China Dukung Ambisi Prabowo dengan Program Makan Bergizi Gratis untuk 82 Juta Anak

Bisnisia.id | Jakarta — Pemerintah Tiongkok menunjukkan dukungannya bagi program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dukungan tersebut disampaikan secara langsung oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, saat Prabowo mengunjungi Tiongkok dalam rangka mempererat kerja sama bilateral.

Di hadapan kedua pemimpin, pemerintah Indonesia dan Tiongkok menandatangani nota kesepahaman (MoU) bertajuk Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia, yang menjadi landasan kerjasama dalam mendukung gizi bagi masyarakat Indonesia.

Nota kesepahaman ini akan menjadi dasar bagi pemerintah Tiongkok untuk turut membiayai dan memfasilitasi program MBG yang ditargetkan untuk anak-anak dan ibu hamil di Indonesia.

Dalam pernyataan resminya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa Tiongkok mendukung penuh inisiatif ini karena mereka telah memiliki pengalaman dalam mengimplementasikan program sejenis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negaranya.

“Ya, mereka (pemerintah Tiongkok) akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini,” ujar Airlangga.

Baca juga:  TikTok Resmi Tidak Bisa Diakses di Amerika Serikat

Namun, pemerintah Indonesia belum merinci lebih lanjut terkait nominal pendanaan maupun bentuk dukungan konkret yang akan diberikan oleh Tiongkok.

Kerjasama ini diperkirakan akan mencakup berbagai bentuk dukungan, termasuk pengiriman ahli, bahan baku, dan teknologi yang telah terbukti efektif di Tiongkok.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu tawaran unggulan Prabowo dalam kampanye Pilpres 2024, yang kini sedang dipersiapkan realisasinya setelah ia dilantik sebagai presiden.

Prabowo menyadari bahwa perbaikan gizi menjadi fondasi utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam membentuk generasi yang sehat dan cerdas.

Oleh karena itu, program ini dirancang untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi anak-anak usia sekolah dan ibu hamil, yang diharapkan mampu mendorong pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang lebih kompetitif.

Menurut rencana, pemerintah akan meluncurkan program MBG secara bertahap dengan target jangka panjang yang ambisius, yaitu menjangkau 82,9 juta anak.

Baca juga:  Aceh Institute Desak DPRK Banda Aceh Implementasi Qanun KTR

Untuk mencapai target tersebut, anggaran yang dibutuhkan ditaksir mencapai Rp400 triliun per tahun.

Program ini diproyeksikan akan dimulai pada awal 2025, dengan alokasi anggaran tahap pertama sebesar Rp71 triliun yang akan digunakan untuk memberikan makanan bergizi kepada tiga juta anak penerima manfaat.

Melalui program ini, Prabowo menegaskan komitmennya dalam memperbaiki kondisi kesehatan dan gizi generasi muda Indonesia.

Menurutnya, kecukupan gizi pada masa kanak-kanak adalah faktor penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa di masa depan.

Dengan adanya dukungan dari Tiongkok, pemerintah Indonesia optimis dapat merealisasikan program ini dengan skala yang lebih luas, bahkan berpotensi menjadi model yang dapat diadaptasi di wilayah ASEAN lainnya yang mengalami permasalahan serupa.

Selain itu, implementasi program ini juga diharapkan dapat membawa dampak ekonomi positif. Peningkatan permintaan terhadap bahan pangan bergizi lokal akan membuka peluang bagi petani lokal untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian.

Baca juga:  Hari ini Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden AS ke-47

Hal ini juga akan mendukung rantai pasokan pangan yang lebih sehat dan stabil di Indonesia.

Dukungan Tiongkok terhadap program MBG mencerminkan komitmen kedua negara dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan. Nota kesepahaman yang ditandatangani ini membuka jalan untuk kerja sama strategis di berbagai bidang, termasuk kesehatan dan pendidikan.

MoU ini juga menjadi simbol penting dari kemitraan Indonesia-Tiongkok, yang bukan hanya dalam bidang ekonomi atau infrastruktur, tetapi juga dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Pemerintah berharap bahwa kolaborasi ini akan berjalan jangka panjang, melibatkan transfer teknologi, keahlian, serta pendanaan yang berkelanjutan.

Hal ini sesuai dengan visi besar Indonesia menuju SDGs (Sustainable Development Goals) pada 2030, di mana salah satu poin utamanya adalah memastikan masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil, memiliki akses ke makanan bergizi dan hidup yang sehat.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Jelang Nataru, Pertamina Siap Jamin Pasokan BBM dan LPG

Bisniskita.id | Jakarta - PT Pertamina (Persero) memaparkan kinerja...

Gubernur Aceh Resmikan Instalasi Rehabilitasi Terpadu Kuta Malaka, Harapan Baru bagi Penyintas Kesehatan Jiwa

Bisnisia.id, Aceh Besar – Pemerintah Aceh meresmikan Instalasi Rehabilitasi...

Presiden Prabowo dan PM Malaysia Pererat Kerja Sama Strategis

Bisnisia.id | Malaysia -  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,...

Bank Aceh Tetap Layani Nasabah Selama Libur Lebaran 1446 H

Bisnisia.id | Banda Aceh– Menjelang libur Lebaran Idul Fitri...

Mualem-Dek Fad Harus Perkuat Investasi Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Forum Bangun Investasi Aceh...

Dampak Alih Fungsi Lahan, Produksi Padi di Aceh Besar menurun

Bisnisia.id | Aceh Besar - Produksi padi di Kabupaten...

Sambangi Kantor Kementerian ESDM, Kepala BPMA Lakukan Koordinasi Lintas Sektor

Bisnisia.id | Jakarta - Dalam menjalankan amanah dari Menteri...

Cahaya Idulfitri untuk Raisya, Yatim Piatu yang Akan Punya Rumah Baru

Bisnisia.id, Aceh Utara – Suasana Idulfitri tahun ini membawa...

Muchlis, Desainer Muda Aceh Barat yang Mengukir Prestasi di Dunia Fashion

Bisnisia.id | Aceh Barat – Muchlisin, yang akrab disapa...

Prabowo: Indonesia Siap Jadi Pemimpin Energi Hijau Dunia

Bisnisia.id | Peru - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,...

Mualem Menjemput Janji Presiden: Safari Politik demi Akselerasi Pembangunan Aceh

Bisnisia.id, Jakarta  – Langkah kaki Muzakir Manaf, Gubernur Aceh,...

Pejabat Baru Dilantik Diminta Berikan Perhatian Khusus untuk PON XXI dan Pilkada 2024

Banda Aceh – Penjabat Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi, melantik...

Budaya Patriarki Picu Lonjakan Kasus KDRT di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Angka kekerasan terhadap perempuan...

Tumbang di Kandang! Real Madrid Dipermalukan Valencia 1-2

Madrid – Real Madrid harus menelan kekalahan menyakitkan saat...

PT PEMA Salurkan Zakat Senilai Rp 1,36 Miliar ke Baitul Mal Aceh

BISNISIA.ID - PT Pembangunan Aceh (PEMA) menyerahkan zakat perusahaan...

PT PEMA dan GGIE Singapore Bahas Solusi Sampah Berkelanjutan

Bisnisia.id, Banda Aceh - PT Pembangunan Aceh (Perseroda) membuka...

Inovasi Sederhana, Bubu Ramah Lingkungan Tingkatkan Produktivitas Nelayan Aceh Barat

BISNISIA.ID | Meulaboh – Dalam upaya meningkatkan keterampilan nelayan...