BISNISKITA.ID | Sabang – Anjungan Kota Sabang berhasil menyisihkan 22 kabupaten/kota lainnya se-Aceh pada Pekan Kebudayaan Aceh PKA ke-8 dan meraih juara pertama dalam ajang kompetisi pameran ekonomi rempah yang berlangsung sejak 4-12 November 2024 di komplek Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.
“Berkat dukungan semua pihak kita berhasil meraih juara pertama dan selama pameran ekonomi rempah di PKA ke-8 kita menyajikan rempah-rempah hasil petani di Sabang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Faisal saat dikonfirmasi BISNISKITA.ID, Minggu (12/11/2023).
Ada pun rempah-rempah yang dipamerkan di anjungan Kota Sabang dan produksi petani lokal dijelaskan Faisal secara detail meliputi, Cengkeh, Pala, Lada, Nilam, Pinang, Kayu Manis, Salam, Sereh, Jahe, Lengkuas, Jahe Merah.
Kemudian jenis rempah lainnya yaitu, Kunyit, Kemiri, Kencur, Asam Jawa, Buah Renda, Jeruk, Nipis, Jeruk Purut, Daun Kemangi, Temulawak, Pandan Wangi, Daun Kari/Temurui, Asam Sunti, Kelapa Gongseng, dan Merica Hitam.
“Semua jenis rempah itu dikemas dengan menarik dan kebutuhan dapur yang saban hari digunakan oleh setiap rumah tangga,” ujarnya.

PKA ke-8 yang diikuti 23 kabupaten/kota se-Aceh tersebut, pameran ekonomi rempah juara pertama diraih Kota Sabang, disusul Aceh Barat peringkat kedua, Peringkat ketiga Aceh Selatan serta juara harapan satu Aceh Tamiang dan juara harapan dua Aceh Utara.
Di anjungan Kota Sabang juga dijual ragam makanan rigan siap saju dan sering dibawa pulah sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan internasional maupun domestik seperti, manisan belimbing wuluh, manisan pinang muda, keripik daun kari, minyak kelapa dan sirup pala.
“Sesuai tema PKA ke-8 kita berharap kejaaan rempah masa lalu di Sabang dan Aceh secara umum bisa kembali di ekspor guna meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat,” harapnya.
Kontingen Kota Sabang juga berhasil meraih prestasi lain pada sejumlah perlombaan PKA ke-8 diantaranya, lomba boh gaca sebagai juara harapan satu, lomba busana tradisi sebagai juara harapan satu, lomba musik tradisi garapan sebagai juara harapan dua, dan lomba musik kreasi sebagai juara tiga sekaligus juara favorit.
Kontingen Kota Sabang juga mengikuti sebanyak 23 perlombaan dari total 25 lomba dalam ajang PKA ke 8. Ada pun perlumbaan yang tidak diikuti oleh kontingen Kota Sabang adalah pertunjukan tari warisan budaya tak benda (WBTB) dan catoe ruimueng (catur harimau).