Program Makan Bergizi Gratis Dapat Tambahan Rp 100 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjadi pendorong signifikan bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pemerintah juga mengonfirmasi penambahan anggaran sebesar Rp 100 triliun untuk mendukung program ini.

“Ini adalah salah satu program pemerintah yang bisa langsung dimanfaatkan oleh UMKM di seluruh Indonesia. Bisnis modelnya masih akan terus disempurnakan dan tata kelolanya diperkuat,” ujar Sri Mulyani seperti dilansir Investor.id

Saat ini, pemerintah telah mengalokasikan Rp 71 triliun untuk pelaksanaan program MBG. Namun, dengan tambahan anggaran baru, total dana yang disiapkan mencapai Rp 171 triliun. Implementasi program ini akan dilakukan secara bertahap, baik dalam jumlah sekolah yang menjadi target maupun pengembangan sentra produksi makanan.

Baca juga:  Ekonomi Aceh 2024 Tumbuh Karena PON, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Harapan di 2025

“Dengan tambahan anggaran hingga Rp 171 triliun, jumlah sentra produksi juga akan meningkat. Saya berharap ini akan memberikan efek pengganda (multiplier effect) yang luar biasa bagi UMKM di seluruh Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Dampak program MBG diyakini akan meluas ke berbagai sektor ekonomi, sehingga membutuhkan sinergi antara Badan Gizi Nasional dan berbagai Kementerian/Lembaga (K/L) agar program ini berjalan efektif dan merata.

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan memastikan ketersediaan gizi yang memadai bagi siswa di sekolah. Selain manfaat kesehatan, program MBG juga diprediksi akan menggerakkan ekonomi melalui keterlibatan UMKM dalam penyediaan bahan makanan, proses memasak, distribusi, hingga pengelolaan peralatan makan.

Baca juga:  Ini 20 Pemegang Saham Terbesar di Bank Syariah Indonesia, Termasuk JP Morgan

“Ada yang menyiapkan makanan, membeli bahan baku, memasak, mengantar, hingga mencuci peralatan makan. Ini menciptakan lapangan kerja yang masif dan merata di seluruh Indonesia,” jelas Sri Mulyani.

Selain itu, pemerintah mendorong peran lembaga keuangan untuk mendukung keberlanjutan program MBG. Perusahaan yang mendapatkan purchase order dari program ini diharapkan dapat mengakses kredit modal kerja untuk memenuhi kebutuhan produksi mereka.

“Ini merupakan transformasi besar, dan saya berharap program ini menjadi fokus utama bagi seluruh kementerian dan lembaga terkait,” tutup Sri Mulyani.

Dengan tambahan anggaran dan dukungan sektor keuangan, pemerintah optimistis program MBG akan menjadi motor penggerak ekonomi nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Baca juga:  Utang Pinjaman Online di Indonesia Mencapai Rp74,48 Triliun
Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Pantai Kuta Padang, Sebuah Oase Urban untuk Menikmati Akhir Pekan

Bisniskita.id | Meulaboh - Mendatangi pantai adalah salah satu...

Mahasiswa Teknik Geofisika USK Ciptakan Aplikasi Smart Ecotourism untuk Promosi Wisata Pulo Aceh

Bisnisia.id|Aceh Besar - Mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika Universitas...

Santri Aceh Diharapkan Berperan Aktif di Era Modern

Bisnisia.ID | Banda Aceh – Penjabat Harian (Plh) Sekretaris...

13 Anggota DPR RI Asal Aceh Tersebar di Tujuh Komisi, Enam Komisi Tanpa Perwakilan

Bisnisia.id | Jakarta – Seluruh Alat Kelengkapan Dewan (AKD)...

Kilang Tangguh Train 3 Kirim Kargo LNG Pertama ke Aceh

Bisniskita.id | Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan...

BI Aceh Bahas Peluang dan Tantangan Ekonomi Hijau Sebagai Sumber Pertumbuhan Baru

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Bank Indonesia Provinsi Aceh...

Jaga Ekosistem Laut, PT PEMA Pasang Buoy di Kawasan Inong Bale, Aceh Besar

Bisniskita.id | Aceh Besar - PT Pembangunan Aceh (PEMA),...

USK dan Universitas Pendidikan di Lahore, Pakistan, Sepakat Riset Bersama

Bisniskita.id | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala mengadakan...

Raisul Mukhlis Ditetapkan Sebagai Dirut BPRS Mustaqim

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT BPR Syariah Mustaqim...

Syech Muharram: Petani Aceh Besar Belum Makmur

BISNISKITA.ID - Bakal calon bupati Kabupaten Aceh Besar dari...

20 Tahun Tsunami Aceh, Kisah Masyarakat yang Bertahan di Zona Merah

Tsunami 26 Desember 2004 menghancurkan desa-desa di pesisir Aceh....

Pangan di Banda Aceh, Pasokan Lancar, Harga Tidak Stabil

Bisnisia.id | Banda Aceh - Harga pangan dan beras...

Industri Kelapa Sawit Dorong Hilirisasi dan Dukung Net Zero Emission di Indonesia

Bisnisia.id | Jakarta – Industri kelapa sawit menjadi prioritas dalam program...

Keramahan Orang Aceh untuk Menyambut Atlet PON

Banda Aceh – Catur Wuri Adi Nugroho, seorang atlet...

Aceh Institute Desak DPRK Banda Aceh Implementasi Qanun KTR

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kawasan Tanpa Rokok (KTR)...

Tarik Wisatawan Akhir Tahun, Disbudpar Kampanye “Liburan di Aceh Saja”

Bisnisia.id | Banda Aceh - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata...