Potensi Blue Ammonia Aceh, Perjanjian Kerjasama PAG dan AEC Menuju Energi Terbarukan

Pengembangan sumber energi terbarukan saat ini telah menjadi fenomena yang mendapatkan perhatian yang sangat besar. Fenomena ini melibatkan perubahan signifikan dalam cara dunia memproduksi dan mengonsumsi energi.

Aceh menjadi daerah yang strategis dalam pengembangan sumber energi terbarukan saat ini, karena memiliki potensi besar dalam cadangan blue ammonia.

PT Perta Arun Gas (PAG) telah menjalin perjanjian kerja sama pengembangan (development cooperation agreement atau DCA) dengan Aslan Energy Capital (AEC) Pte Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura. Kerja sama ini terfokus pada pembangunan, pengembangan, dan pengoperasian fasilitas pemrosesan blue ammonia di Kawasan Ekonomi Khusus Lhokseumawe (KEKAL).

Baca juga:  Komoditas Produk Pertambangan Naik pada September 2023

Melalui perjanjian ini, PT Perta Arun Gas dan Aslan Energy Capital akan bekerja bersama untuk mengembangkan fasilitas yang dapat memproses blue ammonia, suatu bentuk amonia yang dihasilkan melalui proses yang berkelanjutan dengan penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida.

President Director PT Perta Arun Gas, Bara Ilmarosa, menyampaikan bahwa kapasitas produksi blue ammonia direncanakan akan menghasilkan sebesar 600.000 ton per tahun.

“Pengembangan blue ammonia ini merupakan pertama di Asia dalam skala yang besar, serta didukung oleh carbon capture and storage (CCS) lokal yang memanfaatkan reservoir Arun,” ujar Bara dalam keterangan tertulis, Rabu (30/08/2023).

Baca juga:  SPBUN Moen Ikeun, Harapan Baru Nelayan Aceh Besar

Lebih lanjut, Bara menyampaikan bahwa proyek ini direncanakan akan diproduksi pada pertengahan Tahun 2028.

Dalam konteks ini, Aceh memiliki peluang luar biasa untuk berperan aktif dalam transisi global menuju energi berkelanjutan. Kehadiran potensi cadangan blue ammonia menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan upaya ini. Fasilitas pemrosesan blue ammonia yang direncanakan di KEKAL akan memberikan dampak positif terhadap pengurangan emisi karbon dan mendukung diversifikasi sumber energi.

Pengembangan kerja sama antara PAG dan AEC mencerminkan komitmen untuk mendorong implementasi teknologi energi terbarukan yang inovatif di wilayah tersebut. Ini juga sejalan dengan visi PAG untuk menjadi pusat distribusi LNG kelas dunia dan menjadi pemain utama dalam industri gas dan energi.

Baca juga:  Potensi 24 TCF, Aceh Ditetapkan Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi Nasional

Dengan dukungan perjanjian DCA ini, harapannya Aceh dapat semakin berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim melalui pengembangan sumber energi berkelanjutan.

Pengembangan sumber energi terbarukan saat ini juga didorong oleh kesadaran akan dampak negatif sumber energi fosil terhadap lingkungan, ketersediaan sumber daya alam yang terbatas, serta perubahan iklim.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

TM Nurlif: Kita Butuh Pemimpin yang Mendengar Harapan Rakyat

Bisnisia.id | Aceh Selatan-  Ketua Tim Koalisi Pemenangan Bustami...

Realisasi Fisik Kementerian PUPR TA 2024 Hingga Agustus Capai 49,3%

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),...

Kadin Aceh: Perusahaan Daerah Harus Berani Bertransformasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Direktur Eksekutif Kamar Dagang...

JNE Raih Penghargaan Courier of The Year Awards 2023

Bisniskita.id | Jakarta –JNE meraih penghargaan Courier Of The...

Jelang Nataru, Pemerintah Pastikan Harga MINYAKITA Stabil di Kisaran Rp17.100 per Liter

Bisnisia.id | Jakarta – Menjelang perayaan Natal dan Tahun...

Ini Peringkat Orang Kaya di Indonesia Versi Oktober 2024

Bisnisia.id | Jakarta - Jumlah kekayaan konglomerat Indonesia terus...

Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia Bidik Kemenangan Atas China

Timnas Indonesia akan menghadapi timnas China dalam laga lanjutan...

Deputi BMKG: Pentingnya Kesiapsiagaan Tsunami di Kawasan Rawan Seperti Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi,...

13 Anggota DPR RI Asal Aceh Tersebar di Tujuh Komisi, Enam Komisi Tanpa Perwakilan

Bisnisia.id | Jakarta – Seluruh Alat Kelengkapan Dewan (AKD)...

Merawat Tradisi Khanduri Blang Melalui PKA-8

 Tradisi nenek moyang, Khanduri Blang hingga kini masih terjaga....

Kabar Gembira untuk Mahasiswa, Bantuan KIP Kuliah Dibuka, Buruan Daftar

BISNISIA.ID -  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi baru...

Atlet Bali Terkesan dengan Kuliner dan Keramahan Aceh Usai PON XXI

Banda Aceh – Atlet panjat tebing dari kontingen Bali,...

PT PEMA Targetkan Investasi Rp56 Miliar di Tahun 2025

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pembangunan Aceh (PEMA),...

Cerita Putri Ariani Pakai Kartu ATM Visa BSI di Los Angeles 

Bisniskita.id | Banda Aceh - Putri Ariani, seorang influencer...

BOS IKAI Janji Tebar Dividen Tahun 2026

Bisniskita.id | Jakarta - PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk (IDX:...

Thomas Lembong dan TurunTangan Aceh Bersama Menjaga Alam Melalui Penanaman Mangrove

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Mantan Menteri Perdagangan, Thomas...

93 Pengungsi Rohingya Mendarat di Aceh Timur, 6 Orang Meninggal

Bisnisia.id | Aceh Timur - Sebanyak 93 pengungsi Rohingya...

3.042 Wisman Kunjungi Aceh pada Agustus 2024, Malaysia Penyumbang Terbanyak

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Provinsi Aceh mencatat kedatangan...