SKK Migas Targetkan Lifting Migas 1,61 Juta BOEPD di Tahun 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Memasuki tahun 2025, SKK Migas menargetkan lifting migas sebesar 1.610 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD), terdiri dari 605 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan 1.005 ribu BOEPD gas, sesuai target APBN.

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, optimis target ini dapat dicapai melalui berbagai program strategis yang telah dirancang secara komprehensif.

Pada tahun ini, SKK Migas akan mengintensifkan berbagai program, seperti pengeboran masif, stimulasi sumur, reaktivasi lapangan idle, serta penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) dan Improved Oil Recovery (IOR). Selain itu, sejumlah proyek hulu migas baru juga direncanakan untuk mulai berproduksi (onstream).

Baca juga:  Penutupan BPRS di Aceh Membuat Kepercayaan Masyarakat Aceh dan Masa Depan Ekonomi Syariah Dipertaruhkan

Komitmen Mencapai Target Lifting

Djoko menegaskan bahwa target lifting 2025 bukan hanya sekadar rencana, tetapi menjadi komitmen yang harus diwujudkan oleh para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

“Target ini mencerminkan reputasi setiap KKKS. Kami akan memastikan peningkatan produksi di seluruh KKKS melalui mekanisme reward and punishment yang tegas,” ujar Djoko pada Selasa (31/12/24).

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan komitmen dari semua pihak untuk mendukung pencapaian target tersebut. SKK Migas akan memantau secara ketat setiap implementasi program demi memastikan hasil maksimal.

Baca juga:  Indosat Catat Lonjakan Trafik Data dan Pertumbuhan Pelanggan Signifikan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024

Tema Strategis: Pilar Ketahanan Energi Nasional

Mengusung tema “Industri Hulu Migas, Pilar Ketahanan Energi Nasional,” SKK Migas menegaskan peran penting sektor hulu migas dalam mendukung ketahanan energi Indonesia. Industri ini tidak hanya menjadi penggerak utama ekonomi, tetapi juga berperan sebagai pilar utama dalam menjaga pasokan energi nasional secara berkelanjutan.

Tema ini sejalan dengan visi nasional untuk meningkatkan kemandirian energi dan mendukung pembangunan berkelanjutan. SKK Migas menegaskan bahwa industri hulu migas harus terus beradaptasi dengan tantangan global sekaligus memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkuat posisi Indonesia di sektor energi internasional.

Baca juga:  Lima Blok Migas Dilelang, Investasi Tembus USD21,7 Juta

Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

SKK Migas berkomitmen menjalin kolaborasi erat dengan pemerintah dan KKKS dalam menghadapi tantangan operasional maupun regulasi. “Ketahanan energi bukan hanya tanggung jawab industri, tetapi juga pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Ini adalah wujud rasa syukur atas karunia energi yang telah diberikan kepada Indonesia,” pungkas Djoko.

Dengan berbagai strategi dan dukungan semua pihak, SKK Migas optimis dapat memenuhi target lifting migas 2025 dan terus memperkokoh peran Indonesia sebagai salah satu pemain utama di sektor energi global.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Memoles Sabang Menjadi Destinasi Wisata Internasional

Bisnisia.id | Sabang – Dominic Tong, CEO Halal International...

Fulham Vs Tottenham: Kalah Adu Penalti, Spurs Harus Rela Tersingkir di Piala Liga

London - Tottenham Hotspur harus merelakan nasibnya di Piala...

Terbang Dari Aceh ke Malaysia, Kini Hanya Rp 660.000

BISNISIA.ID - Untuk warga Aceh yang ingin melancong dan...

KADIN Aceh: Perencanaan Pembangunan Aceh Harus Berbasis Data

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kamar Dagang dan Industri...

Universitas Syiah Kuala Terima Pendanaan Rp970 Juta untuk Kembangkan Produk Face Care

Bisnisia.id|Banda Aceh -  Universitas Syiah Kuala (USK) bersama PT....

Bunda PAUD Aceh Jalin Kolaborasi untuk Perkuat Pendidikan Anak Usia Dini

Bisnisia.id, Jakarta – Bunda PAUD Aceh, Marlina Muzakir, melakukan...

Aksi May Day 2024, Aliansi Buruh Aceh Tuntut Kesejahteraan Pekerja

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Puluhan massa dari Aliansi...

Realisasi Kredit Usaha Rakyat di Aceh Capai Rp4,93 Triliun

Bisnisia.id | Banda Aceh - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat...

Program dan Strategi Transisi Energi PLN untuk Wujudkan Dekarbonisasi Nasional

Bisniskita.id | Jakarta – PT PLN (Persero) memaparkan program...

Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Aceh Diperpanjang Hingga 15 Januari

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,...

KKP Pastikan Rantai Dingin Jaga Kualitas Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis  

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)...

Cara Mendapatkan Sertifikat Halal Gratis bagi UMKM

JAKARTA – Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal...

Bank Aceh Syariah, Aset Tumbuh dan Kontribusi untuk UMKM Meningkat

Bisnisia.id | Banda Aceh - Bank Aceh Syariah menunjukkan...

Investasi Swasta AS Sumbang Dampak Ekonomi Rp 2 Kuadriliun Sejak 2014

Bisnisia.id | Jakarta – AmCham Indonesia, bersama EY Indonesia,...

Harga BBM Non-Subsidi Naik, Ini Daftar Harga di Aceh per 3 November 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan...

Kadistan Aceh Besar Panen Raya Padi di Teureubeh Jantho

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Untuk memperkuat sektor pertanian...

IMF: Dunia Hadapi Krisis Baru, Utang Global Bisa Tembus 100% PDB

Washington DC – Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi...

Harga Emas Naik Lagi, Mau Jual atau Beli?

Harga emas Antam (ANTM) dan UBS di PT Pegadaian...