasa reparasi sepatu, satu pekerjaan yang sederhana namun penuh makna baginya.

AKM09755
Hasbi memperbaiki sepatu menggunakan tangannya yang terampil. Setiap jahitan menjadi bukti dedikasinya dalam merawat setiap alas kaki yang datang ke kios kecilnya di pinggir Sungai Aceh. Banda Aceh, Selasa (5/11/2024). foto Akramul Muslim/Bisnisia.id

Bagi Hasbi, setiap sepatu yang datang adalah peluang untuk memberikan manfaat bagi orang lain, sekaligus menghidupi keluarganya. “Setidaknya untuk keluarga, saya bisa mengumpulkan 100 ribu rupiah per hari. Kalau untuk diri sendiri tidak ada, itu bukan masalah. Yang penting keluarga,” tuturnya dengan senyuman kecil. Ia memperbaiki sol sepatu dengan harga antara 25 ribu hingga 30 ribu rupiah, sementara untuk jahitan dikenakan biaya 15 ribu hingga 20 ribu rupiah. Harga tersebut telah disepakati bersama dengan pengrajin sepatu lainnya di sekitar deretan usahanya, ini menunjukkan solidaritas kecil di antara mereka yang menjalani usaha sejenis.

Baca juga:  Ketika Hutan Rusak, Ekonomi Rakyat Terpuruk
AKM09762
Di bawah papan sederhana bertuliskan ‘Usaha Sol Sepatu UMKM Kota Banda Aceh,’ Hasbi tekun bekerja memperbaiki sepatu. Kios kecil ini menjadi saksi bisu perjuangannya selama bertahun-tahun di pinggir Sungai Aceh. Selasa (5/11/2024). Foto Aramul Muslim/Bisnisia.id

Selama bertahun-tahun, kios sederhana Hasbi tidak hanya menjadi tempat usaha, tetapi juga tempat rekan lainnya berkumpul . Meski dipinggirkan oleh gempuran perkembangan zaman, ia terus melayani pelanggan yang datang dari berbagai lapisan masyarakat. “Saya pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah Banda Aceh,” katanya, tersenyum sambil merapikan sepatu di rak kecil yang diberikan dalam bantuan modal UMKM beberapa tahun lalu. Bantuan tersebut memberi dorongan besar untuk kelangsungan usahanya, walaupun ia mengaku bahwa tantangan dalam menjalankan usaha reparasi sepatu tetap ada.

Hasbi selalu mengutamakan keluarga dalam setiap langkah hidupnya. Baginya, rasa lelah sepadan selama keluarganya bisa hidup layak. Di usianya yang kian matang, Hasbi masih menggantungkan harapan pada dukungan pemerintah, berharap adanya tambahan modal atau pembinaan yang lebih baik agar usahanya tetap berjalan lancar tanpa kendala.

Baca juga:  Lawan Dejan di SHB, Pelatih Persiraja Akhyar “Turun Full Team dan Incar Kemenangan”

Di balik kios sederhana ini, Ia merajut harapan dan keberlangsungan hidup dari sepatu-sepatu yang robek dan usang,  usaha ini  menjadi simbol keteguhan dirinya yang tak pernah lelah bekerja demi keluarganya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Menkeu Terbitkan Aturan Terkait Penerapan PPN 12 Persen, Apa yang Berubah?

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri...

Peningkatan Lalu Lintas di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru

Bisnisia.id | Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) melaporkan...

USK dan Universitas Pendidikan di Lahore, Pakistan, Sepakat Riset Bersama

Bisniskita.id | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala mengadakan...

PLN Kembali Torehkan Prestasi di Tingkat Internasional dengan Memborong 8 Penghargaan

Bisniskita.id | Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)...

UMP Aceh Tinggi, Ancaman PHK Mengintai

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia...

Inovasi Digdata.id Bantu Jurnalis Olah Data Lingkungan Secara Efektif

BISNISIA.ID | Banda Aceh – Di era digital ini,...

Krisis Ekonomi, 9 Juta Orang Kelas Menengah Jatuh Miskin

Bisnisia.id | JAKARTA — Kalangan ekonom mengonfirmasi bahwa daya...

Foto Semarak HUT RI: Ribuan Pelajar Gelar Pawai Kebangsaan Penuh Warna

  Pawai diikuti oleh ratusan pelajar dari Banda Aceh, mulai...

Indonesia Tingkatkan Kebijakan Industri Hijau dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Bisniskita.id | Jakarta – Kementerian Perindustrian gencar meningkatkan daya saing...

Generasi Muda Aceh Diajak Manfaatkan Peluang Pendidikan Tinggi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat...

Realisasi Fisik Kementerian PUPR TA 2024 Hingga Agustus Capai 49,3%

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),...

Bulog Pastikan Stok Beras di Abdya Aman Hingga April 2025

Bisnisia.id | Blangpidie – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya...

Suami Tersangka Korupsi, 88 Tas Mewah Sandra Dewi Disita Kejagung

BISNISKITA.ID - Buntut dari kasus korupsi yang menimpa suaminya...

PT PEMA : Pemanfaatan Tangki Kondesat Arun Tingkatkan PAD Aceh

BANDA ACEH – Direktur Utama PT Pembangunan Aceh, Ali...

Bebas BABS 100 Persen, Kota Sabang Raih Penghargaan Open Defecation Free

Bisniskita.id | Banda Aceh - Dinilai mampu terbebas dari...

Silaturahmi ke Dayah Bustanul Huda, Irsan Sosiawan Gading Dipeusijuk Abu Paya Pasie

Bisnisia.id | Aceh Timur -Anggota DPR RI Fraksi Partai...

Pj Gubernur Aceh Minta Pembukaan PON Harus Megah

BANDA ACEH-- Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA,...

BI Aceh Bahas Peluang dan Tantangan Ekonomi Hijau Sebagai Sumber Pertumbuhan Baru

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Bank Indonesia Provinsi Aceh...

BPKP Aceh Perkuat Tata Kelola Keuangan dan Aset Desa Melalui SISKEUDES 2.0.6 

Bisnisia.id | Bireuen – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan...

Tahun 2025 Aceh Terima Dana Otsus Rp 4,46 Triliun

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pemerintah Provinsi Aceh akan...