Bisnisia.id | Aceh Timur – Sebanyak 93 pengungsi Rohingya dari Myanmar dilaporkan mendarat di Pantai Madat, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, pada Kamis (31/10/2024) dini hari. Sayangnya, enam orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan jenazah mereka belum dikebumikan.
Informasi yang dihimpun oleh Bisnisia.id menyebutkan bahwa para pengungsi tiba di pantai pada pukul 04.00 pagi. Pada saat itu, warga setempat masih terlelap dan baru menyadari keberadaan mereka pada pagi harinya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur, Munawir, seperti diberitakan oleh Kantor Berita Antara, menyatakan bahwa hingga Kamis siang, jenazah keenam pengungsi tersebut belum dimakamkan karena menunggu hasil koordinasi dengan pihak terkait. Munawir menambahkan bahwa para pengungsi Rohingya ini adalah warga negara asing, sehingga penanganannya harus mengikuti aturan khusus.
Pada Kamis (24/10/2024) lalu, sebanyak 139 pengungsi Rohingya juga tiba di Aceh melalui pantai barat Aceh Selatan. Mereka saat ini masih dalam penanganan pihak berwenang, sementara polisi sedang mengusut dugaan perdagangan orang di balik kedatangan para pengungsi ini.
Konflik Rohingya
Konflik yang dialami oleh etnis Rohingya berasal dari ketegangan panjang di Myanmar, khususnya di Negara Bagian Rakhine. Rohingya adalah kelompok minoritas Muslim yang telah lama mengalami diskriminasi, kekerasan, dan pengusiran dari tempat tinggal mereka oleh pemerintah Myanmar dan kelompok nasionalis ekstrem.
Akibat tekanan tersebut, ribuan Rohingya terus berupaya melarikan diri, mencari perlindungan di negara-negara tetangga, termasuk Indonesia. Tragedi kemanusiaan ini telah menarik perhatian dunia dan memicu berbagai upaya bantuan serta penanganan pengungsi di wilayah-wilayah yang menjadi tujuan pelarian mereka.
Indonesia menjadi salah satu pintu pelarian Rohingya. Saat ini ada ribuan pengungsi Rohingya berada di Indonesia.